Sabtu, 19 Desember 2020

Divonis 10 Tahun, Angelina Jolie KW Lolos dari Hukuman Penjara

 Wanita yang dijuluki 'zombie Angelina Jolie' belakangan jadi trending topic setelah dijatuhi hukuman penjara selama 10 tahun. Kini, wanita dengan nama asli Sahar Tabar itu bisa bernapas lega karena hukumannya dibatalkan.

Selebgram 19 tahun asal Iran itu telah dikonfirmasi bahwa dibebaskan dari penjara. Seperti dikutip dari Tamsin News Agency, sang Angelina Jolie KW itu dibebaskan dengan jaminan bersyarat.


Sahar Tabar ditangkap satu tahun lalu karena keisengannya di media sosial. Dia mengedit wajahnya menjadi ala zombie hingga disebut sebagai zombie Angelina Jolie.


Kabar pembebasan Sahar Tabar dibagikan oleh jurnalis dan aktivis perempuan, Masih Alinejad di Twitternya. Dalam tweetnya, Alinejad menyebut kebebasan Tahar terjadi bisa jadi karena adanya tekanan dari sejumlah pihak.


"Hari ini remaja Iran yang mengunggah foto dirinya yang sangat terdistorsi secara online dan dipenjara selama 10 tahun telah dibebaskan setelah tekanan media besar-besaran. #SaharTabar dibebaskan dengan jaminan," tulis Masih Alinejad.


Wanita dengan nama asli Fatemeh Khishvand asal Tehran, Iran ditangkap polisi karena tuduhan kejahatan budaya dan korupsi moral. Ia pun pernah dilaporkan mendapatkan properti dengan cara yang ilegal hingga menghina aturan berpakaian negara.


Sejumlah pihak menganggap hukuman untuk Sahar Tabar dianggap berlebihan. Menurut sang pengacara, Sahar Tabar masih dianggap terlalu muda sehingga kurang bertanggung jawab atas perilaku yang dianggapnya sebagai lelucon.


Sahar Tabar sempat terpapar virus Corona saat berada di dalam penjara hingga butuh alat bantu pernapasan. Wanita yang mengaku pernah operasi hidung, suntik filler, dan liposuction telah meminta pengacara untuk membebaskannya sementara.

https://trimay98.com/movies/the-choice/


Plus-Minus Bersantap di Cafe Kitsune, Restoran Baru yang Lagi Hits di Jakarta


 Cafe Kitsune kini hadir di Jakarta. Menjadi cabang ke-13 yang ada di dunia, Cafe Kitsune Jakarta sukses menarik atensi kaum urban ibukota di awal pembukaan. Hanya saja, euforianya tak sepadan dengan harapan sebagian orang.

Kehadiran Cafe Kitsune berbarengan dengan dibukanya Ashta District 8 SCBD, sebuah mal baru di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, yang selama ini menjadi tuan rumah bagi sejumlah acara besar kaum muda Jakarta seperti BrightspotMRKT dan Urban Sneaker Society. Cafe Kitsune sendiri berada di lantai Ground Floor, tepatnya di salah satu lobby mal tersebut.


Menengok sedikit latar belakangnya, Cafe Kitsune bermula dari Maison Kitsune yang didirikan pertama kali oleh Gildas Loaƫc dan Masaya Kuroki pada 2002. Gildas dulu pernah menjabat sebagai direktur artistik duo musik Prancis Daft Punk.


Mengawinkan cita rasa Prancis dengan estetika Jepang, Cafe Kitsune berhasil mendunia. Setelah Paris dan Tokyo, Cafe Kitsune juga dibuka di New York, Seoul dan Shanghai. Di Asia Tenggara, baru ada dua, yakni di Bangkok yang dibuka pada September lalu, menyusul kemudian Cafe Kitsune Jakarta yang dilengkapi dengan butik Maison Kitsune.


Maka tak begitu mengherankan bila orang-orang Jakarta sangat antusias menyambut Cafe Kitsune meski masa PSBB (pembatasan sosial berskala besar) belum berakhir. Mungkin salah satu influencer atau selebgram yang kamu ikuti di media sosial telah mengunggah momen mereka bersantap di Cafe Kitsune Jakarta.

https://trimay98.com/movies/jane/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar