Minggu, 26 April 2020

Sering-sering Dilap Ya! Benda Sehari-hari Berikut Bisa Jadi Sarang Corona

Kasus positif virus corona COVID-19 di Indonesia yang sudah mencapai 1.677 orang pada Rabu (1/4/2020). Pemerintah mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan berhati-hati lagi dalam menjaga kebersihan.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto mengatakan virus corona bisa menginfeksi tanpa harus melakukan kontak langsung dengan pasien penyakit ini.

"Mungkin kita sama sekali tidak melakukan kontak dekat dengan orang yang sakit, tetapi droplet yang ditinggalkan oleh orang sakit di berbagai barang yang lazim digunakan bersama," kata Yuri saat konferensi pers di BNPB, Jakarta Timur, Rabu (1/4/2020).

"Sebagai contoh misalnya handle pintu, meja atau pegangan kendaraan umum ini sangat mungkin menjadi tempat singgah bagi virus ini," lanjutnya.

Menurutnya jika seseorang menyentuh berbagai benda yang dicontohkan tersebut dan tidak segera mencuci tangan, risiko penularan virus corona akan menjadi lebih besar.

"Karena itu mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir minimal 20 detik dan sesering mungkin ini menjadi kunci," tuturnya.

Viral Pesan Dokter Sebut Corona Bisa Dicegah dengan Vitamin E, Ini Faktanya

Di tengah kekhawatiran masyarakat terhadap virus corona COVID-19, begitu banyak broadcast mengenai penyakit ini yang beredar di sejumlah platform khususnya Whatsapp Group.
Salah satu broadcast yang sedang ramai dibicarakan adalah tentang asal usul virus corona dan vitamin E sebagai obatnya. Dalam broadcast itu disebut seorang virolog bernama Moh Indro Cahyono yang merupakan lulusan dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada sebagai narasumbernya.

Menanggapi hal ini, detikHealth pun melakukan konfirmasi kepada Indro mengenai broadcast yang telah beredar tersebut.

"Benar, aslinya itu obrolan biasa. Saya nggak tahu kalau itu wartawan dan beberapa statement belum siap dibuka ke publik. Saat dirilis saya nggak diberitahu sebelumnya," kata Indro saat dihubungi detikHealth, Rabu (1/4/2020).

"Tapi karena sudah terlanjur tersebar ya nggak apa-apa dan ada beberapa pertanyaan yang lucu tapi semua benar dari saya," lanjutnya.

Berikut ini adalah isi broadcast yang benar terkait asal usul virus corona bisa dicegah dengan konsumsi vitamin E. Selain pesan berikut broadcast yang beredar dipastikan hoax:

BERITA POSITIF

"Muhammad Indro Cahyono akhir-akhir ini sibuk mondar-mandir kantor-kantor pemerintah untuk memberikan nasihat tentang penanganan virus Corona. Ahad tadi, Kami bertemu di sebuah minimarket di bilangan Wahid Hasyim, Jakarta. Sambil ngopi, dia menyapa saya di sela-sela membaca buku tebal protokol penanganan corona Wuhan. Dokter hewan yang selama 20 tahun meneliti virus ini mengatakan berbagai pandangannya yang unik tentang virus corona.

- Apa sebenarnya virus corona ini dan bagaimana asal mulanya?

- Ini virus lama. Bahkan sebelum Yesus. 200 tahun sebelum masehi udah ada corona. Virus corona ini jumlahnya banyak. Setiap virus corona itu spesifik ke spesies tertentu.Ada yang buat kelelalawar, ya (menjangkiti) kelelawar aja. Ada yang buat manusia, ya manusia aja. Ada yang buat anjing, ya anjing aja.

- Bagaimana spefifikasinya, bagaimana membedakannya?

- Pernah lihat gambar virusnya. Virusnya bulat, ujungnya beda-beda. Duri-durinya itu (yang berbeda). Ada yang buat manusia, ya buat manusia doang. Ada yang buat kelelawar ya, kelelawar doang.

- Jadi gak mungkin kalau dibilang makan kelelawar jadi dijangkiti virus corona?

- Gak. Tapi kalau saya ditanya, apakah corona sama dengan covid 19 ya mirip bentuknya. Tapi kalau dari kelelawar bisa nempel ke manusia, ya jawabannya gak.

- Berarti bukan dari kelelawar?

- Bukan. Murni dari manusia, WHO aja bilang itu murni dari manusia.

- Kalau dari manusia, pasti ada penyebar pertamanya...

- Ya, penyebar pertamanya dari Wuhan sana, kenapa dia bisa muncul dari sana dan nyebar banyak, ya kita gak ngerti. Spekulasinya banyak. Cuma kalau saya ditanya sebagai orang yang sudah lama maen sama virus, apakah itu bisa dibikin supaya bisa nyebar cepat dan bisa nempel ke manusia, ya saya bilang bisa dibikin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar