Kamis, 16 Juli 2020

Per 16 Juli, 8 Provinsi Ini Lebih Banyak Pasien Corona Sembuh dari Kasus Baru

Pasien virus Corona yang sembuh di beberapa provinsi ini disebut lebih banyak daripada kasus positif Corona. Pemerintah pada Kamis (16/7/2020) mengumumkan penambahan kasus baru Corona sebanyak 1.574 orang, 1.295 dinyatakan sembuh, dan 76 meninggal dunia.
"Jumlah yang sembuh hari ini totalnya adalah 1.295, sehingga keseluruhan yang sembuh sampai saat ini adalah 40.345 orang. Meninggal 76 orang sehingga total menjadi 3.873 orang," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona COVID-19 Achmad Yurianto dalam siaran pers BNPB melalui kanal YouTube, Kamis (16/7/2020).

Berikut ini detail perkembangan kasus virus Corona COVID-19 pada Kamis (16/7/2020):

1. Jumlah kasus positif bertambah 1.574 menjadi 81.668.
2. Jumlah pasien sembuh bertambah 1.295 menjadi 40.345.
3. Jumlah pasien meninggal dunia bertambah 76 menjadi 3.873.

Total ada 8 provinsi yang melaporkan penambahan kasus sembuh Corona lebih banyak dibandingkan kasus positif. Berikut sebaran provinsi yang melaporkan penambahan kasus sembuh lebih banyak dibandingkan kasus positif per 16 Juli:

Jawa Timur
- Sembuh: 444
- Kasus baru: 179

Sulawesi Selatan
- Sembuh: 211
- Kasus baru: 178

Maluku
- Sembuh: 19
- Kasus baru: 6

Sulawesi Barat
- Sembuh: 4
- Kasus baru: 2

Sumatera Barat
- Sembuh: 3
- Kasus baru: 1

Bangka Belitung
- Sembuh: 17
- Kasus baru: 0

Kalimantan Utara
- Sembuh: 1
- Kasus baru: 0

Kepulauan Riau
- Sembuh: 6
- Kasus baru: 0

Twitter Ungkap Penyebab Pembajakan Akun Bill Gates dkk

Akun Twitter milik beberapa tokoh ternama seperti Bill Gates, Barack Obama, Elon Musk dan lain-lain sempat diretas dan menghebohkan jagat maya. Kini Twitter telah mengungkap penyebab dari peretasan ini.
Lewat beberapa cuitan yang diunggah di akun Twitter Support, perusahaan media sosial ini mengatakan bahwa sistem internal mereka dibobol oleh hacker, dan memastikan bahwa peretasan ini tidak akan bisa terjadi tanpa akses kepada tools milik perusahaan dan akses pegawai.

"Kami mendeteksi apa yang kami percayai sebagai serangan rekayasa sosial terkoordinasi oleh orang yang telah sukses menargetkan beberapa pegawai kami yang memiliki akses kepada sistem dan tools internal," tulis Twitter Support dalam cuitannya.

"Kami tahu mereka menggunakan akses ini untuk mengambil alih banyak akun yang banyak dilihat (termasuk akun yang diverifikasi) dan mengirimkan cuitan menggunakan nama mereka," sambungnya.

Dari penjelasannya tersebut, Twitter sepertinya mengindikasikan serangan ini melibatkan banyak orang, tidak hanya satu individu. Beberapa pegawainya juga sepertinya ikut tersusupi.

Twitter tidak menjelaskan lebih jauh tentang tools apa yang diakses oleh hacker dan bagaimana serangan ini dijalankan. Tapi, Motherboard telah melakukan investigasinya sendiri dan menemukan beberapa kelompok hacker underground yang membagikan screenshot dari tools internal milik Twitter yang diduga digunakan untuk mengambil alih akun.

Sepertinya hacker menggunakan tools tersebut untuk mengganti alamat email di akun sasaran dan kemudian mengganti password-nya untuk mendapatkan akses.

Dalam update terbarunya, Motherboard mengatakan mereka telah berbicara dengan dua hacker yang terlibat, dan salah satunya mengaku ia telah membayar pegawai Twitter untuk mengubah alamat email milik akun populer menggunakan tools internal tersebut agar bisa diambil alih.

Belum diketahui apakah ini merupakan metode serangan yang digunakan hacker untuk membobol akun-akun tersebut. Twitter belum memberikan detail lebih lanjut dan masih melanjutkan investigasinya untuk melihat jika hacker melakukan aktivitas berbahaya lainnya atau mengakses informasi milik akun-akun tersebut.
https://nonton08.com/sunyi-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar