Selasa, 08 September 2020

Malas Olahraga Gara-gara Pandemi? Daniel Mananta Malah Makin 'Ngegas'

Pandemi virus Corona COVID-19 membuat kita harus lebih memperhatikan kondisi kesehatan. Hanya saja tak sedikit orang yang jadinya malah lebih 'mager' alias malas gerak, terlebih karena pandemi Corona membuat aktivitas terpusat di rumah.
Tapi berbeda dengan Daniel Mananta. Host terkenal satu ini mengaku malah menjadi lebih aktif dan disiplin saat pandemi melanda dunia. Kok bisa?

"Saya memang nggak bisa kalau nggak aktif. Saya mendisiplinkan diri untuk bergerak, berolahraga, minimal mengeluarkan keringat. Setiap kali selesai berolahraga, saya lebih bahagia, lebih lincah, enerjik, hype, dan positif terus," ujar Daniel.

Daniel juga membagikan tips bagaimana cara bisa agar tetap bisa berolahraga di rumah. Meskipun beberapa tempat gym dan studio senam masih tutup.

"Masa pandemi ini memang lebih menantang. Untuk berolahraga setiap hari, kita juga bisa memakai aplikasi olahraga di smartphone," papar Daniel.

Selama pandemi Corona, Daniel berolahraga sekitar 30 menit setiap harinya. Kata Daniel, rutin berolahrga tidak hanya berdampak pada kesehatan fisiknya, tapi juga berpengaruh pada kondisi mentalnya.

Selain itu Daniel menambahkan, olahraga membuat dia terhindar dari rasa gelisah. Berkat olahraga, Daniel pun merasa dirinya jauh lebih positif.

"Ketika saya berolahraga, fokus saya ke olahraga. Bukan ke hal-hal lainnya, bukan kepada kekhawatiran, kegelisahan. Saya merasa jauh lebih positif, membuat saya memiliki mental pemenang," pungkasnya.

4 Hal Konyol yang Sering Ditanyakan oleh Kaum Bumi Datar

 Flat Earthers alias kaum Bumi Datar memiliki kepercayaan dan pertanyaan yang mendasari mereka ragu akan bentuk dari Bumi. Banyak spekulasi dan tanda tanya yang membuat mereka berpikir 'hello, yakin nih Bumi bentuknya bulat?!'.
Dirangkum detikINET, berikut ini beberapa hal yang menjadi asal usul keraguan para penentang Bumi bulat.

1. Foto NASA editan
Banyak pendukung Bumi Datar yang meragukan hasil foto Bumi jepretan dari NASA. Padahal, Isaac Newton dan sejumlah ilmuwan besar lainnya pun mengatakan bentuk Bumi adalah oblate -- bulat gembung di tengah.

Dikutip dari Scientific American, bola dunia kita pun disebut tidak oblate spheroid sempurna, karena massa didistribusikan secara tidak merata di dalam planet ini.

"Semakin besar konsentrasi massa, semakin kuat tarikan gravitasinya, menciptakan tonjolan di seluruh dunia," kata ahli geologi Joe Meert dari University of Florida di Gainesville.

NASA pun secara rutin memproses gambar mentah untuk meningkatkan detail atau untuk memvisualisasikan hal-hal yang tidak pernah bisa dilihat oleh mata manusia. Badan antariksa lain dan banyak astronom turut melakukan hal yang sama. Ini demi membantu manusia memahami bentuk Bumi lebih baik ketimbang mengamati foto yang belum diedit.

2. Roket NASA tak terbang lurus ke atas
Hal lain yang dipertanyakan para penganut Bumi Datar, adalah kenapa roket yang diluncurkan NASA tak pernah terbang lurus ke atas, tetapi melengkung lalu horizontal dan tidak pernah lewat dari 'low earth orbit'. Bukannya bergerak dalam garis lurus, roket mengikuti lintasan yang melengkung.

Padahal jawabannya sederhana dan ilmiah: karena para ilmuwan ingin membuat roket mengorbit di sekitar Bumi dengan menggunakan bahan bakar sesedikit mungkin.
https://kamumovie28.com/the-light-between-oceans/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar