Selasa, 08 September 2020

Menkominfo Sebut Ada 54 Hoax Virus Corona, Terbanyak Via Whatsapp

 Maraknya pemberitaan kasus virus corona baru saat ini rentan membuat hoax semakin menyebar. Sebagian masyarakat banyak yang keliru, dan sulit membedakan mana informasi yang benar.
Hal ini dibenarkan Kemenkominfo, karena menemukan 54 kasus hoax terkait virus corona baru (2019-nCoV). Menanggapi hal ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pun memberikan kategori masing-masing terhadap berita hoax dengan yang tidak.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menjelaskan virus corona dan hoax adalah dua jenis yang berbeda.

"Semuanya akan kita komunikasikan untuk memastikan informasi hoax atau tidak itu kita salurkan dengan benar. Tapi jangan dibelokan dari mengatasi masalah virus corona, novel coronavirus, dengan virus hoax. Ini dua virus yang berbeda ini, jangan campur aduk, jangan sampai kita ngatasi virus corona, kita membuat virus hoax, kacau," jelasnya saat ditemui di Gd Serbaguna Kemenkominfo, Senin (3/2/2020).

Menurutnya, hingga saat ini penyebaran hoax paling banyak melalui sebaran broadcast via Whatsapp.

"Penyebaran yang paling besar itu kan melalui Whatsapp, diteruskan-diteruskan begitu, dan bisa menjangkau banyak masyarakat, dan dampaknya dari 54 (hoax) ini bisa jutaan orang yang mengikuti itu dan terpengaruh, mendapat informasi yang salah, informasi yang bohong, ini jangan sampe lah, merugikan kita itu tuh," pungkasnya.

Daftar 54 Hoax Virus Corona yang Ditemukan Kominfo

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendapati begitu banyak hoax virus corona yang menyebar di dunia maya. Tidak tanggung-tanggung jumlahnya mencapai 54 konten.
"Cyber drone mendapati 54 hoax dan disinformasi. Satu dilakukan 6 Mei 2019 terkait kurma harus dicuci bersih karena mengandung virus corona. Sementara 53 lainnya disebarkan 23 Januari hingga hari ini," ungkap Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate, saat menggelar jumpa pers di Kantor Kominfo, Jakarta, Senin (3/2/2020).

Dengan terdeteksinya di cyber drone Kominfo, kata Johnny, artinya konten-konten tersebut sudah menyebar luas di media sosial maupun pesan instan. Dampaknya akan menimbulkan kebingungan di masyarakat.

Pun begitu Kominfo tidak langsung memblokir konten yang dinilai hoax dan disinformasi tersebut. Mereka memilih tindakan pesuasif, yakni mengingatkan kalau konten tersebut berisi informasi yang tidak benar.

"Kami berikan label-label, tidak langsung di-take down, dikategorikan mana hoax dan disinformasi. Dan itu semua akan diedarkan di saluran komunikasi Kominfo," kata Johnny.

Dalam kesempatan ini Menkominfo mengingatkan masyarakat bahwa informasi yang diterima sebaiknya dibaca dan dianalisa dengan baik. Selain itu hanya hal-hal benar dan manfaat saja yang baiknya diteruskan.

"Jangan terlalu cepat memforward informasi yang diterima yang belum terbukti kebenarannya, karena itu akan merugikan secara pribadi, masyarakat maupun bangsa," pungkas Menkominfo.

Berikut daftar 54 Hoax Virus Corona:

1. Kurma Harus Dicuci Bersih Karena Mengandung Virus Corona yang Berasal dan Kelelawar
2. Ada Virus Berbahaya di RSUP 0' Sardjito
3. Virus Corona Diduga Sudah Menyebar dan Masuk ke Indonesia di Gedung BRI
4. VIrus Corona Sudah Masuk di Jakana_ 1 Pasien di RSPI Sulianti Saroso Jakarta Sedang Diisolasi
5. Orang Ten'nfeksi Virus Corona Di Rumah Sakit Wahidin Makassar
6. Kepanikan luar biasa orang2 China akibat #VirusCorona
7. WNA Asal China Terserang Corona di RSU Dr Soetomo Surabaya
8. Pasien Umur 7 Bulan Meninggal karena Virus Corona di RSUD DR. Soetomo
9. Virus Corona Dapat Dicegah dengan Rutin Minum Air Putih dan Menjaga Tengggorokan Tetap Lembap
10. Sup Kelelawar Penyebab Virus Corona
11. Vaksin Virus Corona Sudah Ada Dan Dikembangkan Sebelumnya
12. Baru Datang dari Malaysia, Seorang Pasien Meninggal Mendadak Diduga Terkena Virus Corona
13. Pasien Corona di RSUD Dr Moewardi Solo
14. Penyembuhan Virus Corona dengan Bawang Putih
15. HP Xiaomi Buatan China Dapat Menularkan Virus Corona
16. Korban Meninggal Terkena Virus Korona di Singapura
17. Virus Korona Sengaja Disebarkan Rezim Tiongkok untuk Membasmi Umat Islam di Wuhan
https://nonton08.com/vacancy/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar