Selasa, 08 September 2020

5 Penyebab Wanita Sulit Orgasme di Saat Bercinta

Mencapai klimaks bukanlah suatu yang mudah bagi wanita. Seringkali wanita tidak mampu berorgasme saat berhubungan seks dengan pasangannya. Sehingga, tak jarang wanita memalsukan orgasmenya agar tidak mengecewakan pasangan.
Sebenarnya sulit orgasme normal terjadi. Tetapi, wanita menjadi khawatir, jika hal ini terjadi setiap melakukan bercinta. Lantas apa yang mempengaruhi orgasme?

Dikutip dari Womansday, berikut beberapa faktor yang dapat mengganggu orgasme saat bercinta:

1. Kecemasan
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan saat bercinta adalah memikirkan kepuasan pasangan. Hal ini karena menimbulkan kecemasan dalam diri. Jika Anda terlalu memikirkan sesuatu dan berakhir cemas, membuat Anda sulit orgasme.

Psikiater asal New York Grant Hilary Brenner, MD, mengatakan bahwa kecemasan dapat membawa tubuh cenderung negatif dan dapat mengganggu kehidupan seks. Sebab, pikiran akan terganggu dan membuat tidak fokus saat bercinta.

2. Tidak menegangkan otot
Selama ini Anda menganggap terlalu rileks membuat bercinta semakin nikmat. Namun, menurut terapis seks, Louanne Cole Weston, PhD, pernyataan tersebut tidak tepat. Sebab, diperlukan ketegangan otot untuk mencapai orgasme. Weston juga merekomendasikan untuk mengkontraksikan otot panggul bagian bawah.

3. Kurang berfantasi
Kreativitas fantasi wanita sangat mempengaruhi kehidupan seks. Terapis seks Kat Van Kirk, Ph.D mengatakan fantasi bisa didapat dari melakukan masturbasi. Saat Anda bermasturbasi akan membantu melepaskan hambatan kreatif di tempat tidur dan lebih mengetahui G-spotnya. Sehingga, saat bercinta dengan pasangan, Anda lebih bergairah dan mencapai orgasme.

4. Diam saja
Tidak ada salahnya saat bercinta, Anda mengeluarkan desahan kecil atau mengarahkan pasangan area yang membuat terangsang. Hal ini karena akan membuat sesi bercinta bergairah dan mencapai kenikmatan. Jika Anda diam saja, pasangan akan bingung dan terus melakukan gerakan yang dianggap bisa memuaskan Anda.

5. Takut kehilangan kendali
Anda mungkin merasa malu mengekspresikan 'liar' di ranjang, entah takut pasangan menjadi ilfil dan tidak nyaman. Namun, menahan diri bisa menghambat kenikmatan saat bercinta dan membuat sulit berorgasme. Cobalah biarkan tubuh mengikuti kenikmatan dan rasakan sensasinya.

Catat! 3 Aktivitas Ini Picu Penularan COVID-19 di Klaster Keluarga

Angka infeksi Corona di keluarga atau klaster keluarga akhir-akhir ini semakin banyak. Klaster Corona keluarga bahkan menjadi perhatian khusus penanganan COVID-19 oleh Presiden Joko Widodo.
"Klaster keluarga, karena kita sampai di rumah merasa aman, justru di situlah kita harus hati-hati. Dalam perjalanan masuk kantor kita juga sudah merasa aman sehingga kita juga lupa di dalam kantor protokol kesehatan," ungkap Presiden Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna untuk Penanganan Kesehatan dan Pemulihan Ekonomi Tahun 2021, Senin (7/9/2020).

Spesialis paru sekaligus Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Paru Indonesia (PDPI), dr Erlang Samoedro SpP(K), menjelaskan klaster keluarga banyak muncul karena, sayangnya, sudah mulai banyak orang yang beraktivitas di luar sehingga terkadang tak sadar membawa virus ke dalam rumah sehingga menulari anggota keluarga lainnya.

"Misalnya ibu bapaknya bekerja atau bepergian ke mana kemudian membawa masuk (virus Corona) ke dalam keluarga dan terjadi transmisi," kata dr Erlang dalam konferensi pers di Youtube BNPB, Senin (7/9/2020).

Ada beberapa aktivitas yang diduga memicu timbulnya klaster Corona di keluarga. Berikut seperti yang dihimpun oleh Pandemic Talks.

Membiarkan anak-anak bermain bersama di lingkungan rumah tanpa protokol kesehatan yang kuat. Perlu digarisbawahi anak-anak bisa berperan sebagai carrier atau pembawa virus. Kelompok anak juga rentan mengembangkan gejala serius dari COVID-19.
Kegiatan kumpul-kumpul warga seperti arisan, rapat warga, perayaan kegiatan agama, penyuluhan, atau olahraga bersama.
Liburan atau piknik ke daerah berisiko tinggi atau zona merah COVID-19.
Untuk mencegah klaster keluarga meluas, warga diminta sebisa mungkin di rumah saja sehingga meminimalisir terjadinya penularan Corona. Apabila terpaksa keluar rumah, ingat selalu pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan. Langkah ini sangat ampuh untuk mencegah penularan virus Corona.

Apabila curiga terpapar, segera lakukan isolasi mandiri di rumah. Tunda agenda jalan-jalan dan piknik terlebih di luar kota demi kebaikan dan keselamatan diri Anda dan keluarga.
https://kamumovie28.com/taxi-3/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar