Jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 pada Rabu (23/12/2020) bertambah 7.514 kasus. Total positif sebanyak 685.639 kasus, sembuh 558.703 kasus, dan meninggal 20.408 kasus.
Jumlah spesimen yang diperiksa pada hari ini tercatat sebanyak 52.672, sedangkan suspek yang diamati sebanyak 66.914.
Detail perkembangan Corona di Indonesia pada Rabu (23/12/2020) adalah sebagai berikut:
Kasus positif bertambah 7.514 menjadi 685.639
Pasien sembuh bertambah 5.981 menjadi 558.703
Pasien meninggal bertambah 151 menjadi 20.408
Sebelumnya pada Selasa (22/12/2020) tercatat jumlah kasus positif COVID-19 sebanyak 678.125, sembuh 552.722, dan meninggal 20.257 kasus.
https://trimay98.com/movies/verses-of-love-2/
DKI Hampir 2 Ribu! Ini Sebaran 7.514 Kasus Baru COVID-19 RI 23 Desember
Pemerintah melaporkan penambahan kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Rabu (23/12/2020). Ada penambahan 7.514 kasus, sehingga total pasien terkonfirmasi saat ini sudah mencapai 685.639 kasus semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 1.954 kasus, disusul Jawa Tengah sebanyak 912 kasus dan Jawa Barat sebanyak 903 kasus baru per 23 Desember.
Detail perkembangan virus Corona Rabu (23/12/2020), adalah sebagai berikut:
Kasus positif bertambah 7.514 menjadi 685.639
Pasien sembuh bertambah 5.981 menjadi 558.703
Pasien meninggal bertambah 151 menjadi 20.408
Tercatat sebanyak 52.672 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 66.914.
Sebaran 7.514 kasus baru Corona di Indonesia pada Rabu (23/12/2020).
DKI Jakarta: 1.954 kasus
Jawa Tengah: 912 kasus
Jawa Barat: 903 kasus
Jawa Timur: 834 kasus
Sulawesi Selatan: 524 kasus
Kalimantan Timur: 418 kasus
DI Yogyakarta: 219 kasus
Banten: 185 kasus
Sumatera Barat: 160 kasus
Bali: 122 kasus
Lampung: 111 kasus
Sumatera Selatan: 109 kasus
Kalimantan Tengah: 101 kasus
Riau: 96 kasus
Kalimantan Selatan: 90 kasus
Kalimantan Utara: 87 kasus
Sumatera utara: 76 kasus
Sulawesi Utara: 67 kasus
Sulawesi Tengah: 54 kasus
Nusa Tenggara Timur: 52 kasus
Bangka Belitung: 50 kasus
Gorontalo: 50 kasus
Kepulauan Riau: 45 kasus
Jambi: 39 kasus
Sulawesi Tenggara: 38 kasus
Bengkulu: 31 kasus
Papua Barat: 31 kasus
Aceh: 30 kasus
Sulawesi Barat: 30 kasus
Papua: 28 kasus
Nusa Tenggara Barat: 22 kasus
Kalimantan Barat: 22 kasus
Maluku: 16 kasus
Maluku Utara: 8 kasus.
Antartika Laporkan Kasus Pertama, Tak Ada Lagi Benua yang Bebas Corona
Antartika kini tak lagi menjadi satu-satunya benua di dunia yang terbebas dari virus Corona COVID-19. Senin waktu setempat, terkonfirmasi 36 warga Chili positif terinfeksi COVID-19.
Media Spanyol melaporkan, 36 warga Chile itu tinggal di Pangkalan Militer Chili Jenderal Bernardo O'Higgins Riquelme yang berbasis di Antartika. Pangkalan militer itu merupakan salah satu dari 13 stasiun penelitian Chili di Antartika.
Dikutip dari ABC News, pangkalan O'Higgins terletak dekat dengan ujung paling utara Semenanjung Antartika di Antartika Barat. Letaknya cukup jauh dari pangkalan Australia yang berada di Antartika Timur.
Menurut situs web Divisi Antartika Australia (AAD), hanya staf yang dianggap penting perannya yang dikirim untuk menjaga stasiun penelitian agar tetap beroperasi dan memantau kehidupan liar serta iklim di kawasan kutub itu.
Para petugas ekspedisi pun perlu melakukan isolasi terlebih dahulu selama dua minggu di Hobart dan di tes Corona sebanyak tiga kali sebelum melakukan perjalanan ke Antartika.
Komite Ilmiah Wilayah Antartika juga terus meneliti bagaimana pandemi COVID-19 mempengaruhi Antartika selama setahun terakhir.
"Kehadiran COVID-19 di Antartika juga dapat berpengaruh pada satwa liar setempat, dengan ancaman manusia menularkan virus ke spesies lain," ucap Hanne Nielsen dari University of Tasmania.
ABC News pun telah menghubungi AAD, Dewan Manajer Program Antartika Nasional, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan Instituto Antartico Chileno untuk memberikan komentar terkait laporan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar