Kamis, 03 Desember 2020

3 Posisi Tidur yang Baik untuk Kesehatan, Anda yang Mana?

  Posisi tidur Anda berperan besar dalam kualitas tidur Anda. Bisa saja Anda sakit karena salah posisi tidur.

Meluangkan waktu untuk melatih diri secara bertahap untuk tidur dalam posisi baru bisa menjadi rahasia untuk meningkatkan kualitas tidur Anda. Namun, jika itu adalah sesuatu yang Anda tidak nyaman, jangan stres karenanya.


Anda juga dapat mencoba mengubah posisi tidur favorit Anda untuk memastikan Anda mendapatkan hasil yang maksimal.


Berikut posisi tidur yang baik untuk kesehatan dilansir healthline:



1. Posisi Seperti Janin

Ada alasan mengapa ini adalah posisi tidur paling populer. Posisi seperti janin memiliki banyak manfaat.


Tidak hanya bagus untuk nyeri punggung bawah, tidur dalam posisi janin dapat membantu mengurangi dengkuran.


Sayangnya, tidur dalam posisi janin memiliki beberapa kelemahan. Pastikan postur tubuh Anda rileks. Jika tidak, posisi nyaman Anda dapat membatasi pernapasan dalam saat Anda tidur.


Selain itu, jika Anda mengalami masalah dengan nyeri sendi atau kekakuan, tidur dengan posisi janin yang ketat dapat membuat Anda sakit di pagi hari.


2. Tidur Miring

Tidur miring sebenarnya cukup baik untuk Anda. Tidur tipe ini dapat membantu mengurangi dengkuran.


Selain itu tidur miring baik untuk pencernaan Anda dan bahkan mungkin mengurangi mulas.


Disarankan untuk menempatkan bantal di antara kaki bagian bawah. Hal ini akan membantu menyelaraskan pinggul dengan lebih baik untuk menghindari nyeri punggung bawah.



3. Telentang

Tidur telentang menawarkan manfaat kesehatan paling banyak. Tidak hanya membuatnya lebih mudah untuk melindungi tulang belakang Anda, posisi tidur yang baik ini juga dapat membantu meredakan nyeri pinggul dan lutut.


Tidur tipe ini menggunakan gravitasi untuk menjaga tubuh Anda tetap sejajar di atas tulang belakang, yang dapat membantu mengurangi tekanan yang tidak perlu pada punggung atau persendian Anda. Ketika Anda sedang hamil besar, posisi telentang satu-satunya yang terbaik untuk tidur.


Bantal di belakang lutut Anda dapat membantu menopang lekuk alami punggung.


Selain itu, jika khawatir kulit Anda akan terlihat segar, tidur telentang melindunginya dari bantal atau kerutan yang disebabkan oleh gravitasi.


Di sisi lain, tidur telentang bisa jadi sulit bagi Anda yang suka mendengkur. Bisa juga sulit bagi siapa saja yang sudah berjuang dengan sakit punggung.


Selain posisi tidur Anda harus mempraktikan beberapa hal seperti:


1. Membersihkan Tempat Tidur


2. Hindari Kafein Berlebih


3. Berolahraga Secara Teratur


Itulah posisi tidur yang baik untuk kesehatan. Ingat, Anda tidak perlu mengubah posisi tidur jika tidak mengalami masalah apa pun.


Lakukan apa yang menurut Anda terbaik. Hal terpenting adalah memastikan Anda bangun dengan perasaan senang dan siap beraktivitas.


Yang terpenting, tidurlah 8 jam sehari. Tidur terbaik sekitar pukul 22.00-05.00.

https://movieon28.com/movies/the-unbearable-lightness-of-being/


4 Negara Ini Dituding Jadi Tempat Asal-usul COVID-19, China Tak Termasuk


 Pandemi COVID-19 telah menyebar ke berbagai belahan dunia. Hingga kini masih belum terpecahkan dari mana asal usul virus Corona.

Belakangan, banyak klaim yang mengatakan bahwa COVID-19 menyebar pertama kali bukan di Wuhan, China, seperti yang diketahui sejak awal pandemi. Dugaan ini pun direspons oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).


"Saya pikir sangat spekulatif bagi kami untuk mengatakan bahwa penyakit itu tidak muncul di China," kata Mike Ryan pada briefing virtual di Jenewa setelah ditanya apakah COVID-19 bisa pertama kali muncul di luar China, dikutip dari Reuters.


"Jelas dari perspektif kesehatan masyarakat bahwa Anda memulai penyelidikan di mana kasus manusia pertama kali muncul," tambahnya, mengatakan bahwa bukti kemudian dapat mengarah ke tempat lain.


Beberapa negara sempat disebut-sebut sebagai tempat munculnya atau asal dari virus mematikan tersebut. Di antaranya sebagai berikut.


1. Spanyol

Virus Corona juga sempat disebut berasal dari Spanyol. Ini dibuktikan dengan adanya temuan jejak virus Corona di air limbah Spanyol.


Dr Tom Jefferson, dari Centre of Evidence-Based Medicine (CEBM) di Oxford University, telah menunjuk serangkaian penemuan tentang keberadaan virus Corona di seluruh dunia sebelum muncul di Asia.


Dikutip dari The Guardian, ini menjadi bukti soal asal usul pandemi virus Corona. Jejaknya sudah ditemukan dalam sampel limbah dari Spanyol, Italia, dan Brasil, bahkan sebelum ditemukan di China.


Sebuah studi pracetak yang belum peer-reviewed juga mengklaim telah menemukan keberadaan genom SARS-CoV-2 dalam sampel limbah Barcelona dari 12 Maret 2019.


"Ada cukup banyak bukti virus Corona dalam jumlah besar di air limbah di semua tempat, dan semakin banyak bukti ada penularan lewat tinja," lanjut Jefferson.

https://movieon28.com/movies/eyes-wide-shut/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar