Jumat, 24 April 2020

Benarkah Masturbasi Bisa Tingkatkan Imunitas Tubuh?

Membicarakan soal masturbasi di Indonesia memang masih terbilang tabu. Namun tak sedikit manfaat yang disebut dapat diperoleh dari aktivitas ini, salah satunya meningkatkan imunitas tubuh. Benarkah begitu?
Mengutip Health, penelitian yang dilakukan oleh Departemen Psikologi Medis di University Clinic of Essen, Jerman, menerbitkan hasil penelitian yang cukup menarik dalam jurnal Neuroimmunomodulation pada tahun 2004.

Penelitian ini mengamati sekelompok pria yang terdiri dari 11 orang partisipan. Studi ini mengamati efek orgasme melalui masturbasi terhadap jumlah sel darah dan sistem kekebalan tubuh. Jumlah sel darah putih setiap peserta dicatat lima menit sebelum dan 45 menit setelah mencapai orgasme tunggal. Hasilnya, sel darah putih meningkat jumlahnya setelah para pria tersebut mengalami orgasme.

Meski begitu, tidak semua peneliti sependapat dengan hal ini. Gail Saltz, MD, profesor psikiatri di Presbyterian Weill Cornell School of Medicine di New York School Hospital, mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada penelitian yang secara khusus membuktikan bahwa masturbasi meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara mencegah atau membantu melawan infeksi.

Menurutnya, rangsangan seksual diyakini dapat memengaruhi produksi bahan kimia yang terkait dengan sistem kekebalan tubuh.

"Ada beberapa studi yang sangat kecil yang menunjukkan bahwa bahan kimia yang terkait dengan sistem kekebalan tubuh dipengaruhi oleh rangsangan seksual," jelas Gail Saltz.

Sembuh dari Corona, Andrea Dian Beberkan Asupan Nutrisi Saat Karantina

 Andrea Dian akhirnya mengumumkan dirinya sembuh dari virus corona melalui media sosial Instagramnya @andreadianbimo. Kabar gembira tersebut disambut dengan respons yang baik dari netizen maupun kalangan artis.
"Hi temen2 smua , setelah melalui 3 minggu perawatan , akhirnya aku DISEMBUHKAN dari covid-19 . Tuhan angkat semua virus ditubuhku , dan 2 hasil test terakhirnya baik!" tulis Andrea Dian, seperti dilihat detikcom, Minggu (5/4/2020).

Ia pun membagikan menu makanan dan kebiasaannya selama dirawat sebagai pasien corona. Hal inilah yang dinilai membuat kondisinya terus membaik hingga dinyatakan sembuh.

"Selama perawatan aku dapet makanan yang seimbang. Lauk (ikan, ayam, daging, tahu atau tempe). Sayur, nasi, buah, susu," ungkapnya melalui Instastory-nya @andreadianbimo.

Selain itu, ia juga menjelaskan pentingnya mengonsumsi air putih yang cukup agar terhindar dari corona. Tak lupa olahraga pun disebut Andrea Dian menjadi hal yang tak kalah penting untuk dilakukan.

"Vitamin: multivitamin, dan vitamin C," lanjut postingan tersebut.

"Jangan lupa harus minum banyak air putih minimal 2 liter sehari, dan harus beraktivitas senam-senam kecil, olahraga, jika memungkinkan berjemur di pagi hari, jangan lupa sering cuci tangan," tulisnya.

198 Meninggal, Tingkat Kematian Corona di Indonesia 8,71 Persen

Hingga Minggu (5/4/2020), jumlah kasus positif virus corona COVID-19 di Indonesia mencapai 2.273 kasus. Sebanyak 164 pasien sembuh, 198 meninggal dunia.
"Masih ada 7 orang yang meninggal sehingga jumlahnya menjadi 198," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona COVID-19, Achmad Yurianto, Minggu (5/4/2020).

Dengan data terbaru, tingkat kematian atau case fatality rate (CFR) virus corona COVID-19 di Indonesia menjadi 8,71 persen. Angka ini masih jauh di atas tingkat kematian dunia yakni 5,41 persen.

Virus corona COVID-19 hingga saat ini telah menjangkiti 1.212.922 orang di seluruh dunia. Jumlah korban meninggal adalah 65.600.

Negara yang melaporkan jumlah kematian terbanyak adalah Italia dengan 15.362 kasus. Dengan jumlah kasus positif akumulatif sebanyak 124.632, Italia mencatatkan angka kematian 12,33 persen, tertinggi di dunia.

Spanyol menjadi negara dengan jumlah kematian tertinggi kedua dengan 12.418 kasus. Dengan jumlah kasus positif 130.759, tingkat kematian tercatat 9,5 persen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar