Senin, 25 Mei 2020

Pergerakan Ekonomi Harus Dibuka Bertahap, Sektor Mana yang Duluan?

Pemerintah sudah menerbitkan panduan bagi karyawan untuk bekerja di tengah pandemi Corona. Meski sudah ada protokolnya, pengusaha menilai pembukaan kembali aktivitas ekonomi harus bertahap sektor per sektor.
Lalu, sektor mana yang lebih dulu harus dibuka?

Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani menilai sektor industri harus dibuka duluan. Menurutnya, penerapan protokol kesehatan COVID-19 akan bisa teratur diterapkan di pabrik-pabrik.

"Perlu dibuka duluan adalah yang menyangkut industri, pabrik. Karena saya tahu industri besar menjalankan protokol COVID lebih teratur," kata Rosan kepada detikcom, Senin (25/5/2020).

Salah satu contoh protokol kesehatan ketat adalah pengerahan tenaga kerja yang dikurangi kapasitasnya.

"Pembicaraan saya ke beberapa asosiasi dan perusahaan mereka menjalankan ini dari segi manusianya berkurang 40-50% dari kapasitas totalnya," ujar Rosan.

Lebih jauh Rosan menyebut bahwa sektor yang bisa menyerap banyak tenaga kerja juga harus didahulukan. Pasalnya, imbas Corona banyak yang jadi pengangguran.

"Memang kalau menurut saya sektor yang bisa melakukan penyerapan tenaga kerja harus diprioritaskan terlebih dahulu. Ini kan jadi potensi masalah juga kalau makin banyak yang menganggur," ungkap Rosan.

Berat Badan Naik Usai Lebaran? Mungkin Ini Penyebabnya

Sudahkah kamu menimbang berat badan usai Lebaran? Sebagian orang mengatakan berat badannya stabil, tapi banyak juga yang mengatakan berat badannya malah bertambah.
Selain porsi makan yang bertambah saat Lebaran, sebenarnya ada beberapa hal yang menjadi penyebab badan melar setelah Lebaran.

Dirangkum detikcom dari berbagai sumber, berikut ini beberapa penyebab badan kamu 'melar' usai Lebaran.

1. Konsumsi makanan tinggi kalori
Hidangan khas Lebaran umumnya tinggi akan kandungan kalori. Sebut saja ketupat, opor ayam, gulai ayam, rendang, nasi kebuli, lemang dan banyak lagi. Makanan tersebut biasanya diolah dengan santan yang tinggi kalori dan lemak.

Bila dalam satu hari kebutuhan kalori adalah sekitar 2000 kalori, jumlah tersebut dapat sekaligus Anda dapatkan dalam satu porsi makanan Lebaran. Inilah yang menyumbang pada kenaikan berat badan usai Lebaran.

2. Konsumsi makanan tinggi gula
Putri salju, nastar, kue semprit, kue lapis, dan beragam kue kering lainnya saat Lebaran mengandung gula yang tinggi. Ditambah lagi, minuman manis yang disajikan seperti es buah, sirup, cendol, es campur semakin menambah asupan gula dalam tubuh Anda. Hal ini tentu menyebabkan berat badan makin bertambah dan meningkatkan risiko obesitas maupun penyakit diabetes.

3. Kurang tidur
Bercengkrama dengan keluarga sering membuat lupa waktu hingga akhirnya Anda begadang selama beberapa hari. Hal ini membuat waktu tidur Anda berkurang dan terjadi peningkatan hormon ghrelin, yang dapat memicu nafsu makan. Akibatnya, Anda akan makin kalap untuk makan.

4. Kurang aktivitas fisik
Saat Lebaran, Anda mungkin lebih memilih untuk duduk dan bersantai di rumah. Akibatnya, tubuh akan mengalami surplus kalori, di mana jumlah kalori yang masuk akan lebih banyak daripada yang dibakar.

Kelebihan kalori tersebut akan menumpuk dalam tubuh, menjadi lemak dan membuat berat badan makin meningkat. Supaya berat badan tak melonjak terus naik, perhatikanasupan makanan dan jangan lupa melakukan aktivitas fisik 30 menit setiap hari.
https://indomovie28.com/yu-gi-oh-vrains-episode-97-subtitle-indonesia/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar