Selasa, 07 April 2020

Ada yang Positif Corona, 150 Penumpang Kapal di Mesir Dikarantina

Kapal wisata River Anuket berlayar membawa 150 turis menyusuri Sungai Nil. Apesnya, ada seorang turis yang positif Corona di situ. Semuanya harus dikarantina.

Sebanyak 150 orang turis dari kapal pesiar MS River Anuket harus dikarantina di selatan kota Luxor, Mesir. Gara-garanya, ada seorang turis berdarah Taiwan-Amerika yang positif terkena virus Corona di kapal tersebut.

Dirangkum detikTravel dari beberapa sumber, Senin (16/3/2020), kapal River Anuket merupakan kapal wisata yang biasa membawa wisatawan berpesiar menyusuri Sungai Nil. Kapal pesiar ini pun ramai ditumpangi turis dari beberapa negara.

Yang tidak diketahui oleh para penumpang adalah, ada salah seorang dari mereka yang positif terinfeksi virus Corona setelah berpergian dari Taiwan pada akhir bulan Februari lalu.

Akibatnya, penumpang tersebut menularkan virus tersebut kepada 12 orang penumpang lainnya. 12 Orang ini dinyatakan positif saat dites Corona. Mereka berasal dari Prancis, India dan Amerika Serikat.

Sampai sekarang, ke-150 orang penumpang dan kru kapal masih menjalani proses karantina. Menurut Menteri Kesehatan Mesir, Hala Zayed, para turis ini diawasi oleh tenaga medis profesional yang terus memantau kondisi kesehatan mereka selama 24 jam.

Kasus virus Corona di Mesir sendiri melonjak sejak pertengahan bulan Februari. Hingga kini, sudah ada 126 turis asing maupun warga negara Mesir yang positif Corona, dengan 1 orang korban meninggal dunia.

Pemerintah Mesir sendiri sudah menutup sekolah-sekolah dan beberapa universitas untuk mencegah persebaran virus Corona di negara Piramida tersebut.

Efek Corona, Emirates dan SQ Berani Makin Rugi

Maskapai jadi salah satu industri paling terdampak oleh virus Corona. Emirates dan Singapore Airlines (SQ) berani makin rugi akibat wabah Corona. Kenapa bisa ya?
Dalam rilis resminya, Selasa (17/3/2020), maskapai itu memberikan pelanggannya pilihan dan nilai ekstra, yakni mengubah jadwal, destinasi dan waktu penerbangan tanpa biaya tambahan. Kedua, semakin tanggap akibat virus Corona, Emirates juga kerahkan puluhan orang untuk membersihkan tiap pesawatnya

Kebijakan ini berlaku untuk semua pemesanan yang dilakukan sebelum 31 Maret 2020. Kunjungi emirates.com untuk informasi lebih lanjut mengenai aturan terbaru Emirates Skywards.

Terkait kebersihan armada Emirates, seluruh pesawat yang berangkat dari Dubai telah ditingkatkan kebersihannya. Petugas melakukan disinfeksi lengkap pada seluruh kabin, mulai dari jendela, meja lipat, layar belakang kursi, sandaran tangan, kursi, kontrol pada kursi, panel, ventilasi udara dan loker atas di kabin, hingga kamar kecil, dapur, dan area istirahat awak kabin.

Ada pula tambahan prosedur standar, seperti mengubah penutup sandaran kepala pada seluruh kursi, mengganti bahan bacaan, penyedotan dan lainnya.

Tak hanya itu, untuk menyelesaikan proses pembersihan menyeluruh dalam waktu satu jam guna mempersiapkan penerbangan selanjutnya, perlu sebuah tim beranggotakan 18 orang pembersih terlatih untuk pesawat Boeing 777. Bahkan satu tim beranggotakan 36 orang dikerahkan untuk membersihkan pesawat A380 dalam 24 jam sehari dan 248 pesawat melalui proses ini.

Jika terdapat penumpang yang dicurigai atau dikonfirmasi mengidap COVID-19 dalam pesawat, Emirates akan melakukan tindakan lebih lanjut. Maskapai akan menerapkan pembersihan dan disinfeksi menyeluruh yang membutuhkan waktu enam sampai delapan jam termasuk penggantian filter udara HEPA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar