Rabu, 09 September 2020

Haru! Bocah Kayuh Sepeda Jualan Sayur Demi Hidupi Keluarga Saat COVID-19

Pandemi virus corona yang menyebar di berbagai negara tak menyurutkan tekad bocah berusia 10 tahun ini untuk mencari nafkah. Ia masih tetap gigih dan bersikeras mengayuh sepeda untuk menjual sayuran setiap hari demi menghidupi keluarganya.
Belum lama ini, foto seorang bocah laki-laki yang bekerja keras jadi viral. Bocah bernama Dong ini terlihat bersama dengan keranjang berisi sayuran yang tidak terjual saat bersepeda melalui jalan-jalan kosong Songkhla, Thailand.

Menurut Sin Chew Daily, Dong menjual sayur-sayuran untuk menghidupi keluarganya yang mencakup seorang nenek berusia 56 tahun, seorang nenek buyut berusia 89 tahun dan seorang kakek buyut berusia 96 tahun yang sakit-sakitan. Setelah neneknya menanam sayuran, Dong akan mengendarai sepedanya dan menjual hasilnya untuk mendukung kehidupan kakek neneknya.

Ini bukanlah hal yang baru bagi Dong. Bocah kecil itu dilaporkan mulai berjualan sayuran sejak ia masih duduk di kelas satu SD saat berusia enam tahun.

Sayangnya karena pandemi COVID-19, bocah malang itu berjuang untuk menghasilkan uang demi menghidupi keluarganya. Terutama setelah Thailand mengumumkan akan memperpanjang penguncian wilayah secara nasional hingga akhir Mei.

Meskipun demikian, bocah pekerja keras itu menolak untuk berhenti. Bahkan dengan lebih sedikit pejalan kaki di jalanan dan bisnis yang anjlok, Dong tetap bersikeras menjual sayurannya di mana pun dia bisa memenuhi kebutuhan hidup.

Berita tentang kerja keras Dong yang masih berjualan sayuran di tengah pandemi ini pun terdengar oleh Perdana Menteri Thailand. Ia pun segera menghubungi pemerintah setempat untuk menawarkan bantuan.

Sejak itu, pejabat Songkhla telah mengatur agar persediaan hidup dikirimkan ke keluarga Dong dengan jaminan penuh bahwa keluarga akan disediakan kebutuhan pokok sampai akhir pandemi yang menakutkan ini. Etika kerja dan keteguhan hati Dong menggerakkan hati banyak netizen yang memuji anak kecil itu atas upayanya.

Duh! Atap Rumah Bocor Akibat Hujan, Atasi dengan Hal Ini

Beberapa hari ke belakang ini, berbagai kota di Indonesia diterjang dengan cuaca hujan yang disertai angin. Memang bulan-bulan sekarang ini musim hujan masih melanda Indonesia setidaknya untuk beberapa bulan ke depan.
Dilansir dari New York Times, ternyata musim hujan ternyata memberikan dampak yang cukup serius terhadap atap rumah yaitu kebocoran atap. Hal ini biasanya disebabkan oleh atap yang rusak akibat hujan yang deras, selain itu atap yang sudah tua juga menjadi salah satu penyebab atap rumah sering bocor. Masih dari sumber yang sama, untuk mencari tahu atap yang bocor sebaiknya lihat ke sudut-sudut dinding, apakah ada titik-titik basah yang bisa ditemui.

Adapun untuk mengatasi hal tersebut, yang pertama adalah cara yang sudah umum dilakukan yaitu dengan menadahi lantai dengan satu wadah agar tidak terjadi genangan air di lantai. Setelah hujan berhenti, cobalah untuk mengganti langit-langit rumah yang basah, hal ini dikarenakan apabila didiamkan akan membuat kayu lebih cepat membusuk.

Cobalah juga untuk meniriskan kebocoran dari bawah dengan cara mengebor lubang sekitar 3 hingga 5 lubang di tempat yang basah dengan diameter sekitar seperempat inci. Hal ini dilakukan agar area yang basah tidak menyebar dan berdampak kepada atap yang lainnya. Jangan lupa juga untuk menyiapkan wadah agar air yang jatuh tidak menggenang di lantai.

Setelah melakukan hal tersebut, cara lainnya adalah bisa dengan mencari sumber dari kebocoran tersebut yang mungkin saja berada di atap atau genteng rumah. Tentunya ini memerlukan bantuan orang lain bukan? Tenang saja, karena dengan Grab Clean and Fix permasalahan atap rumah yang bocor akan segera tuntas.
https://kamumovie28.com/female-friend-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar