Sabtu, 18 Juli 2020

5 Produk Pelumas yang Paling Tak Disarankan Saat Bercinta

 Pelumas biasanya dijadikan sebagian pasangan untuk melancarkan sesi bercinta. Namun tidak semua bahan disarankan untuk dipakai sebagai pelumas lho.
Bukan jadi lancar, kamu malah bisa mengalami vaginosis bakteri. Hih.... nggak mau kan terjadi seperti itu?

Berikut beberapa bahan yang nggak disarankan untuk dijadikan bahan pelumas, dikutip dari Health:

1. Whipped cream
Pakai whipped cream sebagai pelumas saat bercinta ternyata berisiko lho. Kalau whipped cream sampai masuk ke vaginamu, pH vagina nantinya tidak akan seimbang, dan bisa sampai menyebabkan iritasi.

2. Body lotion
Body lotion mungkin jadi alternatif banyak orang. Namun faktanya, lotion ini mengandun pewarna, dan parfum. Seksolog, Molly Adler juga menjelaskan paraben yang terdapat pada lotion dapat mengganggu hormon.

3. Minyak Zaitun
Konsumsi minyak zaitun sebenarnya baik untuk kesehatan jantung. Tapi apa yang terjadi kalau digunakan sebagai pelumas? Liz Powell, PsyD, ahli seks, pelatih, dan psikolog bersertifikat di Oregon, menjelaskan minyak zaitun itu tidak begitu baik untuk penetrasi.

4. Petroleum Jelly
Sama halnya dengan lotion, penggunaan potreleum jelly sebagai pelumas berisiko menjebak bakteri yang akhirnya membuat iritasi atau infeksi.

Satu studi yang diterbitkan dalam Jurnal Obstetrics dan Gynecology menemukan bahwa wanita yang menggunakan petroleum jelly sebagai pelumas dua kali lebih berisiko mengalami vaginosis bakteri.

5. Baby Oil
Penggunaan baby oil sebagai pelumas juga faktanya tidak baik untuk vagina. Jurnal Obstetrics dan Gynecology menemukan penggunaan dapat menyebabkan infeksi, dan timbulnya jamur.

6. Mentega
Ada yang pernah mencoba mentega sebagai pelumas? Meski mentega mengandung protein kasein dari susu yang baik untuk tubuh. Namun ada baiknya kamu menjaga protein hewani yang berisiko membusuk pada alat kelaminmu.

4 Variasi Seks Ini Sama Bahayanya dengan Bercinta di Kolam Renang

Baru-baru ini ramai pernyataan kontroversial tentang hamil di kolam renang ramai jadi perbincangan. Faktanya, berhubungan seks di kolam renang menimbulkan banyak risiko lho.
Tak hanya di kolam renang. Beberapa tempat seperti berikut juga sama-sama berisiko, dikutip dari Womens Health Magz:

1. Di pantai
Faktanya melakukan hubungan seks di pantai bisa membuat luka dan infeksi pada vagina. Jadi jangan pernah berpikir melakukan hubungan seks di pantai ya.

2. Dalam hutan
Pernah terpikir untuk hubungan seks di dalam hutan? tempat ini juga sangat berisiko lho. Kamu harus khawatir ada tanaman beracun, dan kutu dari vulva wanita yang bisa menularkan penyakit. Akibatnya, tanaman beracun ini bisa menginfeksi dan membuat jamur pada wanita.

3. Di kantor
Jangan pernah berani untuk melakukan hal ini di kantor. Jika ketahuan, reputasi dan karir kamu yang akan terancam.

4. Dalam air
Hubungan seks di dalam air tidak aman atau sehat untuk semua orang. Bukan hanya karena kondom cenderung jatuh di air, tapi air dapat menyebabkan kekeringan vagina. Kok bisa? Air membilas pelumas alami vagina, sehingga memicu kekeringan, meningkatkan gesekan, dan mungkin menyebabkan lecet kecil. Apalagi jika air mengandung garam atau klorin di dalamnya, akan lebih berisiko kekeringan dan infeksi. Sementara kolam renang yang diklorinasi, penuh dengan bakteri yang berbahaya.
https://indomovie28.net/nande-koko-ni-sensei-ga-episode-12-tamat/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar