Akun bodong alias palsu bukan lagi menjadi hal yang asing di platform media sosial. Akun yang kerap berjumlah ribuan bahkan jutaan itu sering digunakan untuk melakukan penipuan, menyebarkan berita hoax bahkan memberikan like dan komentar pada postingan akun palsu lain seolah ada interaksi nyata dari sesama pengguna.
Dan baru-baru ini menemukan adanya 'pabrik klik' atau 'click farm' di Instagram yang dinilai begitu memprihatinkan. Click Farm sendiri adalah sebuah operasi di mana dengan orang yang bergaji rendah, biasanya di negara tanpa ada peraturan data yang ketat, akan dibayar untuk mengklik sebuah tautan dan berinteraksi dengan pengguna online. Baik untuk mendapatkan penghasilan melalui iklan atau untuk meningkatkan pengikut seseorang di jejaring media sosial.
Dilansir detiKINET dari Techradar, tim peneliti vpnMentor telah menemukan server perintah dan kontrol (C&C) yang berisi data untuk puluhan ribu profil Instagram termasuk nama pengguna dan kata sandi, alamat IP proxy, alamat email terhubung ke akun, kode verifikasi SMS dan nomor telepon yang digunakan dalam operasi tersebut.
Dan semua data tersebut disimpan dalam satu server. Karena itu operasi click farm sepenuhnya terpusat dan dikendalikan oleh satu entitas. Sehingga memungkinkan siapa pun pada sistem ini masuk ke akun dari mana saja dan mulai berinteraksi dengan pengguna Instagram lain.
Berdasarkan penyelidikan, vpnMentor meyakini bahwa click farm ini dioperasikan oleh pihak ketiga yang kemungkinan berbasis di Kazakhstan atau Armenia.
Tim peneliti telah melaporkan temuannya ke induk perusahaan Instagram yakni Facebook setelah mendapati operasi tersebut.
Akun bodong Instagram ini kerap digunakan untuk mempublikasikan konten, melihat postingan orang lain, mengikuti akun, memberikan reaksi dan terlibat untuk berinteraksi dengan profil lain di platform.
Dan cara mereka untuk menghindari dari penandaan sebagai spam operasi click farm ini akan mencocokkan setiap profil palsu dengan alamat IP di negara yang sesuai.
Namun pada saat yang sama, ribuan kartu SIM lokal juga diperlukan untuk menerima kode verifikasi saat bergabung dengan Instagram. Selain banyak alamat IP asli server yang berlokasi di Kazakhstan dan Armenia, begitu pula operator telepon seluler yang digunakan untuk menerima pesan verifikasi SMS.
https://kamumovie28.com/movies/milea/
Hati-hati! Masalah Kesehatan Mengintai Para Pro Player Esports
Popularitas esports yang terus meningkat di tengah pandemi memang merupakan kabar baik bagi industri ini. Antusiasme para pemain ditambah penonton yang selalu setia mengikuti jalannya pertandingan dan tim kesayangan mereka menjadi warna tersendiri bagi industri ini. Namun, bayang-bayang masalah kesehatan masih terus mengintai para pemainnya yang, jika tak berhati-hati, bisa berakibat fatal bagi masa depannya.
Menjadi pro player memang tidak mudah. Jam latihan yang panjang dan keharusan untuk terus menatap layar adalah sedikit dari masalah yang mungkin terlihat di permukaan. Di bawah ini kami sajikan masalah kesehatan yang mengintai pro player dan patut diwaspadai.
Carpal Tunnel Syndrome (CTS)
Sindrom lorong karpal mungkin terdengar tak asing bagi para pekerja yang sehari-hari melakukan kegiatan yang sama seperti mengetik atau mengeklik mouse. Kegiatan berulang atau repetisi ini bisa menyebabkan sensasi kesemutan, mati rasa, hingga nyeri karena saraf yang terjepit. Nah, sindrom ini ternyata juga bisa diderita oleh pro player yang sehari-hari memiliki jam latihan yang panjang dan terus mengulangi gerakan yang sama saat berlatih dan bermain game.
Gejala ini memang kelihatan sepele. Tapi, kalau ketika gejala muncul dan repetisi dilakukan di sekitar lengan dan jari, seorang pro player esports bisa mengalami cedera lengan karena otot-otot di tangan terus terasa nyeri ketika bergerak hingga jari yang tidak bisa lagi menggenggam karena kehilangan kekuatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar