Senin, 19 Oktober 2020

Peneliti Ungkap Gejala COVID-19 Tersembunyi pada Telinga, Begini Ciri-cirinya

  Beberapa pasien Corona dilaporkan mengalami gangguan pada indra pendengaran. Beberapa waktu lalu, seorang pria tiba-tiba mengalami gangguan pendengaran berbarengan dengan tinitus di sisi kirinya.

Berdasarkan laporan tersebut, ilmuwan menyebut ada kemungkinan seseorang mengalami gejala serupa saat terpapar COVID-19. Seperti apa gangguan pendengaran pada pasien COVID-19?


"Terlepas dari literatur yang cukup banyak tentang COVID-19 dan berbagai gejala yang terkait dengan virus tersebut, ada kurangnya diskusi tentang hubungan antara COVID-19 dan pendengaran," kata para ilmuwan dari University College London dan Royal National Throat, Nose and Ear. Rumah Sakit.


Dikutip dari Express UK, para ilmuwan mendesak dokter untuk mewaspadai tanda-tanda tinnitus. Hal ini disebut bisa berkaitan dengan infeksi COVID-19.


Apa itu tinnitus?

Tinnitus adalah sebutan untuk mendengar suara yang tidak dapat dijelaskan. Suara yang didengar seseorang saat mengalami tinnitus adalah sebagai berikut.


Dering

Berdengung

Mendesis

Berdenyut.

"Kehilangan pendengaran dan tinnitus adalah gejala yang telah terlihat pada pasien dengan COVID-19 dan virus influenza, tetapi belum disorot," sebut para ilmuwan dari University College London dan Royal National Throat.


"Mengingat keberadaan virus (COVID-19) yang tersebar luas di populasi dan morbiditas gangguan pendengaran yang signifikan, penting untuk menyelidiki hal ini lebih lanjut," lanjut para ilmuwan.


Tinnitus biasanya bukan pertanda sesuatu yang serius, dan sudah ada serangkaian perawatan yang tersedia untuk kondisi tersebut. Tinnitus bisa juga disebabkan oleh diabetes, kecemasan, atau bahkan dengan mengonsumsi beberapa jenis obat.


"Tinitus Anda lebih mungkin disebabkan oleh COVID-19 jika disertai dengan tanda peringatan yang lebih umum," sebut para peneliti.


Tinnitus yang perlu diwaspadai menjadi tanda terinfeksi COVID-19 saat disertai demam tinggi, batuk baru, dan perubahan indra penciuman atau perasa yang umum dikeluhkan pasien Corona.

https://indomovie28.net/the-maid/


Jam Operasional KRL Normal Lagi, Antrean Penumpang Stasiun Bekasi Lancar


Per hari ini, Senin (19/10/2020) jam operasional KRL kembali normal seperti sebelum pandemi COVID-19, yaitu mulai pukul 04.00 sampai 24.00 WIB.

Berdasarkan pantauan detikcom sejak pukul 05.00 WIB di pintu masuk Stasiun Bekasi, kondisi penumpang KRL masih seperti hari-hari sebelumnya. Penumpang KRL masih memadati antrean, namun tidak terlihat penumpukan penumpang dalam antrean tersebut.


"Kalau pagi seperti biasa sih, memang tidak begitu padat. Kemungkinan ngaruhnya sore jam-jam pulang kerja," ujar Alif salah satu petugas pada detikcom, Senin (19/10/2020).


Hal ini pun dirasakan para penumpang yang memang biasanya menggunakan KRL di jam-jam pagi. Salah satunya Luki, penumpang yang bertujuan ke Jakarta Kota.


"Dilihat dari hari-hari kemarin sebelum perubahan ini sih nggak ada yang ramai atau (lancar) gimana sih. Mungkin nggak ngaruh ke jam pagi kali ya," katanya.


Berdasarkan rilis PT KCI yang diterima detikcom, perubahan jadwal keberangkatan kembali ke normal ini bertujuan untuk memberikan para penumpang pilihan, agar tidak perlu memaksakan diri untuk masuk ke dalam kereta.


"Pilihan jadwal keberangkatan dengan jadwal yang kembali normal ini membuat para pengguna memiliki lebih banyak pilihan untuk jadwal keberangkatan sehingga tidak perlu memaksakan diri untuk masuk ke dalam kereta yang telah penuh karena khawatir tertinggal jadwal kereta terakhir," tulis VP Corporate Communication PTKCI, Anne Purba dalam rilis yang diterimadetikcom.

https://indomovie28.net/mutant-chronicles/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar