Sabtu, 18 April 2020

4 Tips agar Kacamata Tak Berembun saat Pakai Masker

Menggunakan masker memang tidak hanya melindungi diri dari virus, tapi juga dapat membuat saluran pernapasan kita dapat terlindungi dari polusi udara.
Namun, sebagian dari pemakai kacamata, penggunaan masker adalah tantangan tersendiri. Masker bisa membuat kacamata kita berembun dan akhirnya dapat mengganggu penglihatan.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa tips agar kacamata tidak berembun saat menggunakan masker.

1. Gunakan sabun dan air
Sebuah studi 2011, Annals of The Royal College of Surgeons of England dalam sebuah jurnal medis, menemukan bahwa dokter yang kacamatanya berembun saat mengenakan masker bedah mampu menyelesaikan masalah ini dengan mencucinya menggunakan sabun sebelum operasi.

Sebelum mengenakan masker ke wajah, cuci terlebih dahulu kacamata dengan sabun dan air, lalu biarkan kacamata mengering atau bisa dikeringkan dengan menggunakan tisu yang lembut.

2. Semprotan anti debu
Seperti halnya sabun dan air, semprotan ini dirancang untuk menjaga kondensasi yang menempel pada lensa.

Namun, berhati-hatilah sebelum menyemprotkan bahan tersebut agar tidak mengenai mata. Jika mengenai mata, maka akan menyebabkan iritasi yang bisa mempengaruhi penglihatan.

3. Lipat bagian atas masker
Sebelum memakai masker, lipat ke dalam kira-kira 1 cm untuk bagian atas masker. Setelah itu kamu bisa tenang selama memakai masker dan tidak membuat kacamata berembun.

4. Gunakan tisu pada lapisan dalam
Satu lagi cara menghindari kacamata berembun ketika memakai masker. Sebelum masker dipasang, lipat tisu dan taruh di balik masker. Letakkan tisu pas di sanggahan hidung.

Bahaya! Keseringan Nonton Film Porno Tingkatkan Risiko Disfungsi Ereksi

 Nonton porno bagi sebagian pria mungkin merupakan hal yang biasa dilakukan. Salah satu alasan pria menonton porno sebagai edukasi seks saat bercinta. Namun rupanya menonton porno secara berlebihan dapat menimbulkan efek yang negatif.
Dikutip dari Independent, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr Matthew Christman, seorang staf ahli urologi dan Direktur Program Urologi Pediatrik dari Medical Center San Diego, menemukan bahwa semakin banyak waktu yang dihabiskan pria untuk menonton film porno menyebabkan mereka tak mendapatkan hubungan yang berkualitas bersama pasangan.

Penelitian ini menganalisis 312 pria berusia 20 hingga 40 tahun. Sebanyak 20 persen pria yang menonton porno diketahui setidaknya tiga sampai lima kali dalam seminggu. Empat persen di antaranya memilih masturbasi dibanding berhubungan seks dengan pasangan.

Penelitian ini menunjukkan bahwa pria yang sering menonton porno mengalami kurangnya hasrat seksual dan mengidap disfungsi ereksi. Bahkan hubungan romantis pasangan bisa menurun di kehidupan nyata.

Geser Filipina, Indonesia Catatkan Kasus Corona Tertinggi di ASEAN

Penambahan kasus baru positif virus Corona COVID-19 di Indonesia terus meningkat. Hingga Jumat (17/4/2020) jumlah kasus positif menjadi 5.923, 607 sembuh, dan 520 meninggal.
"Konfirmasi positif COVID-19 adalah 5.923, kita bersyukur yang sembuh mencapai 607 orang dan ini akan terus meningkat dalam jumlah yang cukup besar dalam beberapa hari kedepan," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona COVID-19, Achmad Yurianto, Jumat (17/4/2020).

Kasus ini juga mencatatkan penambahan angka tertinggi sejak awal kasus Corona muncul di Indonesia. Terdapat 407 kasus baru yang dilaporkan di 19 provinsi.

Selain itu, penambahan jumlah ini membuat Indonesia menggeser Filipina menjadi negara dengan kasus positif dan angka kematian tertinggi akibat virus Corona di ASEAN.

Berikut jumlah kasus virus Corona di beberapa negara ASEAN per Jumat (17/4/2020):

Indonesia 5.923 kasus, sembuh 607, meninggal 520
Filipina 5.878 kasus, sembuh 487, meninggal 387
Malaysia 5.251 kasus, sembuh 2967, meninggal 86
Singapura 5.050 kasus, sembuh 683, meninggal 10
Thailand 2.700 kasus, sembuh 1689, meninggal 47
Vietnam 268 kasus, sembuh 198, meninggal 0
Brunei Darussalam 136 kasus, sembuh 112, meninggal 1
Kamboja 122 kasus, sembuh 98, meninggal 0
Myanmar 75 kasus, sembuh 2, meninggal 4
Laos 19 kasus, sembuh 2, meninggal 0

Tidak ada komentar:

Posting Komentar