Minggu, 19 April 2020

Pasien Corona Indonesia 19 April: 6.575 Positif, 178.883 ODP, 15.646 PDP

Hingga Minggu (19/4/2020), sudah 47.478 spesimen virus Corona COVID-19 diperiksa di Indonesia. Jumlah kasus yang terkonfirmasi positif mencapai 6.575.
"Yang negatif sudah barang tentu akan kita keluarkan dari daftar PDP karena kita yakini bahwa pasien ini bukan dalam pengawasan COVID-19," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona COVID-19, Achmad Yurianto.

Selengkapnya, berikut data pemeriksaan virus Corona COVID-19 pada 19 April 2020.

UJI PCR
Jumlah lab: 35 lab
Jumlah spesimen diperiksa: 47.478 spesimen
Jumlah kasus yang diperiksa spesimen: 42.219 pasien
Hasil positif: 6.575 orang
Hasil negatif: 35.644 orang
PASIEN
ODP (Orang dalam Pemantauan): 178.8836 orang
PDP (Pasien dalam Pengawasan): 15.646 orang
Konfirmasi COVID-19: 6.575 orang
Kasus sembuh: 686 orang
Kasus meninggal: 582 orang
Provinsi terdampak: 34 provinsi
Kabupaten/kota terdampak: 250 kab/kota.

Sebaran 327 Kasus Baru Positif Virus Corona di Indonesia 19 April

Indonesia kembali mengumumkan adanya penambahan kasus Corona di Indonesia. Saat ini sebanyak 327 kasus baru positif sehingga total 6.575 kasus. Total hingga Minggu (19/4/2020) ada sebanyak 686 kasus sembuh, dan 582 kasus meninggal.
"Ada penambahan kasus sebanyak 327 kasus total menjadi 6.575 kasus," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona COVID-19, Achmad Yurianto, Minggu (19/4/2020).

Sebaran 327 kasus baru positif virus Corona COVID-19 adalah sebagai berikut:

Aceh 1
Bali 4
Banten 3
DKI Jakarta 108
Jawa Barat 55
Jawa Tengah 20
Jawa Timur 35
Kalimantan Timur 5
Kalimantan Tengah 5
Kalimantan Selatan 4
Kalimantan Utara 19
Nusa Tenggara Barat 6
Sumatera Selatan 5
Sumatera Barat 1
Sumatera Utara 2
Sulawesi Tenggara 9
Sulawesi Selatan 27
Sulawesi Tengah 3
Riau 4
Maluku 3
Papua 6

Update Corona di Indonesia 19 April: 6.575 Positif, 686 Sembuh, 582 Meninggal

Pemerintah kembali mengumumkan penambahan kasus positif virus Corona COVID-19 di Indonesia. Pada Minggu (19/4/2020), tercatat 6.575 kasus positif, 686 sembuh, dan 582 meninggal.
"Spesimen yang diperiksa sudah lebih dari 47 ribu," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona COVID-19, Achmad Yurianto, Minggu (19/6/2020).

Jumlah kasus positif mengalami penambahan sebanyak 327 kasus menjadi 6.575.

Pasien yang mendapat hasil negatif dalam 2 pemeriksaan dan dinyatakan sembuh bertambah 55 kasus menjadi 686.

Total pasien yang meninggal dunia bertambah 47 menjadi 582.

Benarkah Virus Corona Bisa Menular Lewat Kentut?

Beberapa waktu lalu, seorang dokter asal Australia bikin heboh karena menyebut kentut bisa menjadi media penularan virus Corona COVID-19. Dugaan ini didasarinya pada temuan virus Corona yang ditemukan dalam tinja.
Mengutip The Sun, disebutkan sebuah tes pada pasien positif Corona menunjukkan bahwa virus Corona COVID-19 dapat bertahan di kotoran manusia.

"Ya, SARS-CoV-2 dapat terdeteksi di tinja," begitu kata Andy Tagg, seorang dokter asal Australia.

"Mungkin SARS-CoV-2 dapat disebarkan melalui kentut tetapi kita masih butuh lebih banyak bukti. Jadi ingatlah untuk selalu menggunakan alat pelindung diri (APD)," lanjutnya.

Belum ada bukti ilmiah yang benar-benar kuat untuk menunjukkan virus Corona dapat ditularkan melalui kentut. Namun kaitan virus Corona dengan pencernaan sudah beberapa kali diteliti. Selain ada temuan virus di feses atau tinja, juga ada keluhan diare sebagai gejala awal virus Corona COVID-19.

Jadi perlukah menghindari orang kentut untuk saat ini? Tanpa ada risiko Corona, rasa-rasanya memang tidak ada yang mau berlama-lama mengendus bau tidak sedap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar