Sabtu, 05 September 2020

Ini Arti Blackout Tuesday yang Ramai Diposting Artis di Instagram

 Blackout Tuesday ramai diperbincangkan dan viral di media sosial, termasuk Instagram. Bahkan beberapa artis ikut menyuarakan gerakan Blackout Tuesday dengan memosting gambar hitam di media sosialnya. Apa sih Blackout Tuesday? Ini arti Blackout Tuesday yang ramai diposting artis di Instagram.
Blackout Tuesday dimulai sebagai protes industri musik atas kematian George Floyd, warga kulit hitam Afrika-Amerika yang jadi korban kekerasan polisi. Tetapi, gerakan ini telah menyebar jauh melampaui label rekaman dan musisi, dimana banyak artis-artis ikut menyuarakan Blackout Tuesday di media sosial.

Seperti dilansir USA Today, Blackout Tuesday digagas oleh eksekutif musik Jamila Thomas dan Brianna Agyemang yang menciptakan sebuah situs web yang mendesak untuk mendukung komunitas kulit hitam. Sejumlah label musik besar serta musisi ikonik seperti Peter Gabriel dan Mick Jagger, bergabung dalam inisiatif ini, berbagi pesan di media sosial dengan tagar #TheShowMustBePaused

"Sangat memilukan melihat Amerika mencabik-cabik dirinya sendiri lagi karena masalah ras. Besok aku berdiri bersama sesama seniman dan mengamati Blackout Tuesday untuk memerangi diskriminasi rasial dan ketidakadilan sosial," tweet Mick Jagger.

Gerakan Blackout Tuesday menyebar ke media sosial, dengan banyak postingan kotak hitam di akun Instagram dan Facebook mereka untuk menunjukkan dukungan. Selebriti seperti bintang NBA LeBron James, aktor John Boyega dan penyanyi Katy Perry, Taylor Swift termasuk di antara mereka yang bergabung dalam gerakan Blackout Tuesday.

Penyanyi Rihanna juga ikut meramaikan Blackout Tuesday dengang mengunggah postingan hitam di Instagram. Ia juga mengumumkan bahwa bisnis kecantikan miliknya, Fenty tidak akan melakukan bisnis apa pun pada hari Selasa.

Cerita Dokter Asia Alami Pelecehan Rasis Saat Corona, Disebut Pembunuh

Penyebaran virus corona tak hanya menimbulkan kepanikan, tapi juga memicu reaksi yang berlebihan dan penilaian rasis kepada orang-orang Asia. Mereka yang dianggap sebagai pembawa virus corona ini kerap mendapatkan diskriminasi. Seperti dialami oleh seorang dokter wanita di Boston ini yang jadi target untuk komentar rasis setelah menyelesaikan shift rumah sakit.
Ahli anestesi Rumah Sakit Umum Massachusetts Dr. Lucy Li dihampiri seorang pria tak dikenal saat sedang menyebrang jalan. Pria berpakaian gelap itu mulai mengatakan sesuatu yang menyakitkan dirinya.

"Dia mengatakan hal-hal seperti 'Mengapa kamu mencoba membunuh semua orang?', 'Apa yang salah denganmu?', 'Kenapa kamu membunuh kami?'. Pria itu terus mengatakan hal yang sama berulang kali," ungkap Li saat diwawancarai dalam acara The Show Greater Boston

"Aku mengambil langkahku, berjalan lebih cepat, dan kemudian dia mengikutiku sekitar satu blok, mengatakan lebih banyak hal serupa, sampai akhirnya dia menyerah dan kemudian berjalan pergi," ujarnya.

Awalnya apa yang ada di pikiran Li ketika mendapatkan komentar menyakitkan itu adalah dirinya harus pergi ke tempat yang aman. Ia pun merasa takut karena tak ada banyak orang di sekitarnya saat itu.

"Kemudian, setelah saya sampai di toko kelontong terdekat, dan ada orang-orang di sekitar, saya menelepon petugas keamanan. Saya sangat marah pada ironi dari semuanya," jelas Li.
https://indomovie28.net/dont-knock-twice-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar