Minggu, 26 Juli 2020

DKI-Jatim Tertinggi, Ini Sebaran 1.492 Kasus Baru Corona di Indonesia Per 26 Juli

Pemerintah melaporkan ada 1.492 kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Minggu (26/7/2020). Ini membuat total 98.778 kasus terkonfirmasi semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 384 kasus.

Dikutip dari laman covid19.go.id, tercatat 1.301 kasus sembuh baru sehingga total menjadi 56.665 orang, sementara kasus kematian baru Corona sebanyak 67, sehingga total mencapai 4.781 orang.

Berikut detail sebaran 1.492 kasus baru Corona di Indonesia pada Minggu (26/7/2020):

Bali: 43 kasus
Banten: 14 kasus
Bangka Belitung: 2 kasus
DI Yogyakarta: 7 kasus
DKI Jakarta: 384 kasus
Jawa Barat: 51 kasus
Jawa Tengah: 76 kasus
Jawa Timur: 283 kasus
Kalimantan Timur: 32 kasus
Kalimantan Tengah: 45 kasus
Kalimantan Selatan: 116 kasus
Kepulauan Riau: 1 kasus
Nusa Tenggara Barat: 20 kasus
Sumatera Selatan: 23 kasus
Sumatera Barat: 5 kasus
Sulawesi Utara: 47 kasus
Sumatera Utara: 19 kasus
Sulawesi Tenggara: 16 kasus
Sulawesi Selatan: 133 kasus
Sulawesi Tengah: 1 kasus
Lampung : 3 kasus
Riau: 11 kasus
Maluku Utara: 32 kasus
Maluku : 30 kasus
Papua Barat: 4 kasus
Papua: 57 kasus
Sulawesi Barat: 5 kasus
Nusa Tenggara Timur: 8 kasus
Gorontalo: 24 kasus

Corona Indonesia Tembus 98.778, 5 Provinsi Ini Nihil Kasus Baru 26 Juli

 Indonesia kembali mencatatkan penambahan kasus virus Corona COVID-19. Ada wilayah yang melaporkan banyak kasus baru, ada juga yang sama sekali tidak ada kasus.
Hingga Minggu (26/7/2020) sudah ada 98.778 kasus positif virus Corona COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi. Dari jumlah tersebut, ada 56.655 pasien yang sembuh sementara 4.781 lainnya meninggal dunia.

Berikut wilayah yang melaporkan tidak adanya penambahan kasus baru pada 28 Juli.

Aceh
Bengkulu
Jambi
Kalimantan Barat
Kalimantan Utara
Sedangkan wilayah di Indonesia yang melaporkan peningkatan jumlah kasus terbanyak:

DKI Jakarta = 384 kasus
Jawa Timur = 283 kasus
Sulawesi Selatan = 133 kasus
Kalimantan Selatan = 116 kasus
Jawa Tengah = 76 kasus

Ini Profil BUMN di Bisnis Ritel, Film dan Percetakan

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) saat ini jumlahnya mencapai ratusan. Mulai dari yang bergerak di bidang energi sampai bidang kebutuhan pangan.
Namun kali ini detikcom akan membahas BUMN yang memiliki fokus bisnis lain. Seperti toko ritel, perfilman hingga percetakan.

Sarinah adalah pionir toko ritel modern di Indonesia. Salah satu perusahaan BUMN ini didirikan pada 17 Agustus 1962.

Pembangunannya digagas oleh Presiden Indonesia pertama Soekarno untuk menggerakan perdagangan produk dalam negeri dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Mengutip laman resmi sarinah.co.id Sarinah memiliki tugas sebagai pusat perdagangan dan promosi barang dalam negeri seperti hasil pertanian, industri kerakyatan dan produk usaha kecil menengah dan koperasi.

Pengamat BUMN dari Universitas Indonesia (UI) Toto Pranoto mengatakan Sarinah awalnya juga dibuat untuk menyambut Asian Games 1962 di Jakarta.

"Sarinah juga dibangun untuk menyambut Asian Games. Waktu itu kan belum ada toko ritel seperti sekarang," kata dia saat dihubungi detikcom.

Sarinah sendiri diambil dari nama salah satu pengasuh Presiden Soekarno di masa kecil. Kesan mendalam tentang kebesaran jiwa sang pengasuh menginspirasi penyematan nama tersebut.

Bercermin pada sosok istimewa tersebut, Sarinah bertekad untuk terus menjalankan misinya sebagai mitra tepercaya bagi usaha kecil sekaligus duta bagi kekayaan budaya Indonesia di dunia internasional melalui produk-produk yang dikembangkan dan dipasarkannya.
https://nonton08.com/perjanjian-dengan-iblis-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar