Rabu, 09 Desember 2020

Curhat Warga Blora, Tes Swab Sejak 2 Minggu Lalu Hasilnya Belum Keluar

 Dua orang sekeluarga di Blora, Jawa Tengah, terkonfirmasi virus Corona atau COVID-19 setelah menjalani tes swab pada 19 November 2020. Seorang anggota keluarga ini, SY, yang juga menjalani swab bersamaan masih belum menerima hasilnya hingga kini.

"Saya dan keluarga di ambil tes swab tanggal 19 November. Hasilnya keluar di tanggal 29 November. Dari tiga orang yang diambil tes Swab. Hanya dua orang yang hasilnya keluar dan dinyatakan positif terkonfirmasi Corona. Untuk saya, tidak tahu hasilnya positif ataupun negatif, hingga kini hasilnya tidak saya terima," ujar SY saat dihubungi detikcom, Senin (7/12/2020).


SY mengaku dia dan dua orang anggota keluarganya tersebut telah menjalani isolasi mandiri sejak 14 November 2020. Sebab sebelumnya ada anggota keluarga mereka yang meninggal positif COVID-19. Hingga akhirnya mereka bertiga menjalani tes swab di Puskesmas Jiken 19 November 2020.


"Untuk istri saya, indra penciuman dan pengecapnya sempat mati rasa. Tidak bisa merasakan rasa asin manis saat makan. Dan tidak bisa merasakan mencium bau," ungkapnya.


Dia mengungkap sejak keluarganya menjalani isolasi mandiri tak mendapat bantuan baik, termasuk vitamin. SY mengaku baru mendapat bantuan dari keluarga dan teman-teman dekatnya.

https://kamumovie28.com/movies/resident-evil-vendetta/


SY juga menjelaskan, meski ber-KTP Kelurahan Tempelan Kecamatan Blora, dia tinggal di Desa Gedongsari (Badong), Kecamatan Banjarejo.


"Tidak ada satupun petugas menanyakan keadaan kami. Dari Dinas Kesehatan tidak pernah memberikan suplai obat ataupun vitamin. Untuk bantuan sembako dari Dinas Sosial juga belum pernah kita dapat," tuturnya.


Diwawancara terpisah, Ketua RT tempat tinggal SY di Kelurahan Tempelan, Kecamatan Blora, Lasip, mengatakan dirinya tahu ada warga yang terkena COVID-19 dari pihak kelurahan.


"Artinya pihak Kelurahan lebih dulu tahu. Secara pribadi saya tanyakan keadaannya (keluarga SY) lewat telepon," kata Lasip saat dihubungi detikcom hari ini.


"Pihak Puskesmas pernah datang ke rumah saya menanyakan kondisi yang bersangkutan. Namun malah berkata bahwa itu urusan wilayah dari Kecamatan Banjarejo," tuturnya.


Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Henny Indriyanti, menambahkan penjelasan terkait hasil tes swab SY yang belum keluar.

"Tes swab kita kirim ke rumah sakit di Solo. Mungkin saja hasilnya itu terselip. Nanti kita cek kembali," tuturnya saat dimintai konfirmasi detikcom lewat telepon hari ini.


Dia juga menyampaikan permintaan maaf terkait keluarga SY yang belum mendapat bantuan. Henny mengaku kewalahan karena tenaga kesehatan yang terbatas.


"Kami mohon maaf. Jujur terus terang, tenaga kesehatan kami terbatas. Kami kuwalahan, mungkin saja hal itu terlewati. Tapi ini segera kita tindak lanjuti," kata Henny.


Sedangkan Kepala Dinas Sosial Blora Indah Purwaningsih, mengatakan, bantuan untuk warga yang positif terkonfirmasi virus Corona akan tersalurkan jika ada laporan atau pengajuan dari pihak kelurahan.


"Bantuan sosial baru tersalurkan jika ada pengajuan dari pihak Kelurahan. Tapi ini langsung kita cek, agar segera tertangani," kata Indah saat dihubungi detikcom siang ini.

https://kamumovie28.com/movies/followed/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar