Minggu, 13 Desember 2020

Cerita Luhut soal Ada yang Minta Jokowi Suntik Vaksin Corona Duluan

 Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan ada yang meragukan vaksin Corona dan menuding vaksinasi akan menyebabkan sakit.

Atas hal itu muncul desakan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) disuntik vaksin Corona duluan.


"Ada yang bilang ini nanti bisa sakit, presidennya dulu disuntik," jelasnya dalam webinar yang diselenggarakan Shopee, Sabtu (12/12/2020).


Apa tanggapan Luhut terhadap pernyataan agar orang nomor satu di Indonesia itu disuntik vaksin Corona lebih dulu?


"Presiden kemarin bilang 'saya nanti disuntik ramai-ramai saja dengan rakyat'. Jadi kelihatan, jadi jangan berburuk sangka, jauhkan itu buruk sangka. Pemerintah sekali lagi memberikan yang terbaik kepada rakyatnya," jelas Luhut.


Dia lanjut menjelaskan bahwa bisa saja hari ini juga Jokowi disuntik vaksin Corona, tapi dirinya menilai hal itu dapat menimbulkan opini negatif.


"Kalau Presiden mau disuntik duluan hari ini juga bisa, tapi Presiden kan nggak mau nanti dibilang mau presiden sendiri duluan atau melanggar aturan. Semua ingin secara tertib dibuat dalam aturan," ujarnya.


Luhut juga masih melihat secercah harapan vaksin virus Corona bisa disuntikkan akhir Desember ini. Baca di halaman selanjutnya.

https://kamumovie28.com/movies/young-sister-in-law-3/


RI Pamerkan Industri Farmasi-Alkes di Hannover Messe 2021


Indonesia menjadi negara mitra resmi (Official Partner Country) sekaligus peserta pameran Hannover Messe 2021. Pameran teknologi industri terbesar di dunia ini bisa jadi ajang RI unjuk gigi.

Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kemenperin, Dody Widodo mengatakan, bagi Indonesia event ini menjadi kesempatan untuk menampilkan wajah Indonesia di mata dunia dalam upaya transformasi ekonomi khususnya bidang industri 4.0 serta upaya pemulihan ekonomi global paska pandemi.


"Kehadiran Indonesia sebagai Partner Country Hannover Messe 2021, harus dimanfaatkan untuk memperkenalkan kekuatan teknologi industri serta mendorong keterhubungan industri Indonesia dengan jejaring rantai suplai global. Tentunya hal ini berperan penting dalam memperkuat hubungan bilateral dan kerjasama ekonomi Indonesia dengan Jerman, tidak hanya terbatas pada perdagangan, investasi dan industri saja, tetapi juga akan menyentuh pada dimensi pembangunan berkelanjutan (sustainability development)" kata Dody dalam keterangan resmi yang diterima, Minggu (13/12).


Dody mengatakan, di tengah pandemi Corona ini, Indonesia juga akan membawa isu pemulihan ekonomi nasional karena Pandemi Corona. Salah satunya adalah penambahan sektor prioritas yaitu industri Farmasi dan Alat Kesehatan yang akan ditampilkan dalam Paviliun Nasional Indonesia. Sebab, kehadiran Indonesia dalam Hannover Messe 2021 akan membawa misi utama untuk mempromosikan peta jalan Making Indonesia 4.0.


"Indonesia akan tetap mengusung tema tentang Making Indonesia 4.0, masih sangat relevan dengan tema Hannover Messe 2021, yaitu Industrial Transformation. Sementara itu, Indonesia juga akan mempertahankan tagline: "Connect to Accelerate", tuturnya. Tagline "Connecting to Accelerate" untuk mendorong sinergitas yang ingin dibentuk untuk mendukung pertumbuhan industri 4.0 di Indonesia.


"Tagline tersebut menjadi sebuah branding strategy yang menggambarkan ajakan dan undangan kepada semua pemangku kepentingan (government, industries & investors) di dalam maupun luar negeri untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam rangka mempercepat dan memperkuat pertumbuhan industri Indonesia melalui penerapan teknologi industri 4.0," papar Dody.


Untuk menyukseskan partisipasi Indonesia pada Hannover Messe 2021, kehadiran para pelaku Industri Indonesia perlu didorong untuk dapat memanfaatkan momentum status Indonesia sebagai Partner Country.

https://kamumovie28.com/movies/young-sister-in-law-3-2019/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar