Minggu, 24 Mei 2020

Benarkah Obat Virus Corona Sudah Ditemukan? Ini Faktanya

Seiring mewabahnya virus corona COVID-19, sering beredar informasi soal sudah ditemukannya obat virus corona. Beberapa contoh yang diperbincangkan mulai dari jambu biji hingga ramuan jamu jahe, kunyit, dan temulawak.
Kabar serupa juga kerap datang dari luar negeri. Peneliti Iran menyebut obat actemra bisa kurangi keparahan gejala virus corona, sementara China dilaporkan menggunakan obat favipiravir, remdisivir, hingga klorokuin.

Benarkah obat virus corona sudah ditemukan?

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada obat virus corona. Apa yang sering dilaporkan adalah hasil dari penelitian awal yang masih harus dibuktikan lebih jauh.

Untuk itu, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada hari Rabu (18/3/2020) mengumumkan proyek program internasional bernama SOLIDARITY. Negara yang ikut serta dalam program akan saling berkoordinasi untuk mengembangkan obat virus corona.

"Banyaknya hasil penelitian awal dengan metode berbeda mungkin tak bisa memberi gambaran jelas dan bukti kuat yang kami butuhkan untuk menentukan terapi terbaik. WHO beserta mitra sedang berusaha mengelola studi di banyak negara, membandingkan terapi yang belum teruji ini," tulis WHO lewat Twitter dan dikutip pada Kamis (19/3/2020).

"Studi internasional besar ini dirancang untuk menghasilkan data kuat yang kami butuhkan untuk melihat terapi mana yang paling efektif," lanjut WHO.

Angka infeksi virus yang disebut berasal dari Wuhan, China, ini sudah dikonfirmasi mencapai 218 ribu kasus di seluruh dunia. Ada sekitar 8.800 yang meninggal dan 84 ribu sembuh.

6 Kebiasaan Simpel yang Efektif Tangkal Virus Corona

 Jumlah kasus virus corona COVID-19 saat ini di Indonesia semakin meningkat. Tak hanya pemerintah yang mengamankan negara, tapi kita juga harus mulai menjaga kesehatan tubuh.
Seperti banyak diungkapkan di berbagai artikel, virus corona ini bisa musnah dengan sendirinya. Tentunya dengan bantuan imunitas tubuh yang kuat.

Untuk mencegahnya, ada 6 cara yang bisa dilakukan yang dikutip dari Asia One, sebagai berikut:

1. Jangan stres berlebihan
Stres adalah salah satu penyebab imunitas tubuh menurun. Ini bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh saat kadar kortisol dan adrenalin lebih tinggi, sehingga membuat kamu mudah sakit.

Untuk menghindarinya, bisa siapkan waktu untuk bersantai, dengan meditasi, berendam air hangat, hingga menonton film. Percaya atau tidak, itu bisa bantu menguatkan sistem kekebalan tubuh.

2. Makan tepat waktu dan teratur
Menjaga imunitas tidak jauh dari makanan. Saat kamu sakit, mengkonsumsi asupan vitamin dan mineral saja tidak cukup untuk membantu tubuh cepat pulih.

Mencegah lebih baik daripada mengobati bukan? Jadi, mulailah konsumsi makanan yang mengandung antioksidan, vitamin A, C, E, dan nutrisi lainnya yg bisa menjaga imunitas tubuh.

Jangan lupa, perhatikan pola makan dan harus teratur di tengah kegiatanmu.

3. Rajin Olahraga
Olahraga juga bisa membantu membuat tubuh lebih bugar dan sehat. Jika dilakukan secara teratur, bisa menjaga tekanan darah, melancarkan peredaran darah, berat badan, kesehatan jantung, dan terlindung dari penyakit tertentu.

Hal-hal tersebut bisa membuat sistem kekebalan tubuh semakin kuat. Cara mudahnya, bisa dengan berjalan kali selama 30 menit, lompat tali, atau beberes rumah. Simpel bukan?
http://kamumovie28.com/the-training-of-the-repairers/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar