Selasa, 21 April 2020

Heboh Video Luna Maya Dianggap Remehkan Corona

Sebuah video percakapan Luna Maya dengan dokter hewan Moh Indro Cahyono mendadak viral. Dalam video tersebut disebutkan bahwa tidak ada kasus kematian yang disebabkan hanya karena virus Corona COVID-19.
"COVID-19 ini membuat sakit, tetapi tidak ganas dan membunuh seperti yang ada di media," ujar drh Indro dalma video tersebut.

"Belum pernah satu pun ada yang meninggal karena COVID-19," lanjut drh Indro.

Pernyataan dalam video yang diunggah akun fanbase @lunamayadiary di Instagram beberapa hari lalu ini sontak menjadi perhatian publik, termasuk para dokter dan juga organisasi profesi dokter hewan sendiri.

Dokter spesialis paru dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Dr dr Agus Dwi Susanto, SpP, (K), pun ikut membantah tegas pernyataan ini. Bahkan ia menyebut 15 persen pasien ditemukan meninggal karena virus Corona COVID-19 tanpa penyakit penyerta.

"Dan sekarang statement tersebut menurut saya itu statement yang salah dan menyesatkan karena seandainya pasien itu dengan komorbid tidak terkena COVID-19 maka orang itu mungkin masih bisa survive. Artinya adanya komorbid pada COVID-19 ini menyebabkan kondisi penyakitnya tersebut terjadi pemburukan yang lebih cepat," kata dr Agus.

"Bahkan ada yang tidak memiliki komorbid, 15 persen data di rumah sakit rujukan itu meninggal tanpa komorbid, usianya muda, ada yang bayi malah, ada yang usia remaja nggak ada komorbid meninggal, jadi fakta itu sudah ada kenyataannya, bahwa itu terjadi," lanjut dr Agus kembali menegaskan.

Tak lama berselang, beredar pernyataan Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PB PDHI) yang mengimbau anggotanya untuk berhati-hati dalam membuat pernyataan. Pernyataan ini termuat dalam surat berlabel 'Excecutive Note'.

"Kami mengharapkan kepada dokter hewan ini pertama mendukung program pemerintah. Kemudian kedua, tidak memberikan statement yang sifatnya membuat bingung masyarakat dan tidak membuat galau masyarakat," jelas Ketua PB PDHI, drh H M Munawaroh, MM.

Pria Juga Merasakan Orgasme Puting, Ini Kata Pakar Seks

Selama ini, orgasme puting diketahui hanya bisa dialami oleh kaum wanita saja. Tapi, ternyata sebuah studi menunjukkan bahwa pria juga bisa merasakannya lho. Dalam studi tersebut, sebanyak 52 persen responden pria mengatakan setuju bahwa orgasme puting bisa membantunya untuk mendapatkan kepuasan seksual.
Bahkan, 17,1 persen pria meminta pasangannya untuk merangsang putingnya juga saat berhubungan seks. Sebanyak 7,5 persen lainnya mengatakan kalau sentuhan yang diberikan pada puting justru bisa menurunkan gairah seksnya.

Untuk mendapatkan dan merasakan orgasme puting pada pria, orang tersebut harus mengetahui kondisi tubuhnya sendiri terlebih dulu. Psikolog somatis dan seks terapis Holly Richmond, PhD, menyarankan agar tidak ragu saat menyentuh diri sendiri untuk menyenangkan diri sambil memperhatikan reaksi tubuhnya.

Ahli seks dan psikolog klinis Janet Brito, PhD, juga setuju dengan hal tersebut. Untuk merangsang puting, bisa diawali dengan memberikan sentuhan ringan diri sendiri menggunakan jari. Setelah itu, coba beri pijatan halus di seluruh area dada sebelum nantinya berfokus pada putingnya.

"Sentuhlah dengan perlahan. Selanjutnya, beri sentuhan dan tekanan langsung pada puting Anda hingga merasakan orgasme," ujar Brito yang dikutip dari Healthline.

Jika ingin mendapat kepuasan yang lebih lagi, Anda bisa menyelanya dengan orgasme genital melalui alat kelamin. Ini bisa dilakukan sebelum mencapai klimaks dengan orgasme puting yang diinginkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar