Sabtu, 18 Juli 2020

Teori Baru, Virus Corona COVID-19 Bukan Berasal dari Pasar Seafood Wuhan

Sebelumnya, banyak yang meyakini virus corona COVID-19 berasal dari salah satu pasar seafood di Wuhan, China. Namun, setelah dilakukan penelitian genetik, peneliti mengatakan sumbernya bukan dari tempat tersebut.
Untuk membuktikannya, Xishuangbanna Tropical Botanical Garden dari Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok sudah menganalisis 93 sampel virus, yang berasal dari 12 negara. Hasil yang didapat, ternyata virus tersebut berasal dari tempat lain.

Dikutip dari NHK, virus tersebut diduga menyebar cepat ke hewan maupun manusia yang ada di pasar tersebut. Ini dibuktikan dari waktu saat banyak korban yang berjatuhan.

Peneliti menyimpulkan, virus COVID-19 sudah menyebar dalam dua periode, yaitu pada 8 Desember 2019 dan 6 Januari 2020.

Sedangkan, untuk penularan pada antar manusia terjadi di akhir November atau awal Desember 2019.

Mereka juga mengatakan, jika peringatan penyebaran COVID-19 dilakukan lebih awal, wabah ini akan lebih mudah diatasi.

5 Produk Pelumas yang Paling Tak Disarankan Saat Bercinta

 Pelumas biasanya dijadikan sebagian pasangan untuk melancarkan sesi bercinta. Namun tidak semua bahan disarankan untuk dipakai sebagai pelumas lho.
Bukan jadi lancar, kamu malah bisa mengalami vaginosis bakteri. Hih.... nggak mau kan terjadi seperti itu?

Berikut beberapa bahan yang nggak disarankan untuk dijadikan bahan pelumas, dikutip dari Health:

1. Whipped cream
Pakai whipped cream sebagai pelumas saat bercinta ternyata berisiko lho. Kalau whipped cream sampai masuk ke vaginamu, pH vagina nantinya tidak akan seimbang, dan bisa sampai menyebabkan iritasi.

2. Body lotion
Body lotion mungkin jadi alternatif banyak orang. Namun faktanya, lotion ini mengandun pewarna, dan parfum. Seksolog, Molly Adler juga menjelaskan paraben yang terdapat pada lotion dapat mengganggu hormon.

3. Minyak Zaitun
Konsumsi minyak zaitun sebenarnya baik untuk kesehatan jantung. Tapi apa yang terjadi kalau digunakan sebagai pelumas? Liz Powell, PsyD, ahli seks, pelatih, dan psikolog bersertifikat di Oregon, menjelaskan minyak zaitun itu tidak begitu baik untuk penetrasi.

4. Petroleum Jelly
Sama halnya dengan lotion, penggunaan potreleum jelly sebagai pelumas berisiko menjebak bakteri yang akhirnya membuat iritasi atau infeksi.

Satu studi yang diterbitkan dalam Jurnal Obstetrics dan Gynecology menemukan bahwa wanita yang menggunakan petroleum jelly sebagai pelumas dua kali lebih berisiko mengalami vaginosis bakteri.

5. Baby Oil
Penggunaan baby oil sebagai pelumas juga faktanya tidak baik untuk vagina. Jurnal Obstetrics dan Gynecology menemukan penggunaan dapat menyebabkan infeksi, dan timbulnya jamur.

6. Mentega
Ada yang pernah mencoba mentega sebagai pelumas? Meski mentega mengandung protein kasein dari susu yang baik untuk tubuh. Namun ada baiknya kamu menjaga protein hewani yang berisiko membusuk pada alat kelaminmu.

4 Variasi Seks Ini Sama Bahayanya dengan Bercinta di Kolam Renang

Baru-baru ini ramai pernyataan kontroversial tentang hamil di kolam renang ramai jadi perbincangan. Faktanya, berhubungan seks di kolam renang menimbulkan banyak risiko lho.
Tak hanya di kolam renang. Beberapa tempat seperti berikut juga sama-sama berisiko, dikutip dari Womens Health Magz:

1. Di pantai
Faktanya melakukan hubungan seks di pantai bisa membuat luka dan infeksi pada vagina. Jadi jangan pernah berpikir melakukan hubungan seks di pantai ya.

2. Dalam hutan
Pernah terpikir untuk hubungan seks di dalam hutan? tempat ini juga sangat berisiko lho. Kamu harus khawatir ada tanaman beracun, dan kutu dari vulva wanita yang bisa menularkan penyakit. Akibatnya, tanaman beracun ini bisa menginfeksi dan membuat jamur pada wanita.
https://indomovie28.net/nande-koko-ni-sensei-ga-episode-11/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar