Jumat, 04 September 2020

Meghan Markle Akhirnya Buka Suara Soal Kematian George Floyd

Setelah sempat bungkam, Meghan Markle akhirnya angkat bicara soal kematian George Floyd yang menimbulkan gelombang protes di berbagai penjuru Amerika Serikat. Istri Pangeran Harry itu mengaku sempat ragu untuk bersuara.

Meghan Markle menyinggung isu yang sedang hangat tersebut saat memberikan pidato virtual kelulusan murid-murid Immaculate Heart High School, Los Angeles. Meghan pernah menimba ilmu di sekolah tersebut dari usia 11 sampai 18 tahun.

"Apa yang terjadi di negara kita dan negara bagian kita dan kota kita LA... aku tadinya tak yakin apa yang mau aku katakan kepada kalian," ungkap Meghan saat mengawali pidatonya di video berdurasi enam menit tersebut, seperti dikutip Essence.

Mengaku sempat bimbang, Meghan Markle akhirnya tersadar bahwa menutup mulut tak akan pernah menyelesaikan masalah.
"Aku ingin mengatakannya dengan benar. Aku sadar bahwa salah itu kalau kita diam karena hidup George Floyd sangat berarti, begitu pula Breonna Taylor dan Philando Castile," ujar Meghan punya darah Afrika-Amerika dari ibunya.

Seperti George Floyd, nama-nama yang disebut Meghan adalah warga kulit hitam yang tewas di tangan polisi beberapa tahun terakhir.

Keputusan untuk bersuara datang ketika Meghan teringat pada perkataan salah satu gurunya di sekolah tersebut. "Ibu Pollia pernah bilang, 'Selalu ingat untuk mengutamakan kepentingan orang lain ketimbang ketakutan diri sendiri.' Aku selalu ingat perkataannya dan semakin memikirkannya lagi pekan lalu," ungkap Meghan.

Sebelumnya, Meghan Markle dan Pangeran Harry dikritik lantaran bungkam soal isu kemanusiaan yang sedang menghangat di AS. Padahal, aksi protes juga terjadi di kota Los Angeles, tempat mereka berdomisili sementara setelah 'keluar' dari Kerajaan Inggris.

Di media sosial, warganet mempertanyakaan keberadaan sang Duke dan Duchess of Cambridge. Fakta bahwa Meghan Markle adalah seorang keturunan Afrika-Amerika semakin mengecewakan mereka.

"Meghan Markle tak pernah berbicara apapun tentang ini dan itu sangat menggangguku," kata seorang pengguna Twitter. Ada pula yang menulis, "Bertanya-tanya kenapa Meghan Markle dan Pangeran Harry sangat diam tentang rasisme yang terjadi di AS?"

Artis K-pop Cantik Jadi Bahan Olok-olokan Gegara Nama Panggungnya Babi

Artis K-pop So Young terus menerus diejek secara online karena nama panggungnya. Anggota girl band Fly With Me ini memiliki nama panggung 'Babi' dan jadi bahan olok-olokan netizen di Malaysia.
Babi memiliki arti berbeda dalam bahasa Melayu. Memanggil seseorang 'babi' adalah penghinaan di Malaysia. Nama panggung So Young 'Babi Fly' ini lah yang membuat akun Instagramnya diserang oleh netizen Malaysia.

Komentar kasar dari banyaknya netizen Malaysia tentu menyakiti sang artis K-pop hingga membuat So Young secara langsung membuat pengumuman di media sosialnya. Ia pun meminta agar orang-orang Malaysia berhenti untuk berkomentar yang tak baik tentang namanya.

"Mengapa kamu melakukan ini padaku? Hanya karena namaku adalah bahan tertawamu?," tulis So Young di Instagram.

"Kamu senang melakukan ini? Saya tidak tertarik dengan bahasa Anda. Jadi, tidak masalah apa arti nama saya dalam bahasa Anda. Saya tidak tahu negara Anda, tetapi saya tidak ingin mengetahuinya lagi," imbuhnya

So Young yang mendapati banyaknya ejekan karena nama panggungnya ini pun memutuskan untuk tidak mengaktifkan kolom komentar di Instagramnya.
https://kamumovie28.com/tumbledown/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar