Rabu, 09 September 2020

Kahiyang Ayu Ikuti Jejak Kaesang Berbisnis, Jual Skincare Harga Terjangkau

- Kahiyang Ayu, putri Presiden Joko Widodo, kini mulai berbisnis. Anak kedua dari orang nomor satu di Indonesia ini sedang menjalani bisnis kecantikan berbahan alami dengan komposisi dasar rempah.
Dilabeli dengan nama Rempah Ayu, Kahiyang Ayu menjual produk kecantikan berupa sabun mandi, sabun cuci tangan hingga disinfektan. Produk perawatan kulit yang diproduksi Kahiyang Ayu ini pun diklaim berbahan alami dengan wangi rempah khas nusantara.

"Juntaian kasih sayang dari kekayaan rempah asli Indonesia yang dikemas manis kami hadirkan untuk menemani hari-hari kita semua dalam kelembutan, relaksasi dan khasiat untuk kesehatan kulit kita," begitu keterangan di Instagram @rempah.ayu untuk mendeskripsikan produknya.

Kahiyang Ayu mengikuti jejak sang ayah dan dua saudaranya, Gibran Rakabuming serta Kaesang Pangarep untuk menjadi pebisnis. Ia pun mengungkapkan produk sabun mandi cair Rempah Ayu mengandung sereh dan antiseptik alami. Sementara itu, untuk sabun cuci tangan Rempah Ayu mengandung sereh, lemon dan mint.

Kahiyang Ayu menjual produk-produknya ini dengan harga yang terjangkau. Untuk sabun mandi cair 250 ml dijual dengan harga Rp 59 ribu, sabun cuci tangan daun sereh 100 ml dengan harga Rp 29 ribu, dan disinfektan 100 ml dengan harga Rp 79 ribu.

5 Gejala Gangguan Kecemasan Ini Sering Disalahartikan Tanda Kena Corona

Pandemi Corona yang telah menginfeksi jutaan orang di hampir seluruh dunia membuat banyak orang menjadi lebih khawatir dan was-was. Hal itu adalah hal yang wajar. Kamu mungkin akan merasakan beberapa gejala kecemasan selama situasi pandemi Corona ini. Namun karena gejalanya yang hampir sama, beberapa orang sering menyalahartikan gejala kecemasan tersebut sebagai virus Corona. Seperti dikutip dari Mirror, agar tidak salah, berikut ini lima gejala kecemasan yang sering disalahartikan sebagai virus Corona:

1. Sesak Napas
Dr Sarah Jarvis, direktur klinis situs Patientaccess mengatakan bahwa orang yang merasakan gejala berupa sesak napas mungkin membutuhkan beberapa menit untuk memeriksanya sendiri dan mencoba menenangkan napas mereka. Menurut Dr. Jarvis, gejala serangan kepanikan berupa sesak napas biasanya akan mereda jika orang tersebut berkonsentrasi pada pernapasannya dan mencoba mengambil napas yang sangat lambat.

"Cobalah pernapasan perut - letakkan satu tangan di dada dan tangan lainnya di perutmu. Kamu harus berusaha bernapas dengan tenang dengan menggerakkan perutmu, dengan dadamu bergerak sangat sedikit," kata Jarvis.

Jika kamu bisa menenangkan diri dan menemukan pola pernapasan yang tepat maka kemungkinan besar kamu tidak terinfeksi COVID-19. Tapi menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jika kamu merasa dadamu kencang atau seperti tidak bisa bernapas cukup dalam maka bisa jadi itu salah satu gejala virus Corona. Sesak napas yang diakibatkan oleh COVID-19 bisa semakin parah jika kamu tidak segera mencari perawatan medis.

2. Masalah Pencernaan
Menurut Dr. Jarvis masalah pencernaan seperti sakit perut, sembelit, dan diare adalah tanda-tanda kecemasan. Hal itu dikarenakan sistem komunikasi antara otak dan saraf enterik, yang mengatur pencernaanmu dipengaruhi oleh stres. Selain itu, mengonsumsi makanan yang tidak cocok dengan pencernaanmu dan tidak berolahraga juga dapat mempengaruhi pencernaan.

Namun baru-baru ini para peneliti menemukan bahwa sebanyak 48,5 persen dari 204 pasien terjangkit Corona di Hubei, China mengalami gejala pencernaan seperti diare, muntah, atau sakit perut. Gejala-gejala tersebut biasanya disertai dengan tanda-tanda yang lebih khas seperti batuk kering dan demam. Oleh karena itu jika kamu hanya mengalami masalah pecernaan maka kemungkinan besar itu bukan virus Corona.
https://kamumovie28.com/street-fighter-the-legend-of-chun-li-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar