Kamis, 01 Oktober 2020

16 Daerah yang Tak Terdampak COVID-19 Sejak Wabah Merebak di Indonesia

  Corona di Indonesia pertama kali merebak awal Maret lalu. Sejak saat itu, penyebaran kasus Corona semakin luas ke beberapa daerah termasuk luar pulau Jawa.

Namun, data terbaru yang tercatat dalam laman resmi covid19.go.id terungkap ada 16 daerah yang tidak terdampak COVID-19 hingga hari ini. Kategori tidak terdampak masuk dalam zona hijau.


Zona hijau sendiri terbagi dalam dua kasus yaitu tidak ada kasus dan tidak terdampak. Sebanyak 3,11 persen daerah yang terdampak, sementara 3,70 persen lainnya tidak ada kasus.


"Dilihat dari daerah tidak terdampak 20 jadi 16. Kami mohon 16 kabupaten kota menjaga wilayahnya jangan sampai terdampak COVID-19," kata Prof Wiku dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (29/9/2020).


Berikut daftar wilayah di Indonesia yang belum terdampak COVID-19.


Papua Barat

- Pegunungan Arfak


Papua

- Dogiyai

- Yahukimo

- Deiyai

- Mamberamo Raya

- Nduga

- Asmat

- Puncak

- Intan Jaya


Nusa Tenggara Timur

- Ngada

- Sabu Raijuan

- Manggarai Timur

- Belu


Maluku

- Maluku Tenggara Barat


Kepulauan Riau

- Natuna

- Kepulauan Anambas


Perlu diketahui, data tersebut terupdate secara mingguan. Data yang dihimpun dalam situs resmi covid19.go.id berikut merupakan data per 27 September 2020.

https://indomovie28.net/uss-indianapolis-men-of-courage-2/


Kisah Pilu Remaja Meninggal Alami Komplikasi COVID-19 Langka yang Serang Otak


Seorang pemain basket remaja asal Carolina Utara meninggal setelah mengalami komplikasi COVID-19 yang langka. Ini disebabkan karena virus tersebut menyerang otaknya.

Remaja bernama Chad Dorrill ini terinfeksi virus Corona sejak awal September 2020 lalu. Akibatnya, Chad terpaksa harus belajar melalui kelas online di Appalachian State University, di Boone.


"Saat dia mulai merasa tidak enak badan di awal bulan ini, ibunya membawanya pulang, mengkarantinanya, dan membawanya untuk melakukan tes COVID-19," tulis Kanselir Sheri Event pada siswanya, yang dikutip dari New York Post, Kamis (1/10/2020).


Setelah melakukan tes COVID-19, David dorrill paman dari Chad mengatakan ponakannya itu positif terinfeksi. Itu menyebabkan dirinya harus menjalani isolasi atau karantina selama 10 hari di rumahnya, di Wallburg.


Namun, setelah Chad kembali ke perguruan tinggi lagi, Chad mulai mengalami kondisi yang lebih parah. Ia mengalami masalah neurologis yang lebih serius.


"Ketika dia (Chad) mencoba turun dari kasur, kakinya tidak berfungsi. Saya dan saudara laki-laki saya kemudian membawanya ke ruang gawat darurat," kata Dorill.


Setelah melihat keadaan Chad, dokter mengatakan pada keluarga bahwa virus ini telah merusak bagian otaknya.


Sang ibu, Susan Dorill kemudian menjelaskan komplikasi penyakit yang dialami putranya. Selama dua minggu, ternyata Chad merasa kelelahan. Tapi saat itu, ia merasa anaknya sehat-sehat saja karena Chad anak yang sehat, tidak merokok atau vape.


"Chad merasa sangat kelelahan selama dua minggu. Dan ternyata, di saat yang sama ada virus yang diam-diam menyerang tubuhnya dengan cara yang belum pernah mereka lihat," jelas ibunya.


"Para dokter mengatakan bahwa Chad adalah pasien paling langka, 1:10.000.000 kasus. Itu bisa terjadi pada siapapun, termasuk anak laki-laki ini yang baru berusia 19, sehat, tidak merokok, vape, bahkan narkoba," lanjutnya.

https://indomovie28.net/son-of-a-gun-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar