Jumat, 17 Juli 2020

Pengusaha Katering Mau Jual Frozen Food? Ini 5 Tipsnya

Di kala bisnis katering lesu, banyak pengusaha yang banting setir memproduksi makanan beku alias frozen food. Hal itu dikatakan oleh Dewan Penasehat Asosiasi Perusahaan Jasaboga Indonesia (APJI) Diana Dewi.
"Banyak teman-teman berupaya diversifikasi produk, banyak yang mulai main ke frozen food. Karena kan dia omzet berkurang dia juga kan harus berpikir menyelamatkan bisnis dan tenaga kerjanya juga. Nah makanya banyak yang produksi frozen food," ungkap Diana kepada detikcom, Jumat (17/7/2020).

Kepada detikcom, Diana juga sempat membagikan beberapa tips bagi yang ingin terjun ke usaha frozen food. Berikut tipsnya:

1. Belajar Pengolahan Frozen Food
Diana mengatakan bagi yang mau memproduksi makanan beku, yang pertama harus dilakukan adalah belajar bagaimana cara membuat makanan beku terlebih dahulu. Pasalnya, untuk membuat frozen food ada komposisi bahan-bahan tertentu yang harus dimasukkan agar awet.

"Jadi harus tahu skill-nya dulu, karena kan menjadikan frozen food biasanya ada ingredient khusus, supaya makanan bisa tahan lama. Penggunaannya harus sesuai dengan kesehatan masyarakat agar tidak jadi racun," kata Diana.

"Jadi menyangkut kandungan makanan itu sendiri harus tahu, sehingga makan itu sehat serta aman untuk dikonsumsi dan tahan lama. Modal paling dasar itu," ujarnya.

2. Jual Makanan Lauk-pauk
Di tengah pandemi seperti ini, banyak masyarakat yang mau praktis untuk memasak. Banyak juga yang khawatir ke luar untuk belanja bahan makanan, maka dari itu menurut Diana makanan beku yang bentuknya lauk-pauk kemungkinan akan laku keras saat ini. Selain itu kalau bisa makanan yang dijual mengandung banyak vitamin dan protein.

"Tentunya kebutuhan yang sekarang itu lebih kepada siap saji tapi mengandung banyak vitamin dan protein. Lauk-pauk itu lebih tinggi demand-nya karena kan mereka khawatir dengan adanya lockdown untuk belanja di luar," kata Diana.

"Daripada bentuknya cemilan saja, lebih baik lauk pauk," ungkapnya.

Gebrakan Ahok: 'Staf Biasa' Bisa Jadi Bos Pertamina

Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan saat ini perseroan tengah memasuki budaya baru. Dirinya memberikan kesempatan kepada seluruh jajaran karyawan Pertamina agar dapat menduduki posisi strategis.
Ahok mengatakan seluruh karyawan Pertamina tanpa terkecuali dapat menempati berbagai posisi strategis seperti Senior Vice President (SVP), hingga jajaran direksi.

"Yang perlu kita perhatikan pada seluruh insan Pertamina adalah kita akan memasuki sebuah budaya baru. Membuka kesempatan kepada seluruh insan Pertamina golongan yang PRL-nya (Pertamina Reference Level) di bawah 15 pun anda berhak untuk ikut test menduduki posisi sampai SVP," kata Ahok dalam video yang diunggah Pertamina, dikutip Jumat (17/7/2020).

Dia berharap dengan adanya langkah tersebut Pertamina ke depan bisa dipimpin oleh orang yang berasal dari dalam perseroan. Jajaran direksi yang sudah memasuki masa pensiun tetap dapat berpartisipasi membantu kinerja Pertamina melalui posisi dewan komisaris.

"Harapan kita ke depan nanti Dirut Pertamina pun tidak perlu lagi dari BUMN lain, tapi bisa dari insan Pertamina yang mendudukinya dan yang sudah selesai pun bisa menduduki posisi komisaris," ucapnya.

Apabila nantinya langkah tersebut bisa terealisasi, Ahok yakin BUMN lain akan mengikuti dan bisa menjadi budaya di perusahaan pelat merah.

"Ini harapan budaya kita ke depan bahwa Pertamina bisa menjadi satu model, maka seluruh BUMN akan mengikuti jejak seperti ini," tandasnya.
https://nonton08.com/mantan-manten/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar