Sabtu, 04 Juli 2020

Twitter Janji Hadirkan Fitur Edit, Asalkan...

Kemampuan untuk mengedit cuitan merupakan salah satu fitur yang paling sering diminta pengguna Twitter. Kini perusahaan media sosial tersebut mengatakan akan menghadirkan fitur edit tapi dengan satu syarat.
Twitter sebelumnya selalu menolak untuk menghadirkan fitur tersebut meski sudah diminta oleh banyak pengguna. Tapi mereka sepertinya berubah pikiran dan mengatakan akan menghadirkan fitur edit jika semua orang mau mengenakan masker.

"Kalian akan mendapatkan tombol edit jika semua orang mengenakan masker," tulis Twitter dalam cuitannya.

Dikutip detikINET dari NDTV, Sabtu (4/7/2020) dalam cuitan terpisah Twitter menegaskan bahwa mereka akan menghadirkan fitur ini jika semua orang sudah menggunakan masker. "Semua orang artinya SEMUA ORANG," tulisnya dalam cuitan selanjutnya.

Cuitan Twitter ini langsung disambut dengan kehebohan oleh penggunanya. Ada beberapa yang membalas cuitan ini dengan cuitan penuh typo, yang menegaskan perlunya tombol edit untuk memperbaiki cuitan.

Ada juga yang langsung semangat mengajak pengguna lainnya untuk menggunakan masker karena sudah sangat menanti-nanti fitur edit di Twitter.

Tapi ada juga yang menganggap Twitter menjadi politis karena mengambil sikap dalam perdebatan soal penggunaan masker yang memang masih ramai di Amerika Serikat. Menggunakan masker memang menjadi isu panas di AS karena ada beberapa kelompok yang enggan menggunakan masker karena berbagai alasan.

Fitur edit memang selalu dinanti-nanti oleh pengguna Twitter. Tapi CEO Twitter Jack Dorsey dalam wawancara dengan WIRED pada awal tahun ini mengatakan ia mungkin tidak akan menghadirkan fitur tersebut karena bisa disalahgunakan dan membantu penyebaran misinformasi.

Terlalu! Remaja Kuras Dana Berobat Ayah Rp 311 Juta untuk Main PUBG

Seorang remaja dari Kharar, Punjab, India dilaporkan telah menghabiskan uang tabungan orang tuanya sebesar 16 lakh atau sekitar Rp 311 juta. Uang yang sejatinya untuk pengobatan sang ayah untuk PUBG Mobile.
Remaja yang berusia 17 tahun ini melakukan pembelian item dalam aplikasi guna meningkatkan akun PUBG-nya. Tak hanya itu dia pun melakukan pembelian untuk teman satu timnya.

Aksi tidak terpuji sang anak akhirnya terungkap setelah membaca laporan dari bank. Berdasarkan pengakuan sang orang tua, dana yang habiskan putranya itu berasal dari tiga rekening.

Selama ini sang ibu tidak menaruh curiga ponselnya selalu dipinjam. Sebab si anak selalu beralasan untuk digunakan belajar online. Dia pun selalu punya cara menghilangkan jejak transaksi hingga tidak diketahui oleh kedua orang tuannya.

"Dia menggunakan ponselnya untuk melakukan semua transaksi dan akan menghapus pesan mengenai jumlah yang didebit dari akun," kata sang ayah seperti dilansir dari Tribune India .

Setelah kejadian itu, remaja tersebut dipaksa bekerja di bengkel, untuk menghindarkan dirinya menghabiskan lebih banyak waktu di PUBG Mobile.

"Aku hanya tidak bisa membiarkannya duduk diam di rumah dan tidak bisa memberinya ponsel bahkan untuk belajar," kata si ayah.

"Dia bekerja di bengkel skuter agar dia menyadari betapa sulitnya untuk mendapatkan uang. Aku sekarang putus asa karena uang ditabung juga untuk masa depan anak saya," pungkasnya.
https://cinemamovie28.com/spider-man-homecoming-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar