Minggu, 12 Juli 2020

Pemerintah: Face Shield Tanpa Masker Ibarat Pakai Payung Tanpa Jas Hujan

 Pemerintah mengingatkan penggunaan masker tetap wajib meski face shield makin populer belakangan ini. Menggunakan pelindung wajah tanpa masker ibarat pakai payung tanpa jas hujan.
"Ibarat pakai payung yang bisa melindungi dari tetesan air yang dari atas tapi tidak melindungi yang dari samping," jelas juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona COVID-19, Achmad Yurianto, Minggu (11/7/2020).

"Tetap gunakan masker sebagai pengaman. ibaratnya menggunakan jas hujan yang penuh," pesannya.

Ia juga menyoroti penggunaan masker dengan desain yang terlalu tebal. Masker yang seperti itu menurutnya memicu rasa tidak nyaman sehingga malah bikin malas pakai masker dengan benar.

Rekor Terbanyak dalam Sehari! 1.190 Pasien Corona RI Sembuh Per 11 Juli

 Pemerintah pada hari Sabtu (11/7/2020), melaporkan ada 1.190 pasien virus Corona COVID-19 yang berhasil dinyatakan sembuh. Hal ini membuat total pasien sembuh sudah mencapai 34.719 kasus.
Jumlah pasien sembuh hari ini kembali menjadi rekor yang tertinggi di Indonesia. Sebelumnya rekor penambahan pasien sembuh dilaporkan terjadi pada 2 Juli lalu tercatat ada 1.072 kasus.

Berikut ini detail perkembangan kasus virus Corona di Indonesia pada Sabtu (11/7/2020):

1. Jumlah kasus positif bertambah 1.671 menjadi 74.018.
2. Jumlah pasien sembuh bertambah 1.190 menjadi 34.719.
3. Jumlah pasien meninggal dunia bertambah 66 menjadi 3.535.

Berikut sebaran kasus sembuh Corona per 11 Juli:

SEMBUH
Aceh 63
Bali 1.352
Banten 1.040
Bangka Belitung 142
Bengkulu 102
DI Yogyakarta 291
DKI Jakarta 9.040
Jambi 84
Jawa Barat 1.867
Jawa Tengah 1.905
Jawa Timur 6.314
Kalimantan Barat 315
Kalimantan Timur 490
Kalimantan Tengah 494
Kalimantan Selatan 1.279
Kalimantan Utara 188
Kepulauan Riau 285
Nusa Tenggara Barat 952
Sumatera Selatan 1.243
Sumatera Barat 666
Sulawesi Utara 366
Sumatera Utara 543
Sulawesi Tenggara 330
Sulawesi Selatan 2.652
Sulawesi Tengah 165
Lampung 164
Riau 217
Maluku Utara 132
Maluku 539
Papua Barat 188
Papua 1.078
Sulawesi Barat 92
Nusa Tenggara Timur 91
Gorontalo 230

Bank di Amerika Minta Karyawannya Hapus TikTok, Kenapa?

Salah satu bank di Amerika Serikat Wells Fargo & Co. meminta para karyawannya untuk menghapus TikTok dari smartphone mereka karena adanya kekhawatiran tentang keamanan aplikasi tersebut.
"Kami telah mengidentifikasi sejumlah kecil karyawan Wells Fargo dengan perangkat milik perusahaan yang telah menginstal aplikasi TikTok pada perangkat mereka," kata juru bicara bank Wells Fargo yang dilansir detikINET dari Bloomberg.

"Karena kekhawatiran tentang kontrol dan praktik privasi dan keamanan TikTok dan karena perangkat milik perusahaan hanya boleh digunakan untuk bisnis perusahaan, kami telah mengarahkan karyawan tersebut untuk menghapus aplikasi dari perangkat mereka." sambungnya.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo telah menyatakan kecurigaannya tentang keamanan TikTok yang dimiliki oleh perusahaan teknologi asal China ByteDance.

Ia juga mengatakan agar orang-orang Amerika tidak mengunduh aplikasi TikTok kecuali jika mereka memang ingin data informasinya jatuh ke tangan pemerintahan China.

Atas tuduhan tersebut, TikTok telah berulang kali membantah bahwa aplikasi buatannya tersebut merupakan ancaman bagi keamanan nasional AS.

"Keamanan pengguna adalah yang paling penting bagi TikTok , kami berkomitmen penuh untuk menghormati privasi pengguna kami," tulis juru bicara TikTok dalam sebuah pernyataan.

Sebelumnya, Amazon dikabarkan juga meminta para karyawannya untuk menghapus TikTok dari perangkat seluler mereka yang digunakan untuk mengakses email perusahaan. Namun raksasa e-commerce tersebut kemudian menyebut permintaan itu tidak lagi berlaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar