Kamis, 17 Desember 2020

Inikah Penyebab Kematian Tertinggi Pasien COVID-19 di Indonesia?

 Komorbid atau penyakit penyerta menjadi salah satu penyebab kematian pasien COVID-19. Beberapa jenis penyakit komorbid berhubungan dengan risiko kematian akibat COVID-19 yang lebih tinggi.

Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan COVID-19, dr Dewi Nur Aisyah, mengatakan bahwa risiko kematian tertinggi pada pasien Corona di Indonesia adalah mereka yang mengidap komorbid sakit ginjal.


"Yang pertama yang paling tinggi di Indonesia dari data yang dimiliki justru risiko kematian ditemukan pada mereka yang memiliki komorbid penyakit ginjal," kata dr Dewi dalam siaran pers BNPB melalui kanal YouTube, Rabu (16/12/2020).


dr Dewi menjelaskan, penyakit ginjal 13,7 kali lipat berisiko sebabkan kematian pada pasien COVID-19. Sedangkan pasien yang mengidap sakit jantung, risiko kematiannya mencapai 9 kali lipat lebih besar dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki komorbid.


Sementara pada pasien Corona yang memiliki hipertensi dan penyakit imun itu sama-sama 6 kali lipat risiko kematiannya.


"Ini yang ada di lima besar. Sisanya ada kanker, penyakit hati, PPOK (penyakit paru obstruktif kronis), sampai dengan tuberkulosis ada di angka 3,3 kali lipat risikonya lebih tinggi (sebabkan kematian) dibandingkan mereka yang tidak punya komorbid," jelasnya.


Selain itu, dr Dewi menjelaskan, semakin banyak komorbid yang diidap, maka risiko kematian akibat COVID-19 juga akan semakin besar. Bahkan hanya dengan memiliki satu komorbid saja, risiko kematiannya bisa 6,5 kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak punya.


"Sedangkan dua komorbid, misalnya, gabungan hipertensi dan diabetes, itu risiko kematian naik jadi 15 kali lipat dibandingkan dengan yang tidak punya komorbid. Yang 3 atau lebih komorbid, itu risiko kematiannya naik sampai 29 kali lipat lebih tinggi," tuturnya.

https://maymovie98.com/movies/baywatch/


Usai Vaksinasi COVID-19, Petugas Kesehatan AS Alami Reaksi Serius


Seorang petugas kesehatan di Alaska, Amerika Serikat (AS) mengalami reaksi alergi yang serius setelah mendapatkan vaksin virus Corona COVID-19 dari Pfizer Inc dan BioNTech. Dalam sebuah laporan yang dikutip dari laman Reuters, sekarang ia di rumah sakit dalam kondisi stabil.

Reaksi tersebut terjadi beberapa menit setelah disuntikkan vaksin Pfizer pada hari Selasa (15/12/2020). Sementara itu, Pfizer mengonfirmasi bahwa pihaknya bekerja dengan otoritas lokal untuk menyelidiki insiden tersebut.


Pada minggu yang lalu, hal serupa juga terjadi di Inggris, petugas kesehatan memiliki reaksi alergi yang serupa. Reaksi tersebut menyebabkan pemerintah di sana memberitahu orang-orang untuk menghindari suntikan vaksin jika mereka memiliki riwayat alergi parah.


Regulator Inggris mengatakan bahwa siapapun yang mempunyai kondisi anafilaksis, atau alergi parah terhadap obat atau makanan, tidak boleh menerima vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19.


"Kami belum memiliki semua rincian laporan dari Alaska tentang kemungkinan reaksi alergi yang serius tetapi secara aktif bekerja dengan otoritas kesehatan setempat untuk menilai. Kami akan memantau dengan cermat semua laporan yang menunjukkan reaksi alergi serius setelah vaksinasi dan memperbarui bahasa pelabelan jika diperlukan," kata juru bicara Pfizer.


Relawan untuk uji klinis Pfizer sekitar 44 ribu orang dikeluarkan jika mereka memiliki riwayat reaksi alergi terhadap vaksin atau komponen vaksin COVID-19.


"Di antara 44.000 subjek, kami tidak melihat reaksi alergi yang serius terhadap vaksin," kata Dr William Gruber, wakil presiden senior penelitian dan pengembangan klinis vaksin di Pfizer.


Secara keseluruhan, uji coba tidak menemukan masalah keamanan yang serius. Meski demikian regulator dan perusahaan terus memantau efek samping setelah vaksinasi.


Saat ini, AS sedang memvaksinasi Corona terhadap sekitar 3 juta orang warga mereka pada minggu ini dengan vaksin Pfizer. Mereka berharap program tersebut bisa ditingkatkan menjadi 20 juta orang pada bulan ini jika vaksin lain yang dikembangkan oleh Moderna disetujui.

https://maymovie98.com/movies/insidious-the-last-key/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar