Minggu, 05 Juli 2020

Mengapa Harga Emas Bernilai Tinggi, Begini Sejarahnya

 Emas merupakan salah satu logam mulai yang menjadi komoditas berharga dan diperdagangkan secara internasional. Harga emas yang tinggi dan terus naik menjadi instrumen investasi yang tetap eksis dari tahun ke tahun. Logam mulia itu punya sejarah yang cukup panjang dari ditemukannya hingga kini bernilai tinggi.
Emas pertama kali ditemukan manusia dalam kondisi yang masih alami di sungai dan tanah di zaman kuno. Emas adalah logam mulia yang pertama kali ditemukan umat manusia. Perdebatan akan kapan dan di mana manusia pertama kali bersentuhan dengan emas itu masih terus berlangsung di kalangan arkeolog.

Dilansir dari Gold Price, emas ditemukan dalam keadaan paling dasar dan alami - di sungai dan di tanah dunia kuno - dan emas adalah salah satu logam mulia pertama yang diketahui umat manusia. Sebagai respons alami terhadap keindahan dan kelangkaannya, emas menjadi simbol royalti dan kemewahan di hampir setiap budaya yang bisa mendapatkannya. Kecemerlangan dan ketahanannya terhadap noda membuat logam mulia ini menjadi komoditas pembuat perhiasan yang ideal, dan akhirnya menjadi mata uang yang bisa bertahan.

Namun, ada sedikit konsensus dalam komunitas arkeologi dan ilmiah tentang mengidentifikasi kapan dan di mana manusia pertama kali bersentuhan dan mulai menggunakan emas.

Di tahun 2600 sebelum masehi (SM), penduduk Mesopotamia (kini Republik Irak) sudah menggunakan perhiasan emas yang ditempa oleh kaum tersebut. Sejak itu, emas mulai diolah dan dirancang untuk berbagai perhiasan. Harga emas pun sudah cukup tinggi kala itu.

Pada tahun 1223 SM, makam Firaun yang ikonik terbuat dari emas. Dan menurut legenda pada tahun 950 SM, kuil atau Bait Solomon di Yerusalem dibangun dengan emas sebagai bahan konstruksi.

Dilansir dari situs resmi World Gold Council, memasuki tahun 550 SM emas dijadikan sebagai mata uang atau koin atas perintah Raja Croesus dari Lydia (kini menjadi suatu daerah di Turki). Sejak itu, koin emas menjadi mata uang di banyak negara sebelum adanya uang kertas. Harga emas kian bernilai tinggi.

Jurus Bikin Jualan Laku di Tengah Pandemi: Belajar Digital Marketing

Promosi menjadi salah satu hal penting apabila mau menjajakan sebuah produk. Dengan melakukan promosi, pelaku usaha bisa menarik hati pelanggan kepada produknya.
Namun, menurut CEO Investor Muda Jason Gozali, kebanyakan wirausaha masih kurang melakukan upaya promosi. Menurutnya, packaging alias pengemasan produk juga penting.

"Kalau ngomong bisnis kita selalu saja fokus sama produk, tapi kadang lupa promosi juga penting selain pengembangan produknya. Orang selalu bilang dont judge a book by its cover, tapi orang beli buku pun dilihat dari covernya, jadi packaging ini juga penting," ungkap Jason dalam talk show bersama BNPB yang ditayangkan di YouTube, Minggu (5/7/2020).

Kemudian, Jason juga menyarankan di tengah pandemi jalur promosi dalam bentuk digital bisa ditingkatkan, dia menyebut ada baiknya pelaku usaha bisa memaksimalkan sosial media untuk promosi.

Dia juga mengajak agar semua pelaku UMKM bisa go online dengan menjajakan dagangannya lewat marketplace e-commerce.

"Nah promosi di tengah pandemi kita mesti bisa kuasai digital marketing, kuasai sosial media. UMKM mesti masuk ke marketplace, belajar di sana. Promosi nggak bisa konvensional, inkonvensional yang harus dilakukan sekarang," papar Jason.

Hal yang sama pun dilakukan oleh Nadhifa Maulidiya, seorang pelaku UMKM pembuat masker, dia bercerita selama membuka usahanya dia sangat mengandalkan pasar online. Menurutnya dengan begini pekerjaannya bisa efektif, dirinya pun bisa tetap di rumah dan produktif.

"Saya mulai dari membeli bahan baku, memasarkan mengirimkan, semua melalui online shop, saya olah dan pasarkan di medsos. Jadi lebih efektif dan di tengah pandemi gini ya bisa tetap di rumah aja," ujar Nadhifa.
https://cinemamovie28.com/astro-boy-tetsuwan-atom-episode-13/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar