Rabu, 20 Mei 2020

Akhirnya! Resep Ayam Goreng McD yang Renyah Gurih Terungkap

Resep ayam goreng McD Indonesia diungkap melalui Instagram resmi restoran. Netizen yang tertarik bisa coba resep ini di rumah. Apa saja ya bahannya?
Resep menu restoran sejatinya adalah informasi rahasia perusahaan, namun tak jarang restoran membagikan resep andalan mereka. Salah satu yang baru melakukannya adalah jaringan restoran cepat saji global, McDonald's (McD)

Di Inggris, McD baru saja memberitahu resep McMuffin telur dan sosis ikonik mereka. Hal ini dilakukan agar penggemar berat McD bisa membuat sendiri menu favorit mereka di rumah, tanpa harus ke restoran McD yang tutup di tengah pandemi COVID-19.

Hal serupa juga dilakukan McD Indonesia. Melalui Instagram @mcdonaldsid, resep ayam goreng McD dibagikan. "Pengen ayam krispy ala McD yang renyah dan lezat? Yuk bikin sendiri," tulis mereka di awal Instagram Stories.

Pertama, bikin adonan basah yang terbuat dari tepung terigu, tepung maizena, susu bubuk, soda kue, lada, dan garam. Kemudian masukkan kuning telur dan air. Masukkan sedikit demi sedikit sambil diaduk.

Lalu siapkan adonan kering yang terdiri dari bubuk kaldu instan rasa ayam, bubuk bawang putih, dan garam halus. Sementara itu, campur dan aduk rata lada, garam, dan bubuk bawang putih. Balurkan ke potongan ayam.

Selanjutnya lapisi potongan ayam dengan adonan kering hingga merata. Lalu masukkan ke dalam adonan basah. Celupkan ke air es. Setelah itu ulangi sekali lagi proses ayam dibalur adonan basah dan adonan kering.

Goreng ayam ke dalam minyak panas yang banyak hingga ayam terendam minyak. Angkat, tiriskan. Ayam goreng McD pun siap disantap. Melihat rangkaian proses yang panjang, di akhir unggahan resep, McD menyarankan McDelivery untuk mereka yang ingin cepat makan ayam renyah gurih ini.

Selain resep ayam goreng, McD juga mengungkap resep kentang goreng mereka. Langkahnya ternyata tak kalah panjang. Sampai-sampai pembuat thread @nengbiker menyarankan delivery saja.

Tapi bagi yang tertarik mencobanya, resep kentang goreng McD bisa dicoba. Pertama, siapkan dan aduk es batu, kaldu sapi, susu kedelai, corn syrup, dan soda kue.

Masukkan kentang ke dalam kaldu. Diamkan kentang di dalam kulkas selama 5 menit. Setelah itu, panaskan minyak sampai 200 derajat Celsius.

Goreng kentang dalam minyak mendidih selama 3 menit. Tiriskan minyak, terakhir tambahkan garam agar lebih gurih. Kentang goreng McD pun bisa dinikmati. Paling enak memakannya saat masih hangat karena akan terasa tekstur renyah di luar dan lembut di dalam.

Benarkah 'Antivirus' Eucalyptus Buatan Kementan Bisa Bunuh Corona?

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian (Kementan) mengklaim temukan formula tangkal Corona dari tanaman eucalyptus. Formula yang disebut berpotensi sebagai antivirus Corona itu pun telah dipatenkan ke dalam tiga bentuk produk penangkal COVID-19 yaitu inhaler, diffuser oil, hingga kalung antiCorona.
"Kesimpulan kami bisa (membunuh COVID-19), karena bahan aktif yang dimiliki eucalyptus dan target bisa membunuh Mpro (enzim dalam virus Corona). Nah itu kandungan Mpro berlaku pada COVID-19," kata Fadjry, Senin (18/5/2020).

Meski begitu, Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Profesor Amin Soebandrio, menyebut antivirus berbahan dasar eucalyptus ini lebih tepat disebut sebagai terapi herbal. Klaim yang kemudian muncul bisa 'membunuh virus' harus diuji dengan virus yang spesifik.

"Kalau toh dia punya misalnya dia pernah mencoba itu sebagai antivirus, misalnya digunakan untuk virus apa? Tapi yang saya yakin itu bukan virus Corona (COVID-19), karena yang mempunyai isolat virus SARS-COV-2 hingga saat ini di Indonesia belum ada," tegas Prof Amin saat dihubungi detikcom Selasa (19/5/2020).

Selain itu, efek dari eucalyptus yang diklaim antivirus Corona pun belum terlihat. Prof Amin menilai kemungkinan besar manfaat dari eucalyptus lebih kepada meningkatkan kekebalan atau sistem imunitas tubuh.

"Karena kita belum tahu efek sebenarnya, kita tidak bisa menyatakan ini bisa mengatasi pandemi dan sebagainya. Mungkin untuk meningkatkan kekebalan bisa," kata Prof Amin.

"Karena sekarang banyak bahan-bahan alam yang dipakai untuk meningkatkan kesehatan, meningkatkan daya tahan itu sih sah-sah saja. Tapi tidak spesifik membunuh virus," pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar