Selasa, 07 Juli 2020

5 Makanan Terbaik untuk Kesehatan dengan Harga Terjangkau

Saat ini, kesehatan menjadi hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Tak hanya olahraga, pola hidup sehat pun semakin digencarkan dengan memberikan referensi makanan yang paling sehat untuk tubuh.
Berikut beberapa makanan terbaik untuk kesehatan dengan harga terjangkau, yang detikcom rangkum dari berbagai sumber.

1. Lemon
Lemon adalah buah yang sangat kaya akan vitamin C. Dalam satu buah lemon, bisa memenuhi 100 persen kebutuhan vitamin C harian yang membantu meningkatkan kadar kolesterol baik dan memperkuat tulang.

Zat antioksidan flavonoids pada lemon juga bisa membantu menghambat pertumbuhan sel kanker dan bertugas sebagai anti inflamasi.

2. Brokoli
Dalam satu tangkai brokoli mengandung lebih dari 100 persen kebutuhan vitamin K dan 200 persen vitamin C harian yang direkomendasikan untuk tubuh. Kedua vitamin ini bertugas untuk menguatkan tulang sampai mencegah berbagai jenis kanker.

3. Alpukat
Buah yang banyak mengandung lemak sehat ini dalam sebuah penelitian terbukti bisa menurunkan kolesterol hingga 22 persen. Cukup dengan mengkonsumsi satu buah alpukat saja, kamu sudah bisa mendapat serat dan 40 persen folat yang bisa membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

4. Bawang Putih
Jenis bawang satu ini memang memiliki nutrisi lengkap untuk melawan segala jenis penyakit. Hal ini karena bawang putih bisa menghambat pertumbuhan bakteri, termasuk Eschericia coli.

Selain itu, kandungan allicin yang ada pada bawang putih ampuh untuk anti inflamasi dan terbukti menurunkan kolesterol dan tekanan darah.

5. Bayam
Salah satu sayuran hijau ini juga termasuk salah satu super food juga lho. Bayam mengandung lutein dan zeaxanthin yang baik untuk menjaga kesehatan mata.

Berdasarkan penelitian baru, dibandingkan buah atau sayur lain, bayam ini termasuk salah satu yang paling efektif.

10-15 Persen Orang Disebut Kebal Virus Corona, Sisanya Butuh Vaksin

 Ahli imunologi di Inggris memperingatkan bahwa kekebalan terhadap virus Corona hanya bertahan dalam waktu yang singkat. Ini membuat manusia saat ini tidak boleh hanya mengandalkan itu saja untuk mengatasi penyakit COVID-19.
Hal ini disampaikan oleh profesor imunologi di Imperial College London, Danny Altmann. Ia mengatakan, hanya ada 10-15 persen populasi manusia di kota besar yang kebal terhadap virus Corona COVID-19.

"Kekebalan terhadap virus ini terlihat agak rapuh, dan sepertinya hanya sebagian orang yang mungkin memiliki antibodi selama beberapa bulan dan kemudian bisa berkurang," kata Altmann yang dikutip dari Fox News, Selasa (7/7/2020).

"Virus ini sangat menipu dan kekebalan terhadapnya (virus Corona) hanya bertahan dalam waktu yang singkat," imbuhnya.

Selain itu, Altmann juga mengingatkan akan gelombang infeksi kedua yang mungkin terjadi. Tapi, ia percaya pemerintah kemungkinan sudah lebih siap menangani wabah tersebut, dibandingkan saat pertama kali virus itu menyerang dunia.

Altmann juga menyinggung beberapa pemikiran yang mengatakan bahwa virus Corona ini semakin jinak atau bahkan sudah hilang. Ia mengatakan hal ini mungkin hanya pemikiran pribadi untuk menenangkan keadaan.

"Virus ini masih mematikan, masih bisa menginfeksi manusia dengan mudah. Saya pikir kita harus menerima kenyataan tersebut," jelasnya.

"Kita harus terus meneliti obat-obatan dan perawatan yang benar. Dengan itu, kita bisa menghentikan transmisi virus ini," ujar Altmann.
https://cinemamovie28.com/eldlive-episode-1-subtitle-indonesia/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar