Selasa, 07 Juli 2020

Virus Corona Bisa Masuk ke Sistem Endokrin dan Picu Berbagai Penyakit

Infeksi virus Corona diketahui berbahaya bagi manusia, terutama yang memiliki penyakit komorbid atau penyerta dan orang-orang lanjut usia. Tak hanya itu, virus ini juga bisa menyebabkan komplikasi, seperti kerusakan paru-paru, otak, hingga saluran pencernaan yang bersifat permanen.
Belakangan para peneliti Sri Lanka mengatakan virus Corona COVID-19 ini juga bisa merusak sistem endokrin tubuh. Ini adalah sistem penting yang terdiri dari kumpulan kelenjar penghasil hormon yang mengatur metabolisme, fungsi jaringan, reproduksi, pertumbuhan, pola tidur, hingga suasana hati.

Sistem endokrin terdiri dari kelenjar hipofisis, kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid, kelenjar adrenal, pankreas, ovarium, dan testis. Mengutip The Health Site, penyakit diabetes dan gangguan tiroid adalah masalah umum yang muncul dari gangguan sistem endokrin.

Virus masuk ke sel endokrin dan memicu penyakit
Para peneliti dari Rumah Sakit Sri Lanka mengungkapkan, orang dengan gangguan endokrin kondisinya bisa memburuk karena COVID-19. Hal ini terjadi karena SARS-CoV-2 yang saling berikatan dengan reseptor ACE2 membuat virus bisa masuk ke sel endokrin.

Untuk membuktikannya, peneliti mempelajari kembali wabah SARS yang mirip dengan virus Corona ini untuk melihat keterkaitan antara sistem endokrin dengan COVID-19.

Menurut penelitian yang terbit dalam Journal of the Endocrine Society, infeksi virus ini juga bisa menyebabkan hilangnya indra penciuman dan masuk ke otak.

Bisa menyebabkan diabetes
Menurut para peneliti, COVID-19 bisa menyebabkan diabetes bahkan memperburuk kondisi orang yang memiliki penyakit tersebut. Ini terjadi karena virus Corona menempel pada ACE2 dan mengganggu produksi insulin, sehingga menyebabkan kadar gula darah meningkat.

Memicu gangguan tiroid
Peneliti dari University Hospital Pisa mengatakan COVID-19 juga bisa menyebabkan penyakit tiroid pada pasien. Berdasarkan Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism di Oxford, para peneliti mengungkap virus Corona bisa memicu tiroiditis subakut yaitu suatu kondisi yang menyebabkan peradangan pada kelenjar tiroid.

Masker Istri KSAD Andika Curi Perhatian, Masker Apa Itu?

 Masker saat ini menjadi salah satu alat pelindung diri yang sangat dianjurkan untuk mencegah penularan virus Corona COVID-19. Baik pemerintah maupun ahli menyarankan masker, terutama berbahan kain, untuk digunakan saat beraktivitas.
Namun, masker transparan milik istri Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati Hendropriyono menarik perhatian masyarakat. Disebut-sebut, masker tersebut merupakan masker buatan Clean Space Technology seri Halo.

Masker respirator ini bisa menyaring berbagai partikel, seperti debu, bakteri, dan virus. Menurut CEO Clean Space, Dr Alex Birrell, masker ini memanfaatkan teknologi perangkat medis terbaru dalam perlindungannya.

"Respirator Clean Space memanfaatkan teknologi perangkat medis terbaru untuk perlindungan dan kinerja tinggi, dibandingkan respirator pelindung perawatan kesehatan tradisional. Desain yang intuitif dan ergonomis membuat pengguna mudah menggunakannya," kata Birrell, yang dikutip dari Clean Space Technology, Selasa (7/7/2020).

"Masker ini sangat penting digunakan oleh para tim petugas kesehatan," imbuhnya.

1. Spesifikasi
Dalam spesifikasinya, masker dari silikon khusus medis ini memiliki filter untuk menyaring udara yang dihirup dari partikel-partikel asing. Masker memiliki berat 350 gram. Desainnya tanpa kabel, sementara selang dan baterai telah terpasang langsung pada perangkat.

Masker ini menggunakan tali yang dikaitkan pada telinga, yang berfungsi agar masker respirator bisa digantung di leher. Adapun pengait atau harness yang dikaitkan di kepala.

2. Kelebihan
Meski ukurannya besar, masker ini memiliki teknologi canggih perlindungan tinggi dan memberikan udara segar yang sudah tersaring dengan baik. Masker ini juga memiliki kemampuan untuk menyaring 99,97 persen partikel, dengan ukuran mencapai 0,3 mikro. Bisa menghasilkan hingga 230 liter per menit yang bisa mengalir selama 9 jam.

Dengan bentuk yang transparan, bisa membuat transmisi suara yang jernih sehingga memudahkan untuk berkomunikasi. Masker berbahan latex-free ini juga nyaman untuk dipakai, tidak membuat kacamata berkabut, meskipun masker menutup rapat sebagian wajah penggunanya. Tak hanya itu, masker juga mudah dibersihkan untuk digunakan kembali.

Masker ini diprioritaskan untuk para tim medis yang diharuskan menggunakan alat pelindung diri (apd) yang lengkap. Hal ini ditujukan untuk meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan perlindungannya.
https://cinemamovie28.com/final-girl/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar