Satgas Penanganan COVID-19 mengungkapkan data kabupaten/kota di Indonesia yang berubah dari zona risiko sedang menjadi tinggi penularan virus Corona. Disebutkan, total ada 43 kabupaten/kota.
"Untuk menjadi perhatian semuanya kami akan membacakan 43 kabupaten/kota risiko sedang yang menjadi tinggi," kata Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito dalam konferensi pers di YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (1/9/2020).
Berikut 43 kabupaten/kota di Indonesia yang berubah dari zona risiko sedang menjadi tinggi penularan virus Corona.
Aceh:
- Aceh Selatan
- Aceh Barat
- Pidie
- Aceh Barat Daya
- Nagan Raya
- Kota Banda Aceh
Sumatera Utara:
- Dairi
- Kota Binjai
- Kota Tebing Tinggi
- Kota Gunungsitoli
Sumatera Barat:
- Agam
- Kota Bukittinggi
Riau:
- Kota Pekanbaru
Sumatera Selatan:
- Kota Lubuklinggau
Kepulauan Riau
- Kota Batam
Jawa Barat:
- Bekasi
- Kota Bekasi
- Kota Depok
Jawa Timur:
- Malang
- Banyuwangi
- Kota Blitar
- Kota Malang
- Kota Pasuruan
- Kota Batu
Jawa Tengah:
- Kota Surakarta
- Kota Semarang
Banten:
- Tangerang
- Kota Tangerang
Bali:
- Tabanan
- Klungkung
- Bangli
- Karangasem
Nusa Tenggara Barat:
- Sumbawa
- Kota Mataram
Kalimantan Selatan:
- Banjar
- Barito Kuala
- Kota Banjarmasin
Kalimantan Timur:
- Penajam Paser Utara
Sulawesi Utara:
- Minahasa
- Minahasa Utara
- Kota Manado
Sulawesi Tenggara:
- Kota Kendari
Papua Barat:
- Kota Sorong
Niat, Pria Curi 126 Sandal Jepit Demi Puaskan Fantasi Seks
Setiap orang memiliki fetish yang berbeda-beda. Fetish adalah salah satu sebutan yang cukup akrab didengar dalam dunia seks, dimana seseorang akan merasa terangsang oleh suatu objek akibat fantasi seksualnya. Beberapa orang bahkan ada yang memiliki fetish yang terdengar cukup aneh, seperti pria yang satu ini.
Seperti dikutip dari Metro, seorang pria di Thailand nekat mencuri sandal hanya untuk memenuhi fetish-nya. Pria bernama Theerapat Klaiya yang berusia 24 tahun itu memiliki fetish berupa sandal flip-flop. Dirinya telah mencuri setidaknya 126 pasang sandal flip-flop dari penduduk setempat di Nonthaburi, Thailand.
Aksinya itu baru terbongkar setelah petugas polisi mengidentifikasi Klaiya melalui rekaman dari CCTV rumah korbannya yang terakhir. Ketika polisi menggeledah rumah Klaiya, mereka menemukan koleksi sandal yang sangat banyak. Menurut penuturan Klaiya, sandal-sandal tersebut telah dikumpulkannya kurang lebih selama dua tahun.
Klaiya juga mengatakan kepada polisi bahwa biasanya dia akan menggunakan sandal-sandal tersebut. Lalu setelah beberapa jam menggunakannya, Klaiya akan memeluk dan mencium sandalnya, serta menanggalkan dan menggosokkannya di tubuhnya, sebelum akhirnya Klaiya 'berhubungan seks' dengan sandal tersebut.
Polisi mengatakan bahwa koleksi sandal Klaiya mencakup lusinan merek, ukuran, dan warna sepatu yang berbeda-beda. Sebagian besar sandal-sandal hasil curian Klaiya itu pada konferensi pers hari Senin diletakkan di depan kantor polisi Nonthaburi.
Kabarnya, Klaiya juga telah mengakui tiga tuduhan terhadap dirinya, yaitu tuduhan pencurian di tengah malam dan merampas hal yang bukan miliknya, memiliki transceiver digital tanpa ijin, serta melanggar jam malam isolasi diri selama pandemi Corona.
Menurut keterangan dari Mayor Kolonel Ekkaphop Prasitwattanachai, pelanggaran tersebut bukanlah pelanggaran pertama yang dilakukan oleh Klaiya. Sebelumnya Klaiya juga sudah pernah ditangkap pada tahun lalu karena mencuri sandal jepit di wilayah lain.
"Dia sepenuhnya mengaku mencuri sandal untuk tujuan cabul, sehingga akan ditahan di kantor polisi sampai pengadilan meminta jaksa untuk memutuskan bagian selanjutnya dari proses hukum untuknya," kata Prasitwattanachai.
https://nonton08.com/kung-fu-panda/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar