Minggu, 19 Juli 2020

Rekor! Pasien Sembuh Corona di Indonesia 2.133, Lampaui Jumlah Kasus Baru

Pemerintah pada hari Minggu (19/7/2020), melaporkan ada 2.133 pasien Corona COVID-19 yang berhasil dinyatakan sembuh. Hal ini membuat total pasien sembuh sudah mencapai 45.401 kasus.
Jumlah pasien sembuh hari ini kembali menjadi rekor yang tertinggi di Indonesia. Sebelumnya rekor penambahan pasien sembuh dilaporkan terjadi pada 17 Juli lalu tercatat ada 1.489 kasus.

Berikut ini detail perkembangan kasus virus Corona di Indonesia pada Minggu (19/7/2020):

1. Jumlah kasus positif bertambah 1.639 menjadi 86.521.
2. Jumlah pasien sembuh bertambah 2.133 menjadi 45.401.
3. Jumlah pasien meninggal dunia bertambah 127 menjadi 4.143.

Sebelumnya pada Sabtu (18/7/2020), jumlah akumulatif kasus positif berada di angka 84.882, dengan 43.268 di antaranya sembuh dan 4.016 meninggal.

Update Corona di Indonesia 19 Juli: 86.521 Positif, 45.401 Sembuh

 Jumlah kasus virus Corona COVID-19 di Indonesia terus meningkat. Hingga Minggu (19/7/2020), akumulasi kasus positif telah mencapai 86.521 orang.
Sementara itu, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh telah mencapai 45.401 dan yang meninggal menjadi 4.143.

Berikut ini detail perkembangan kasus virus Corona COVID-19 pada Minggu (19/7/2020):

1. Jumlah kasus positif bertambah 1.639 menjadi 86.521.
2. Jumlah pasien sembuh bertambah 2.133 menjadi 45.401.
3. Jumlah pasien meninggal dunia bertambah 127 menjadi 4.143.

Data tersebut merupakan akumulasi yang tercatat hingga pukul 12.00 WIB hari ini.

Sebelumnya pada Sabtu (18/7/2020), jumlah akumulatif kasus positif berada di angka 84.882, dengan 43.268 di antaranya sembuh dan 4.016 meninggal.

WHO Umumkan 260 Ribu Kasus Baru Virus Corona Global, Rekor Terbanyak dalam Sehari

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan kasus infeksi COVID-19 meningkat lebih dari 260 ribu dalam sehari. Peningkatan ini tercatat sebagai infeksi terbanyak sejak pandemi Corona berlangsung pada Desember 2019 lalu.
Menurut WHO ini adalah pertama kalinya jumlah infeksi harian baru melampaui lebih dari seperempat juta. Mengutip BBC, peningkatan terbesar masih terjadi di Amerika Serikat, Brasil, India, dan Afrika Selatan.

Korban kematian global akibat virus Corona juga naik sebanyak 7.360, peningkatan harian terbesar sejak 10 Mei. Jumlah total kasus virus Corona yang dikonfirmasi melewati 14 juta pada hari Sabtu (18/7), dengan lebih dari 600.000 kematian.

Kasus-kasus saat ini melonjak di beberapa negara bagian AS, terutama di negara-negara selatan yang awalnya enggan untuk memberlakukan penguncian atau memakai masker. Florida, Texas, dan Arizona telah mengalami lonjakan yang sangat tinggi.

Dalam beberapa minggu terakhir, rumah sakit di seluruh negara AS juga telah memperingatkan bahwa ICU mereka telah penuh dan bahwa mereka tidak dapat menerima pasien baru. Langkah-langkah untuk membendung penyebaran virus, termasuk memakai masker, menjadi sangat dipolitisasi di AS.

Sebelumnya, Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus menyebut keputusan negara yang mencabut peraturan lockdown menjadi salah satu alasan penyebaran virus menjadi lebih parah. Padahal, lockdown adalah metode yang terbukti bisa menekan penyebaran virus Corona.

"Saya ingin berterus terang, tidak akan ada yang kembali ke kehidupan 'normal lama' di masa depan. Terlalu banyak negara menerapkan metode yang salah," ujar Ghebreyesus dalam konferensi pers virtual, Senin (13/7/2020) seperti dikutip dari laman Medical Xpress.
https://nonton08.com/cast/george-robertson/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar