Selasa, 21 Juli 2020

Viral, Wajah Mirip Joker Mark Zuckerberg Saat Berselancar di Siang Bolong

 Mark Zuckerberg jadi bahan lelucon netizen di Twitter karena penampilannya belum lama ini. Sejumlah foto yang diunggah agensi fotografi Mega Agency memperlihatkan sang bos Facebook sedang berselancar pada Sabtu (18/7/2020).
Sekilas tidak ada yang aneh dari penampilan miliarder 36 tahun ini. Namun mata jeli netizen mendapati kalau warna kulit pada wajah Mark Zuckerberg lain dari biasanya.

Wajahnya tampak sangat putih seperti memakai bedak. Netizen pun membandingkannya dengan Joker, karakter villain dari cerita Batman. Bahkan ada netizen yang menyebutnya seperti zombie, peneror di film-film horror hingga alien.

"He has literally become the embodiment of the zombie monstrousness of his company," cuit netizen.

"Mark Zuckerberg surfing looks like a horror movie about a mime who terrorizes a sleepy beachfront community," komentar netizen lain.

"That's obviously the native skin tone of Mark Zuckerberg's alien species," canda netizen lagi.

Wajah putih Mark Zuckerberg dikarenakan ia memakai sunscreen atau krim tabir surya untuk melindungi wajahnya. Paparan sinar matahari yang intens memang bisa membuat kulit terbakar hingga mengelupas bahkan meningkatkan risiko kanker kulit.

Apa yang dilakukan Mark Zuckerberg sebenarnya sudah tepat sebagai langkah terhadap perlindungan kulit, mengingat ia datang dari ras kaukasia, memiliki kulit putih pucat yang sangat rentan mengalami sunburn atau terbakar sinar matahari. Terlebih lagi ayah dua anak ini juga berselancar dengan surfboard elektrik miliknya di tengah laut.

Kemungkinan besar Mark Zuckerberg menggunakan physical sunscreen yang memang meninggal white cast atau lapisan berwarna putih di atas kulit. Sunscreen jenis ini bekerja melindungi dengan cara membentuk lapisan di permukaan kulit untuk menghalangi sinar UV agar tak menembus lapisan teratas kulit atau epidermis. Physical sunscreen biasanya lebih aman digunakan untuk kulit sensitif.

Sosialita Jamie Chua Pamer 3 Tas Mini 'Tak Berguna', Harganya Setara Mobil

Sosialita Jamie Chua dikenal sebagai salah satu kolektor tas Hermes terbanyak begitu juga tas merek high-end lainnya. Tas dengan berbagai tipe, warna dan ukuran, bertengger manis di lemari kaca walk-in-closet wanita asal Singapura tersebut.
Jamie Chua pun kerap memamerkan ratusan tas miliknya di channel YoTube yang saat ini memiliki 447 ribu subscriber dan Instagram dengan 1,2 juta follower. Terbaru, mantan istri pengusaha Indonesia, Nurdian Cuaca ini memperlihatkan semua koleksi tas yang berwarna pink.

Ada tak kurang dari 9 tas warna pink yang dimilikinya. Salah satunya tas ukuran mikro keluaran brand Jacquemus. Tas bernama Mini Chiquito Bag ini sangatlah kecil. Hampir tidak ada benda yang bisa masuk ke dalam tas yang ukurannya lebih kecil dari tangan orang dewasa tersebut.

Smallest pink bag," ujar Jamie Chua di video.

Namun tas rancangan desainer Simon Porte Jacquemus ini dibanderol dengan harga fantastis. Tas mikro ini dijual USD 535 atau sekitar Rp 7,9 juta.

Jamie Chua juga menunjukkan tas Hermes Tiny Kelly berwarna fuchsia. Tas superkecil ini dijual seharga USD 10 ribu atau sekira Rp 148 juta. Wanita berusia 45 tahun ini bahkan menyebut tas ratusan juta rupiah tersebut sebagai tas warna pink paling tidak berguna.

"Most useless pink bag," ucapnya.

Satu lagi tas dengan harga selangit yang tidak pernah dia pakai, yakni Chanel Patent Round seharga USD 2,500 atau sekitar Rp 37 juta. Tas berbentuk bundar dengan material patent leather ini tahun lalu ia masukkan dalam daftar penyesalan terbesar yang pernah dia beli. Kala itu Jamie membelinya hanya karena menyukai warnanya.

Dia pun menyebut tas dengan tali rantai ini sebagai, "Pink bag that has never been used." Artinya tas ini tak pernah dipakai semenjak dibeli.

Jika ditotal, tiga tas mahal 'paling tak berguna' yang pernah Jamie Chua beli, harganya mencapai Rp 192 jutaan. Cukup untuk membeli city car Honda Brio atau Suzuki Ertiga.
https://indomovie28.net/dumbbell-nan-kilo-moteru-episode-7/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar