Jumat, 31 Juli 2020

Per 30 Juli, Pasien Sembuh di Provinsi Ini Lebih Banyak dari Kasus Baru Corona

Kamis (30/7/2020), terdapat 10 provinsi di Indonesia yang melaporkan pasien Corona sembuh lebih banyak dari kasus positif.
Berdasarkan data dari Covid19.go.id, pada hari Kamis (30/7/2020) penambahan kasus positif virus Corona COVID-19 kembali terjadi di Indonesia. Sebanyak 1.904 orang telah terkonfirmasi positif, sehingga totalnya menjadi 106.292 kasus.

Dari data tersebut juga diketahui sebanyak 2.154 pasien Corona telah dinyatakan sembuh dan 83 lainnya meninggal dunia.

Berikut penambahan detail kasus baru Corona di Indonesia per 30 Juli.

1. Jumlah kasus positif bertambah 1.904 menjadi 106.292 kasus.
2. Jumlah pasien sembuh bertambah 2.154 menjadi 64.292 kasus.
3. Jumlah pasien meninggal bertambah 83 menjadi 5.058 kasus

Sebelumnya pada Rabu (29/7/2020), jumlah akumulatif kasus positif berada di angka 104.432, dengan 62.138 di antaranya sembuh dan 4.975 meninggal.

Berikut sebaran provinsi yang melaporkan penambahan kasus sembuh lebih banyak dibandingkan kasus positif per 30 Juli:

Jawa Timur
- Sembuh: 445
- Kasus baru: 288

Jawa Tengah
- Sembuh: 377
- Kasus baru: 161

Jawa Barat
- Sembuh: 334
- Kasus baru: 147

Kalimantan Selatan
- Sembuh: 156
- Kasus baru: 86

Sumatera Utara
- Sembuh: 266
- Kasus baru: 68

Bali
- Sembuh: 77
- Kasus baru: 50

Kalimantan Tengah
- Sembuh: 25
- Kasus baru: 24

Papua Barat
- Sembuh: 27
- Kasus baru: 17

Riau
- Sembuh: 17
- Kasus baru: 11

Sulawesi Tenggara
- Sembuh: 7
- Kasus baru: 6

Fetish di Balik Kisah Viral Kain Jarik di Surabaya, Apa Penyebabnya?

Thread atau twit berantai bertajuk 'Predator Fetish Kain Jarik' jadi viral di jagad Twitter. Kata Fetish adalah, Gilang, dan bungkus pun menjadi trending di media sosial bergambar burung itu.
Dalam akun Twitter @m_fikris dikisahkan seorang pria bernama Gilang yang mengaku dari sebuah kampus universitas negeri ternama di Surabaya. Pria ini mengaku sedang melakukan riset dengan membungkus korban layaknya seperti 'pocong'. Korbannya dibungkus selama berjam-jam.

Korban sempat ragu akan permintaan Gilang yang berkedok riset tersebut. Namun dengan segala bujuk rayu, korban akhirnya bersedia menuruti permintaan mahasiswa di kampus negeri itu.

Setelah membaca artikel di atas, tahukah kamu arti fetish? Dilansir WebMD, fetish adalah orang yang memiliki dorongan seksual yang berhubungan dengan benda mati. Seseorang menjadi terangsang secara seksual dengan memakai atau menyentuh objek.

Misalnya, objek jimat bisa berupa barang pakaian, seperti pakaian dalam, sepatu wanita, atau pakaian dalam. Fetish dapat menggantikan aktivitas seksual dengan pasangan atau dapat dikerjakan menjadi aktivitas seksual dengan pasangan yang bersedia melakukan itu. Gangguan terkait, yang disebut parsialisme, melibatkan gairah seksual oleh bagian tubuh, seperti kaki, payudara, atau bokong.

Bagaimana fetish bisa terjadi pada seseorang? Dilansir Healthline, beberapa ahli percaya bahwa pola gairah erotis terkait dengan fetish terjadi sebelum pubertas. Satu teori adalah bahwa hal itu dihasilkan dari kecemasan atau trauma masa lalu. Teori lainnya adalah paparan awal terhadap pengalaman seksual yang menuntut kondisi seseorang untuk percaya bahwa bagian tubuh atau objek nonseksual menarik secara seksual.

Beberapa percaya bahwa kebudayaan mungkin ada hubungannya dengan terjadinya fetish. Penelitian menunjukkan bahwa budaya memainkan peran dalam preferensi untuk bagian atau bentuk tubuh tertentu. Para ahli lain telah menunjukkan bahwa sulit, jika bukan tidak mungkin, untuk menentukan apakah seseorang benar-benar hanya tertarik pada bagian tubuh atau apakah itu bagian dari ketertarikan mereka pada salah satu karakteristik fisik pasangan.

Fetish meski tidak menyakiti siapa pun dan dinikmati di antara orang dewasa yang menyetujui tetap dinilai tidak sehat. Jika Anda khawatir tentang preferensi seksual Anda atau merasa bahwa hal itu berdampak negatif pada segala aspek kehidupan Anda atau orang lain, pergilah ke dokter atau psikiater.
https://kamumovie28.com/midara-na-ao-chan-wa-benkyou-ga-dekinai-episode-11/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar