Kamis, 16 Juli 2020

Pemerintah Sebut Kasus Transmisi Corona Banyak Terjadi di Kantor, Ini Alasannya

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona COVID-19, Achmad Yurianto, mengatakan transmisi penularan virus Corona COVID-19 banyak terjadi di lingkungan kantor.
"Identifikasi berikutnya dari penambahan kasus ini, ternyata penambahan kasus banyak terjadi di lingkungan kerja, dengan kualitas udara yang tidak bagus," kata pria yang akrab disapa Yuri ini dalam siaran pers BNPB melalui kanal YouTube, Kamis (16/7/2020).

Yuri menjelaskan, ruang kerja tanpa sirkulasi udara lancar dan hanya mengandalkan sistem pendingin udara akan menyebabkan penularan Corona lebih mudah terjadi. Terlebih saat ini ada kekhawatiran penularan COVID-19 melalui mikrodroplet yang bertahan di udara khususnya di ruangan tertutup.

Selain itu, Yuri mengatakan bahwa tidak disiplin menjaga jarak antar rekan kerja juga menjadi penyebab transmisi Corona rentan terjadi di kantor. Kebanyakan orang menganggap rekan kerja sudah sangat akrab sehingga kepatuhan menjaga jarak dan memakai masker tidak lagi diindahkan.

"Meski kita sudah terbiasa bertemu dengan rekan kerja di kantor, perlu diingat bahwa mereka juga berasal dari lingkungan risiko yang beda dengan kita. Oleh karena itu untuk tetap gunakan masker," pungkasnya.

Berikut ini detail perkembangan kasus virus Corona di Indonesia pada Kamis (16/7/2020):

1. Jumlah kasus positif bertambah 1.574 menjadi 81.668.

2. Jumlah pasien sembuh bertambah 1.295 menjadi 40.345.

3. Jumlah pasien meninggal dunia bertambah 76 menjadi 3.873.

Data tersebut merupakan akumulasi yang tercatat hingga pukul 12.00 WIB hari ini.

Sebelumnya pada Rabu (15/7/2020), jumlah akumulatif kasus positif Corona di Indonesia berada di angka 80.904, dengan 39.050 di antaranya sembuh dan 3.797 meninggal.

Per 16 Juli, 8 Provinsi Ini Lebih Banyak Pasien Corona Sembuh dari Kasus Baru

Pasien virus Corona yang sembuh di beberapa provinsi ini disebut lebih banyak daripada kasus positif Corona. Pemerintah pada Kamis (16/7/2020) mengumumkan penambahan kasus baru Corona sebanyak 1.574 orang, 1.295 dinyatakan sembuh, dan 76 meninggal dunia.
"Jumlah yang sembuh hari ini totalnya adalah 1.295, sehingga keseluruhan yang sembuh sampai saat ini adalah 40.345 orang. Meninggal 76 orang sehingga total menjadi 3.873 orang," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona COVID-19 Achmad Yurianto dalam siaran pers BNPB melalui kanal YouTube, Kamis (16/7/2020).

Berikut ini detail perkembangan kasus virus Corona COVID-19 pada Kamis (16/7/2020):

1. Jumlah kasus positif bertambah 1.574 menjadi 81.668.
2. Jumlah pasien sembuh bertambah 1.295 menjadi 40.345.
3. Jumlah pasien meninggal dunia bertambah 76 menjadi 3.873.

Total ada 8 provinsi yang melaporkan penambahan kasus sembuh Corona lebih banyak dibandingkan kasus positif. Berikut sebaran provinsi yang melaporkan penambahan kasus sembuh lebih banyak dibandingkan kasus positif per 16 Juli:

Jawa Timur
- Sembuh: 444
- Kasus baru: 179

Sulawesi Selatan
- Sembuh: 211
- Kasus baru: 178

Maluku
- Sembuh: 19
- Kasus baru: 6

Sulawesi Barat
- Sembuh: 4
- Kasus baru: 2

Sumatera Barat
- Sembuh: 3
- Kasus baru: 1

Bangka Belitung
- Sembuh: 17
- Kasus baru: 0

Kalimantan Utara
- Sembuh: 1
- Kasus baru: 0

Kepulauan Riau
- Sembuh: 6
- Kasus baru: 0
https://nonton08.com/white-nude-take-down/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar