Kamis, 23 April 2020

Update Corona di Indonesia 23 April: 7.775 Positif, 960 Sembuh, 647 Meninggal

 Jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 di Indonesia terus bertambah. Hingga Kamis (23/4/2020), tercatat 7.775 kasus positif, 960 sembuh, dan 647 meninggal.
"Konfirmasi positif 7.775 kasus," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona COVID-19, Achmad Yurianto, Kamis (23/4/2020).

Kasus positif mengalami penambahan 357 sehingga secara akumulatif menjadi 7.775.

Pasien yang dinyatakan sembuh setelah mendapatkan hasil negatif dalam 2 kali pemeriksaan bertambah 47 kasus, sehingga total menjadi 960.

Kasus meninggal dunia bertambah 11 menjadi 647.

Apakah Puasa Bisa Turunkan Sistem Kekebalan Tubuh? Ini Kata Dokter

Sebentar lagi bulan Ramadhan akan tiba, tetapi pandemi virus Corona tak juga kunjung usai. Ini membuat sebagian orang menjadi khawatir, apakah berpuasa di tengah pandemi tetap aman dan tidak akan menurunkan sistem kekebalan tubuh?
Menanggapi hal ini, dokter spesialis penyakit dalam dari Omni Hospitals Pulomas, dr Dirga Sakti Rambe, MSc, SpPD, mengatakan berpuasa tidak akan menurunkan sistem kekebalan tubuh.

"Puasa Ramadhan itu disebut sebagai diurnal intermittent fasting. Jadi diurnal karena dari pagi sampai siang, lalu intermittent karena tidak 24 jam puasanya," kata dr Dirga kepada detikcom, Kamis (23/4/2020).

"Jadi kalau kita lihat penelitian-penelitian kedokteran itu memang tidak ada hubungan yang signifikan antara puasa dengan sistem imunitas. Artinya tidak benar kalau puasa menurunkan kekebalan kita, itu tidak benar," lanjutnya.

Meski begitu, menurut dr Dirga ini akan menjadi berbeda cerita bila yang hendak berpuasa adalah orang yang sedang sakit. Ia menyarankan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter.

"Tentu kalau sakit beda lagi ceritanya, kalau sakit tetap harus ke dokter nanti dokter yang akan menyarankan apakah seseorang dinyatakan layak atau tidak untuk berpuasa," jelasnya.

dr Dirga juga menjelaskan agar nutrisi tetap terjaga selama berpuasa, maka saat sahur ataupun berbuka puasa harus didukung dengan mengonsumsi makanan yang bergizi.

"Harus memperhatikan sahur dan buka puasa. Buka harus disegerakan begitu adzan harus segera minum dan makan, begitu pun saat sahur makan-makanan yang bergizi," pungkasnya.

Penderita Maag Perlu Hindari Menu Ini Saat Buka Puasa

Kesehatan menjadi syarat penting dalam menjalankan puasa. Bagi yang punya sakit maag, kesehatan bisa dijaga dengan memilih asupan yang tepat. Sayangnya lapar mata kerap mengacaukan minat lebih selektif dalam memilih asupan.
Medical Manager Consumer Health Division PT Kalbe Farma, dr. Helmin Agustina Silalahi menjelaskan saat berpuasa waktu makan akan lebih teratur. Pengeluaran asam lambung juga lebih teratur sehingga keluhan sakit maag bagi penderita maag fungsional akan berkurang.

"Walaupun pada awal puasa banyak yang mengeluh sakit maagnya kambuh, hal ini disebabkan penyesuaian lambung terhadap perubahan pola makan," dr Helmin kepada detikHealth, Kamis (23/4/2020).

dr Helmin menyarankan untuk menyiasati pola makan yang berubah selama berpuasa, makanlah dengan disiplin dan cukup saat sahur dan berbuka. Ia juga menekankan agar jangan melewatkan sahur dan menunda berbuka.

Selain itu, konsumsi makanan bernutrisi dan hindari makanan yang bisa memicu kambuhnya maag agar puasa berjalan lancar. Hindari makanan yang banyak mengandung gas dan terlalu tinggi serat, makanan yang sulit dicerna dan memperlambat pengosongan lambung hingga sumber karbohidrat tertentu.

"(Penderita maag) perlu menghindari makanan yang berlemak, goreng-gorengan, santan, mie, sayuran yang membentuk banyak gas (seperti kol, sawi ,lobak), makanan terlalu pedas, kopi, minuman bersoda, dan minuman mengandung alkohol," ujarnya.

Lebih lanjur dr Helmin menyarankan pada saat sahur makanlah sebanyak 30% dari kebutuhan makan sehari yang terdiri dari sumber karbohidrat kompleks seperti nasi merah, kentang dengan kulitnya dan roti gandum. Selain itu, penuhi dengan sumber protein dan lemak seperti ikan, ayam tanpa kulit, tahu dan tempe serta sayur mayur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar