Jumat, 17 Juli 2020

Produsen PC Diprediksi Bakal Tinggalkan Intel dan AMD

 Apple sudah memastikan kalau mereka akan meninggalkan Intel dan beralih menggunakan chip ARM untuk perangkat Mac-nya. Produsen PC pun diprediksi bakal melakukan hal yang sama.
Setidaknya itulah prediksi dari Jean-Louis Gassee, mantan eksekutif Apple yang jadi bos pengembangan perangkat Mac pada tahun 1980-an. Menurutnya, langkah Apple untuk meninggalkan arsitektur x86 dan beralih ke ARM itu memaksa produsen PC untuk mempertimbangkan hal yang sama.

"Hal itu akan mempunyai konsekuensi serius terhadap kerja sama Wintel yang ada," ujar Gassee, demikian dikutip detikINET dari PCGamer, Kamis (16/7/2020).

Sebagai informasi, Wintel (Windows Intel) adalah kerja sama antara Microsoft Windows dan Intel untuk memproduksi PC yang memakai prosesor x86 bikinan Intel dan menjalankan OS Windows.

Apple sendiri sudah merencanakan perubahan ini sejak dua tahun ke belakang, dan kemudian memutuskan bahwa dalam dua tahun ke depan, semua perangkat Mac akan menggunakan Apple Silicon, chip yang mereka desain dengan arsitektur ARM.

Keputusan ini mendapat tanggapan positif dari berbagai pihak, dan bahkan beberapa di antaranya sudah menyarankan untuk tak membeli perangkat Mac sampai Apple merilis lini Mac baru dengan chip ARM.

Namun keputusan itu pun dipertanyakan, yaitu apakah Mac Pro tetap bisa relevan, atau tetap bisa mempertahankan performa tingginya, jika menggunakan chip ARM sebagai otaknya. Namun dalam postingan blog-nya, Gassee menyebut perpindahan dari Intel ke Apple Silicon ini bakal mempunyai efek domino yang akan menggoyang industri PC.

Setelah Apple memulai perpindahannya ke RM, Microsoft pun akan menggenjot pengembangan Windows on ARM. Pasalnya Microsoft cuma punya satu opsi lain, yaitu 'menyerahkan' takhta PC modern ke Apple.

"Apa yang akan dilakukan Dell, HP, Asus, dan lainnya jika Apple menawarkan laptop dan desktop yang lebih baik dan Microsoft melanjutkan pengembangan perangkat Windows on ARM Surface? Untuk bisa bersaing, pembuat PC tentu harus mengikutinya, mereka akan ikut pindah ke ARM karena Apple dan Microsoft akan membuat arsitektur x86 terlihat seperti yang seharusnya, yaitu usang," tulis Gassee.

Namun, Gassee juga menyebut hal ini tak akan terjadi dalam waktu singkat. Utamanya karena pangsa pasar Apple di ranah PC saat ini kurang dari 7%. Namun hal itu tak menutup fakta bahwa Intel punya masalah yang sangat besar, dan satu-satunya langkah yang bisa menyelamatkan mereka adalah dengan bergabung dengan yang lain.

Yaitu mengambil lisensi ARM dan membangun chip ARM yang cukup kompetitif untuk bisa menarik perhatian para pembuat PC seperti Dell, HP, dan Asus yang bakal meninggalkan arsitektur x86.

Opini Gassee ini mungkin saja bakal benar-benar terjadi, meski mungkin juga sebatas tulisan. Namun ia punya sebuah bukti untuk mendukung pernyataannya. Ia menyebut MacBook Pro miliknya menghasilkan panas yang sangat tinggi, dan di sisi lain iPad Pro punya thermal design power (TDP) jauh lebih rendah -- dengan kata lain: dingin -- namun tetap punya skor Geekbench yang sangat tinggi.
https://nonton08.com/akhir-kisah-cinta-si-doel/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar