Minggu, 13 Desember 2020

5 Jejak Jokowi 'Ngebet' Gaet Tesla Investasi di RI

 Produsen kendaraan listrik, Tesla Inc. sedang dibidik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi kelihatannya 'ngebet' menggaet perusahaan teknologi milik Elon Musk itu yang bermarkas di Amerika Serikat (AS).

Jokowi ingin produsen kendaraan listrik dan energi bersih itu berinvestasi di Indonesia agar industri baterai listrik terbangun di RI dalam jangka menengah.


1. Juli 2019


Melansir CNN Indonesia, Minggu (13/12/2020), wacana tersebut sudah pernah diungkap oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Pada Juli 2019, Luhut mengklaim minat investasi diutarakan oleh Tesla lebih dulu.


Mantan Menkopolhukam itu menyatakan Tesla dan beberapa perusahaan, seperti Contemporary Amperex Technology (CATL), LG Chem, Volkswagen, hingga Mercedes berminat mendirikan pabrik industri baterai listrik di kawasan industri Karawang, Jawa Barat.


Rencana nilai investasi secara gabungan mencapai US$4 miliar. Luhut mengaku minat itu muncul karena para perusahaan menyadari tingginya potensi sumber daya nikel di Indonesia, tepatnya di kawasan Morowali, Sulawesi Tengah sebagai bahan baku baterai listrik.


"Mereka mau masuk (total) sampai US$ 4 miliar. Saat ini yang sudah mulai investasi mungkin nilanya US$ 1 miliar. Itu yang sudah groundbreaking (peletakan batu pertama proyek)," ungkap Luhut, beberapa waktu lalu.


2. Oktober 2020


Jokowi kelihatannya 'ngebet' menggaet perusahaan teknologi milik Elon Musk itu yang bermarkas di Amerika Serikat (AS).


"On going discussion, arahnya ke sana (Batang)," kata Agus kepada CNBC Indonesia, Senin (19/10/2020).

https://kamumovie28.com/movies/young-sister-in-law-2/


3. November 2020

Jokowi waktu itu mengutus tim tingkat tinggi untuk bertemu dengan eksekutif dari produsen mobil listrik AS, Tesla. Tujuannya untuk mengukuhkan Indonesia menjadi produsen baterai listrik terbesar di dunia. Tim tersebut dipimpin oleh Luhut.


"Ini sangat penting karena kita punya rencana besar untuk menjadikan Indonesia penghasil baterai lithium terbesar dan kita punya (cadangan) nikel terbesar," kata Jokowi dilansir dari Reuters, Jumat (13/11/2020).


4. Masih November 2020


Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah sedang berusaha merayu Tesla untuk berinvestasi di Indonesia, menyusul 2 produsen besar seperti LG Chem Ltd asal Korea Selatan (Korsel) dan Contemporary Amperex Technology Co. Ltd (CATL).


Pembangunan proyek oleh 2 perusahaan raksasa itu dilakukan tahun depan dan targetnya pada 2023 pabrik yang digarap Korsel dan China tersebut bisa berproduksi. Diharapkan, Tesla menyusul.


"Kemungkinan besar kita rayu lagi Tesla untuk bisa masuk," kata dia dalam diskusi virtual di saluran YouTube DPMPTSP Jatim, Kamis (26/11/2020).


5. Desember 2020


Jokowi pun akhirnya menelepon bos Tesla. Jokowi secara langsung mengundang Elon Musk untuk berinvestasi di Indonesia. Dirinya juga mengajak Tesla untuk melirik Indonesia sebagai lokasi bantalan peluncuran (launching pad) Space X.


"Kedua belah pihak bertukar pandangan mengenai industri mobil listrik dan komponen utama baterai listrik," ungkap Kemenko Kemaritiman dan Investasi dalam keterangan resmi.


Kementerian mengklaim bahwa bos Tesla menanggapi undangan Jokowi. Rencananya, Musk akan mengirimkan timnya ke Indonesia pada Januari 2021 untuk menjajaki semua peluang kerja sama tersebut.

https://kamumovie28.com/movies/flesh/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar