Kamis, 23 April 2020

Pembunuh Perempuan Setengah Telanjang di Apartemen Tertangkap, Ini Penampakannya

Kasus pembunuhan seorang perempuan setengah telanjang di lantai 8 Apartemen Puncak Permai Tower A Dukuh Pakis terungkap. Pembunuhan dilakukan oleh seorang pemuda.
Pelaku adalah Ahmad Junaidi Abdillah (19), warga Kelurahan Kalangan Prao, Kecamatan Jrengrik, Sampang, Madura. Pelaku telah membunuh korban, Ika Puspita Sari (36), warga Kelurahan Karangroto, Kecamatan Genok, Semarang di apartemen.

"Jam 5 pagi dilaporkan, jam 11 siang pelaku sudah ditangkap. Kasus ini berhasil diungkap kurang dari 24 jam," ujar Kapolrestabes Surabaya Kombes Sandi Nugroho kepada wartawan saat rilis di Mapolrestabes Surabaya, Kamis (23/4/2020).

Peristiwa pembunuhan tersebut terjadi pada Rabu (22/4) kemarin. Pelaku membunuh korban usai menemani kencan di sebuah kamar di lantai 8 apartemen Puncak Permai Tower A, Dukuh Pakis sekitar pukul 03.30 WIB.

"Ini semua merupakan kerja keras anggota dan informasi masyarakat sehingga kasus ini bisa terungkap. Dan bisa menjawab bahwa polisi hadir di tengah-tengah masyasrakat untuk bisa memberikan kepastian dan kemananan kepada masyarakat," tandas Sandi.

Ika Puspita Sari ditemukan tewas bersimbah darah di depan lift service Apartemen Puncak Permai Tower A Dukuh Pakis. Korban ditemukan sekitar pukul 04.30 WIB.

Saat ditemukan, jenazah perempuan itu dalam posisi tergeletak. Jenazah kondisinya setengah telanjang, hanya menggunakan kaus dalam dan celana dalam.

Dicari Relawan Buat Uji Vaksin Corona, Bayarannya Rp 11 Juta

 Berbagai negara berlomba mencari vaksin mujarab virus corona, termasuk di Inggris. Uji coba calon vaksin segera digelar dan relawan yang mau bergabung akan mendapatkan bayaran lumayan.
Uji coba vaksin corona di Inggris antara lain diadakan oleh Imperial College NHS Trust dan akan bertempat di 4 kota, yaitu Bristol, Thomas Valley, Southampton dan London. "Tujuan dari studi ini adalah tes vaksin baru melawan COVID-19 ke relawan sehat," sebut mereka.

Ilmuwan di Imperial College bakal mencari tahu apakah orang sehat bisa dilindungi memakai vaksin yang mereka kembangkan, ChAdOx1 nCoV-19. Harapannya bisa diketahui keamanan vaksin tersebut dan apakah bisa memicu respons imun melawan corona.

Gejala-gejala yang muncul setelah vaksin disuntik bakal diamati seksama. Waktu trial adalah selama 6 bulan di mana para relawan wajib mengunjungi klinik 4 sampai 6 untuk mengetahui perkembangan mereka.

Dikutip detikINET dari Mirror, total akan direkrut 1.112 relawan. Tentu akan ada efek samping tapi diklaim takkan membahayakan para relawan.

"Efek samping yang umum adalah warna merah ringan dan bengkak di sekitar titik suntikan. Anda mungkin merasakan gejala mirip flu dalam 24 jam setelah vaksinasi. Itu biasanya akan sembuh dalam 48 jam," cetus mereka.

Para relawan bakal mendapatkan sedikit bayaran sebagai ganti ongkos transportasi dan waktu mereka. Tergantung di mana tempat tinggalnya, mereka akan menerima uang senilai 190 sampai 625 Poundsterling atau di kisaran Rp 11 juta.

Relawan harus memenuhi beberapa syarat selain tentunya berkewarganegaraan Inggris. Sebut saja berumur antara 18 sampai 55 tahun, sehat, tidak terinfeksi corona dan tidak sedang atau berencana hamil selama uji coba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar