Setelah sukses menggelar event Muslimah Creative Stream Fest 2020 bulan Mei lalu, Scarf Media kembali mengadakan Muslimah Creative Stream Fest Vol 2 2020 pada 26-28 Juni 2020 dengan tema New Normal Is Normal. Masih sama dengan Muslimah Creative Stream Fest sebelumnya, pada volume 2 ini juga tetap terdiri dari talkshow, sharing, charity, workshop class, kajian Islami bersama tokoh inspiratif untuk membicarakan ragam isu kekinian.
Namun yang membedakannya dengan Muslimah Creative Stream Fest sebelumnya pada 2020 ini juga akan ada virtual fashion show dari brand-brand lokal desainer kenamaan Indonesia seperti Jenahara, Kamiidea, Irna Mutiara, Opi Bachtiar dan lainnya.
Rangkaian acara Muslimah Creative Stream Fest 2020 tidak hanya akan digelar pada 26- 28 Juni 2020 saja, melainkan akan dilanjut dengan menggelar virtual bazaar pada 16-19 Juli 2020. Virtual bazaar ini akan menghadirkan ratusan ltenant yang telah diakurasi dari mulai modest fashion dan juga halal food.
Ada banyak rangkaian acara Muslimah Creative Stream Fest Vol 2 2020 tanggal 26-28 Juni 2020 yang bisa diikut. Seperti workshop mengolah busana bersama dengan Rumah Siap Kerja, talkshow dan sharing mengenai perjalanan spiritual dr. Tirta dalam menemukan Islam. Mengetahui bagaimana menjadi seorang muslimah yang berpengaruh di tengah negara minoritas bersama Nur Arisa Maryam, seorang Influencer muslim asal Jepang yang tinggal di Inggris. Ada pula talkshow bersama dengan Yuliandre Darwis membahas mengenai hoax di lingkungan keluarga.
Sesi inspiring talks yang lainnya kami menghadirkan pembahasan bisnis di generasi ke-2 bersama dr Sari Chairunisa anak pemilik Wardah, Tika Mulya anak pemilik Elcorps, dan Atya Sardadi penerus dari brand Arkea. Sesi kajian kami hadirkan Ustadz Abdul Somad yang akan menambah pengetahuan muslimah mengenai bagaimana cara menebar kebaikan dalam sebuah kesulitan.
Semua kegiatan Muslimah Creative Stream Fest Vol 2 2020 dilakukan secara online streaming di youtube Scarf Media.
Kata Pria yang Viral karena Menikahi Model dengan Mahar Sandal Jepit
Pasangan pengantin baru bernama Iwan Firman Wahyudi dan Helmi Susanti menyita perhatian warganet karena mahar pernikahan mereka yang tak biasa. Yudi demikian sang mempelai pria menikahi Helmi dengan mahar hanya segelas air putih dan sandal jepit.
Saat dikonfirmasi Wolipop, Yudi mengatakan dia dan Helmi sudah saling mengenal selaman setahun. Namun baru dua minggu belakangan mereka menjalin hubungan cinta. Tak mau lama-lama berpacaran Yudi pun menikahi Helmi yang sehari-harinya bekerja sebagai model video lagu lipsync lagu Sasak di YouTube. Mereka pun menggelar acara akad nikah yang sederhana di kediamannya sendiri di Lombok, NTB.
"Kami menikah di rumah sendiri dan mengundang kerabat sahabat teman dekat. Akad nikah sederhana saja, kalau resepsi ngggak ada modal. Akad nikah di laksanakan selesai sholat Isya hari Jumat (3/7/2020) malam Sabtu," kata Yudi saat diwawancara oleh Wolipop, Senin (6/7/2020).
Mengenai mahar pernikahan yang viral karena sangat sederhana Yudi mengaku dia hanya melakukan permintaan Helmi. Katanya, mahar tersebut murni permintaan dari sang istri dan tak ada paksaan.
"Sandal jepit dibeli harga Rp 10.000. Ya saya merasa lucu, nggak nyangka bakalan ditagih mahar hanya sandal jepit dan merasa bahagia, bangga karena istri mau nengerti dengan ekonomi aku saat ini. Mahar sandal jepit itu untuk salat kata istri," ujar Yudi.
Yudi menambahkan berdasarkan pengakuan Helmi, istrinya itu tak ingin menyusahkannya. Sang istri memahami kalau kondisi ekonominya sedang tidak baik di masa pandemi Corona ini.
"Dan beli sandal jepitnya pas sore-sore sebelum akad nikah," ucap Yudi.
Helmi sendiri juga mengungkapkan hal serupa saat tampil dalam video yang diunggah di akun YouTube sang suami. Dia menegaskan mahar sandal jepit itu memanh kemauannya.
"Emang ini kemauan saya dan nggak mau menyusahkan pihak laki saja. Apa adanya saja. Sebelum akad nikah nggak ada kepikiran yang macem-macem. Yang simpel-simpel ajalah," kata Helmi dengan logat khas Sasak dalam video yang sudah diunggah pada Minggu (5/7/2020).
Yudi yang kesehariannya bekerja di sawah ini mengatakan keluarganya ikut terharu dengan pemberian mahar tersebut.
Yudi yang berusia 24 tahun dan Helmi 20 tahun, kini tinggal di Desa Beraim, Dusun Sendong, Lombok. Yudi mengaku mengetahui dirinya viral lewat temannya.
"Saya nggak tahu sama sekali malah, saya ditelepon sama teman. Dan dichat sama teman 'Wih kamu ini viral'. Tapi saya anggap itu biasa saja dan saya juga nggak bermaksud untuk viral," ungkap Yudi saat dihubungi oleh Wolipop, Senin (6/7/2020).
Ia menegaskan tidak ada niat untuk menjadi viral. Dan Yudi juga membantah tuduhan netizen aksinya itu adalah sebuah prank.
https://indomovie28.net/cast/mabuchi-erica/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar