Minggu, 13 Desember 2020

Fenomena Meteor Atau Bintang Jatuh Menurut Al Quran

 Seorang warga di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara Josua Hutagalung viral disebut menjual batu meteor dengan harga mencapai Rp 2 miliar. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menyebutkan bahwa kandungan batu di dalam meteor tersebut memang langka adanya yaitu Carbonaeous Chondrite.

Muhammad Ma'rufin Sudibyo dalam bukunya yang berjudul, Ensiklopedia Fenomena Alam dalam Al Quran menyebut, meteor adalah benda langit yang jatuh ke bumi. Saat meluncur jatuh ke bumi benda tersebut bergesekan dengan atmosfer sehingga menimbulkan pijar berekor seperti komet.


Di dalam Al Quran ada beberapa ayat yang menjelaskan soal tata surya dan benda-benda langit. Salah satunya Allah SWT berfirman di dalam Al Quran surat Al Furqan ayat 61:


تَبَارَكَ ٱلَّذِى جَعَلَ فِى ٱلسَّمَآءِ بُرُوجًا وَجَعَلَ فِيهَا سِرَٰجًا وَقَمَرًا مُّنِيرًا


Lafal Latin: Tabārakallażī ja'ala fis-samā`i burụjaw wa ja'ala fīhā sirājaw wa qamaram munīrā


Artinya: Maha Suci Allah yang menjadikan di langit gugusan-gugusan bintang dan Dia menjadikan juga padanya matahari dan bulan yang bercahaya.


Al Quran tidak mendeskripsikan secara langsung bintang jatuh atau meteor . Menurut Muhammad Ma'rufin Sudibyo, Al Quran menyebut benda langit yang jatuh tersebut dengan istilah asy-syihab atau semburan api dari langit.


Kata asy-syihab banyak disebutkan terkait perbuatan setan dan jin yang berusaha mencuri informasi di antara para malaikat di langit. Para setan itu kemudian dilempar dengan semburan api yang menyala-nyala.

https://kamumovie28.com/movies/my-classmates-goal/


Allah SWT berfirman di dalam Al Quran Surat Al Mulk ayat 5


وَلَقَدْ زَيَّنَّا ٱلسَّمَآءَ ٱلدُّنْيَا بِمَصَٰبِيحَ وَجَعَلْنَٰهَا رُجُومًا لِّلشَّيَٰطِينِ ۖ وَأَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَابَ ٱلسَّعِيرِ


Lafal Latin: Wa laqad zayyannas-samā`ad-dun-yā bimaṣābīḥa wa ja'alnāhā rujụmal lisy-syayāṭīni wa a'tadnā lahum 'ażābas-sa'īr


Artinya: Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang, dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar syaitan, dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala.


Selanjutnya istilah asy syihab yang kini dikenal sebagai meteor atau bintang jatuh disebutkan juga dalam Al Quran surat ash Shaffat ayat 10.


Allah SWT berfirman:



إِلَّا مَنْ خَطِفَ ٱلْخَطْفَةَ فَأَتْبَعَهُۥ شِهَابٌ ثَاقِبٌ


Lafal- Latin: Illā man khaṭifal-khaṭfata fa atba'ahụ syihābun ṡāqib


Artinya: Akan tetapi barangsiapa (di antara mereka) yang mencuri-curi (informasi); maka ia dikejar oleh suluh api yang cemerlang.


Dikutip dari tafsir Ringkas Kementerian Agama RI atas surat ash Shaffat ayat 10, setan-setan itu tidak dapat mendengar pembicaraan para malaikat. Para setan yang berhasil mencuri pembicaraan dengan cepat, maka mereka dikejar oleh bintang yang menyala sehingga mereka pun terbakar. Di dalam dunia modern bintang jatuh yang menyala-nyala tersebut dikenal sebagai meteor.


Menurut Muhammad Ma'rufin Sudibyo perbuatan setan mencuri informasi dari pembicaraan para malaikat itu sering terjadi sebelum masa kenabian Muhammad SAW. Setelah periode Nabi Muhammad, para setan tak lagi dapat mencuri informasi tersebut.


Wallahualam Bissawab!

https://kamumovie28.com/movies/gossip-girl-indonesia/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar