Kamis, 16 Juli 2020

Lagi Musim Pelakor! Hati-hati, Ini Ciri Psikologis Pasangan Selingkuh

Di media sosial viral seorang istri membeberkan bukti pasangannya direbut oleh 'pelakor'. Istilah pelakor atau perebut laki orang kerap disematkan pada mereka yang menjalin hubungan dengan suami atau kekasih orang lain.
Tapi bagaimana sih cara untuk mengetahui pasanganmu berselingkuh?

Ada beberapa ciri-ciri psikologis hubunganmu tengah dilanda kehadiran orang ketiga. Berikut di antaranya dikutip detikcom dari berbagai sumber.

1. Tiba-tiba jadi sibuk
Ketika pasanganmu lebih sibuk dan tiba-tiba jadi banyak agenda tanpa penjelasan yang masuk akal, atau jadwal kencanmu dengannya batal, bisa jadi tanda dia sedang berselingkuh. Terlebih jika hal ini terjadi padahal pasanganmu tidak memiliki kerjaan baru, promosi, atau proyek yang mereka kerjakan.

"Seseorang yang harus 'bekerja lembur' secara tiba-tiba di waktu yang tidak masuk akal bisa jadi berselingkuh," sebut psikolog pernikahan Paul Coleman, PsyD, dikutip dari Prevention.

Selingkuh diselubungi dengan kerahasiaan dan orang yang melakukannya akan akan berbuat apapun agar tidak menimbulkan kecurigaan. Mereka akan membuat semuanya tampak normal karena tak ingin berurusan dengan konsekuensinya.

2. Tak bisa lepas dari ponsel
Pasangan yang berselingkuh cenderung menggunakan ponsel lebih sering dan seolah-olah hidupnya bergantung pada ponsel yang ia gunakan. Jika pasanganmu tak pernah memasang sandi kemudian sekarang mereka menggunakannya, ini bukan pertanda baik.

Tanda lain, pasanganmu tak pernah lepas dari ponsel meski berada dalam kamar mandi dan selalu menghapus riwayat percakapan atau pesan teks. Memangnya siapa yang dia hubungi?

3. Manipulatif dan hobi menyalahkan
Saat seseorang berlaku tidak jujur, mereka cenderung mencari-cari kesalahan dan pembenaran atas perilakunya. Tak jarang pasangan yang berselingkuh malah akan menuduhmu yang tidak-tidak.

"Ini adalah kebiasaan aneh tapi umum pada mereka yang berselingkuh. Mereka akan menuduh pasangannya yang melakukannya," tutur Coleman.

4. Susah dihubungi
Saat pasangan bersama dengan pelakor, mereka akan sulit dihubungi. Kamu mungkin akan mendengar alasan yang sah seolah-olah dia sedang rapat, mengemudi, atau sinyal jelek sehingga tidak tahu kamu menghubunginya.

Percaya intuisimu. Sebuah studi 2014 dari Brigham Young University menunjukkan bahwa intuisi adalah hal yang tidak bisa dianggap sepele. Kalau kamu melihat beberapa ciri di atas pada pasanganmu, tak ada salahnya untuk membicarakannya.

Pemerintah Sebut Kasus Transmisi Corona Banyak Terjadi di Kantor, Ini Alasannya

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona COVID-19, Achmad Yurianto, mengatakan transmisi penularan virus Corona COVID-19 banyak terjadi di lingkungan kantor.
"Identifikasi berikutnya dari penambahan kasus ini, ternyata penambahan kasus banyak terjadi di lingkungan kerja, dengan kualitas udara yang tidak bagus," kata pria yang akrab disapa Yuri ini dalam siaran pers BNPB melalui kanal YouTube, Kamis (16/7/2020).

Yuri menjelaskan, ruang kerja tanpa sirkulasi udara lancar dan hanya mengandalkan sistem pendingin udara akan menyebabkan penularan Corona lebih mudah terjadi. Terlebih saat ini ada kekhawatiran penularan COVID-19 melalui mikrodroplet yang bertahan di udara khususnya di ruangan tertutup.

Selain itu, Yuri mengatakan bahwa tidak disiplin menjaga jarak antar rekan kerja juga menjadi penyebab transmisi Corona rentan terjadi di kantor. Kebanyakan orang menganggap rekan kerja sudah sangat akrab sehingga kepatuhan menjaga jarak dan memakai masker tidak lagi diindahkan.

"Meski kita sudah terbiasa bertemu dengan rekan kerja di kantor, perlu diingat bahwa mereka juga berasal dari lingkungan risiko yang beda dengan kita. Oleh karena itu untuk tetap gunakan masker," pungkasnya.

Berikut ini detail perkembangan kasus virus Corona di Indonesia pada Kamis (16/7/2020):

1. Jumlah kasus positif bertambah 1.574 menjadi 81.668.

2. Jumlah pasien sembuh bertambah 1.295 menjadi 40.345.

3. Jumlah pasien meninggal dunia bertambah 76 menjadi 3.873.

Data tersebut merupakan akumulasi yang tercatat hingga pukul 12.00 WIB hari ini.

Sebelumnya pada Rabu (15/7/2020), jumlah akumulatif kasus positif Corona di Indonesia berada di angka 80.904, dengan 39.050 di antaranya sembuh dan 3.797 meninggal.
https://nonton08.com/i-belonged-to-you/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar