Jumat, 17 Juli 2020

Bill Gates Wanti-wanti Vaksin Corona Dijual Mahal

 Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) menyatakan saat ini ada 21 kandidat vaksin virus Corona (COVID-19) yang sudah memasuki tahap uji klinis pada sukarelawan manusia. Proses pengujian ini sudah masuk tahap ketiga dari keseluruhan percobaan.
Perusahaan bioteknologi asal Amerika Serikat (AS) Moderna, perusahaan farmasi asal Inggris AstraZeneca, dan perusahaan bioteknologi asal China Sinovac telah menunjukkan kemajuan besar dalam pengembangan vaksin Corona.

Melihat perkembangan ini, pendiri Microsoft Bill Gates mewanti-wanti penjualan vaksin diberikan pada penawar tertinggi yang otomatis menciptakan harga yang sangat tinggi atau mahal. Ia pun meminta jika nantinya vaksin sudah ditemukan dan dipatenkan, maka diprioritaskan untuk orang-orang yang sangat membutuhkan.

"Jika kita membiarkan obat-obatan dan vaksin dijual ke penawar tertinggi bukan ke orang-orang dan tempat-tempat yang paling membutuhkan, kita akan memiliki pandemi yang lebih lama, dan lebih tidak adil," kata Bill Gates seperti yang dilansir dari CNBC, Jumat (17/7/2020).

Bill Gates mewanti-wanti adanya perlombaan membawa vaksin ke pasar, serta kekhawatiran akan dominasi negara-negara kaya dalam memperebutkan vaksin dibandingkan negara-negara berkembang. Ia menegaskan, vaksin Corona harus diperlakukan sebagai kepentingan publik, bukan untuk memperoleh keuntungan.

"Kita membutuhkan pemimpin yang membuat keputusan tegas untuk mendistribusikan vaksin atas dasar ekuitas, bukan karena keinginan pasar," tegas Bill Gates.

Melihat pertempuran melawan penyakit menular HIV/AIDS dua dekade lalu, menurutnya yang paling penting ialah menciptakan sistem distribusi global yang adil sehingga obatnya dapat terjangkau bagi semua orang. Menurut konglomerat kelas dunia itu, krisis AIDS seharusnya dijadikan contoh dalam proses pemerataan vaksin Corona nantinya.

"Kerja sama global untuk mendistribusikan vaksin ke mereka yang paling membutuhkan sangatlah penting. Ketika kita memegang hal itu, baik negara, lembaga, dan seluruhnya bekerja sama, kita akan melihat dampak yang luar biasa," tutupnya.

Pengusaha Katering Mau Jual Frozen Food? Ini 5 Tipsnya

 Di kala bisnis katering lesu, banyak pengusaha yang banting setir memproduksi makanan beku alias frozen food. Hal itu dikatakan oleh Dewan Penasehat Asosiasi Perusahaan Jasaboga Indonesia (APJI) Diana Dewi.
"Banyak teman-teman berupaya diversifikasi produk, banyak yang mulai main ke frozen food. Karena kan dia omzet berkurang dia juga kan harus berpikir menyelamatkan bisnis dan tenaga kerjanya juga. Nah makanya banyak yang produksi frozen food," ungkap Diana kepada detikcom, Jumat (17/7/2020).

Kepada detikcom, Diana juga sempat membagikan beberapa tips bagi yang ingin terjun ke usaha frozen food. Berikut tipsnya:

1. Belajar Pengolahan Frozen Food
Diana mengatakan bagi yang mau memproduksi makanan beku, yang pertama harus dilakukan adalah belajar bagaimana cara membuat makanan beku terlebih dahulu. Pasalnya, untuk membuat frozen food ada komposisi bahan-bahan tertentu yang harus dimasukkan agar awet.

"Jadi harus tahu skill-nya dulu, karena kan menjadikan frozen food biasanya ada ingredient khusus, supaya makanan bisa tahan lama. Penggunaannya harus sesuai dengan kesehatan masyarakat agar tidak jadi racun," kata Diana.

"Jadi menyangkut kandungan makanan itu sendiri harus tahu, sehingga makan itu sehat serta aman untuk dikonsumsi dan tahan lama. Modal paling dasar itu," ujarnya.

2. Jual Makanan Lauk-pauk
Di tengah pandemi seperti ini, banyak masyarakat yang mau praktis untuk memasak. Banyak juga yang khawatir ke luar untuk belanja bahan makanan, maka dari itu menurut Diana makanan beku yang bentuknya lauk-pauk kemungkinan akan laku keras saat ini. Selain itu kalau bisa makanan yang dijual mengandung banyak vitamin dan protein.

"Tentunya kebutuhan yang sekarang itu lebih kepada siap saji tapi mengandung banyak vitamin dan protein. Lauk-pauk itu lebih tinggi demand-nya karena kan mereka khawatir dengan adanya lockdown untuk belanja di luar," kata Diana.

"Daripada bentuknya cemilan saja, lebih baik lauk pauk," ungkapnya.
https://nonton08.com/despicable-me-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar