Senin, 21 Desember 2020

Kisah Sedih Pokemon Go Selama Pandemi

 Lazimnya, industri game malah bisa meraup untung besar selama pandemi Corona. Namun bagi pengembang Pokemon Go, yang terjadi adalah kebalikannya.

Kebanyakan pengembang game ataupun produsen konsol mendapat keuntungan dari pandemi, karena banyak orang menghabiskan waktu dari rumah, dan salah satu cara menghabiskan waktunya adalah dengan bermain game.


Contoh kasusnya banyak, miHoYo contohnya, yang sukses dengan Genshin Impact. Atau juga Nintendo, yang penjualan konsolnya melesat bahkan sampai langka di pasaran. Termasuk game Animal Crossing: New Horizon, yang laris manis sejak pertama dirilis.


Namun bagi Pokemon Go, pandemi ini malah jadi hal negatif untuk mereka, karena memang game ini memang mengajak penggunanya untuk berada di luar rumah berburu Pokemon dan lain sebagainya.


Kemunculan pandemi ini pun bertepatan dengan rencana Niantic -- pengembang Pokemon Go -- untuk mengadakan acara besar pada Maret lalu. Nama acaranya adalah Battle League, dan salah satu syarat untuk mengikutinya adalah pemain harus banyak berjalan kaki di luar ruangan.


"Masalah ini (COVID-19) sangat berpengaruh pada game kami. Jika kami terus melanjutkan apa yang sudah kami kerjakan, memberikan fitur dan tetap menjalankannya sampai COVID berakhir, itu adalah hal yang salah bagi pemain kami," ujar Senior Product Manager Niantic Matt Slemon.


Namun kemudian memang Niantic akhirnya beradaptasi dan melakukan sejumlah perubahan dalam Pokemon Go. Mereka memodifikasi persyaratan berjalan kaki dan mengubah aturan terkait raid dan Pokemon legendarisnya.


Mereka akan juga akan mempertahankan fitur seperti remote raid yang dihadirkan setelah pandemi. Lalu mereka tetap akan mengadakan festival Go Fest terbesarnya, meski harus secara online.


"Game ini punya makna berbeda untuk setiap orang, mungkin bisa menjadi alat koleksi, olah raga, atau sekadar untuk terhubung bersama teman. Kami berusaha mencari jalan tersebut ... apa pun yang berarti untuk pemain, kami akan melanjutkan hal itu untuk mereka," tambah Slemon.


"Pada akhirnya, kami berharap bagaimana pun anda menggunakan Pokemon Go, anda tetap bisa menggunakannya untuk tujuan yang anda inginkan, apa pun kondisinya," tutupnya.

https://indomovie28.net/movies/the-work-wife/


IndoXXI dan Layarkaca21 Tutup, di Sini Link Nonton Rekomendasi Film Terbaik


Pemerintah telah menutup akses IndoXXI dan Layarkaca21 karena merupakan situs web streaming film ilegal. Namun, ada link nonton rekomendasi film terbaik yang bisa dicoba.

IndoXXI dan Layarkaca21 diketahui melanggar Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). Sehingga, mengakses situs tersebut akan merugikan banyak pihak termasuk ancaman malware.


1. https://www.viu.com/

VIU menyediakan berbagai film dan drama yang bisa ditonton secara gratis. Pengguna hanya perlu mengakses alamat situs dan menontonnya dengan iklan.


Namun bila mau tanpa iklan, pengguna bisa berlangganan dengan biaya Rp 30.000 per bulan.


2. https://www.netflix.com/

Tak perlu repot-repot buka situs IndoXXI dan Layarkaca21 karena pengguna bisa mengakses situs nonton rekomendasi film terbaik di Netflix. Namun, akses gratis hanya diberikan selama 30 hari.


Bila ingin lanjut untuk berlangganan, pengguna bisa membayar paket mulai dari Rp 54.000 hingga Rp 153.000 setiap bulannya.


3. https://vidio.com/

Ada berbagai film hingga FTV yang bisa ditonton di situs ini. Hanya saja, tak semua bisa diakses secara gratis karena beberapa harus ditonton menggunakan akun berlangganan terlebih dahulu.


4. https://bioskoponline.com/

Situs ini tak sama dengan IndoXXI atau LK21 karena merupakan situs resmi yang didedikasikan untuk sinema terbaik karya anak bangsa. Ada banyak film-film Indonesia menarik yang bisa ditonton di bioskoponline.com.


5. https://www.viki.com/

Web dan Download IndoXXI merupakan hal ilegal. Tapi, pengguna yang ingin menonton berbagai film hingga drama Korea bisa menontonnya di sini secara gratis.

https://indomovie28.net/movies/part-time-wife/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar