Minggu, 17 Mei 2020

Viral Curhatan Putri Guru Besar UI yang Meninggal karena Virus Corona

Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI), Prof Bambang Sutrisna, meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Persahabatan, Jakarta, Senin (23/3/2020) setelah terinfeksi virus corona. UI mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Prof Bambang.
"Benar Guru Besar kami Prof Bambang telah berpulang," kata Humas UI Egia Tarigan saat dikonfirmasi, Senin (23/3/2020).

Lalu, putri dari almarhum Prof Bambang, Leonita Triwachyuni, menyampaikan curhatannya mengenai bagaimana ayahnya bisa tertular.

Dalam akun Instagram milik pribadinya, @noznonz, setelah dikonfirmasi oleh tim detikcom, ia menjelaskan ayahnya tertular COVID-19 dari pasien yang ditanganinya. Pasien tersebut merupakan suspek COVID-19 dengan hasil rontgen paru-paru yang sudah putih. Pasien tersebut kemudian pulang paksa dari rumah sakit karena berbagai alasan.

"Ayah bisa dibilang bandel, disuruh jangan praktik, bilangnya kasian dari orang jauh. Ternyata pasien yang dibilang kasian itu adalah suspect COVID-19 dengan rontgen paru-paru udah putih semua. Pasien tersebut yang pulang paksa dari RS Bintaro karena ini dan itu," tulis Leonita melalui Instagram Stories miliknya.

Kemudian Leonita menjelaskan, ayahnya mengeluhkan gejala khas COVID-19 seperti demam dan gangguan pernapasan, usai kontak dengan pasien suspect tersebut.

Lalu, Leonita membawa ayahnya ke rumah sakit hingga akhirnya yang bersangkutan menjalani perawatan di ruang isolasi. Saat di ruang isolasi, ayahnya sempat menelepon karena mengeluh sesak tak tertahan.

"Dibawa ke RS, sesak gak membaik. Saturasi terus turun, RPJ (resusitasi jantung paru), intubasi, dan meninggal," kata Leonita.

Leonita yakin, ayahnya meninggal karena tertular dari orang yang memaksakan pulang dari rumah sakit meski dirawat karena supect virus corona.

"Saya tulis ini cuma mau minta tolong jangan bandel, di rumah aja, dan yang udah di RS jangan bandel sampe pulang paksa. Marah?? Jelas saya marah karena ada orang egois macam kalian yang gak mau nurut dan bawa penyakit buat keluarga kita," tambahnya.

Dia berharap apa yang dialaminya dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk patuh pada anjuran pemerintah, dengan tetap berdiam diri di rumah agar bisa memutus mata rantai penyebaran virus corona di Tanah Air.

Beragam Penyakit yang Bisa Dicegah dengan Vitamin D

 Vitamin D jadi salah satu nutrisi penting dalam tubuh. Banyak cara untuk mendapatkan vitamin D mulai dari mengonsumsi susu, jus jeruk, telur, hingga ikan. Vitamin D bisa didapatkan ketika tubuh terkena sinar matahari.
Banyak manfaat yang didapat vitamin D bagi tubuh kita terutama untuk mencegah berbagai panyakit. Berikut beberapa penyakit yang dapat dicegah seperti dikutip dari The Star.

1. Osteoporosis

Vitamin D dapat membantu penyerapan kalsium. Tanpa jumlah yang cukup dari calcitriol, bentuk aktif vitamin D, tubuh tidak dapat menyerap cukup kalsium dan fosfat yang keduanya sangat penting untuk mempertahankan tulang yang kuat.

2. Penyakit jantung dan stroke

Mengonsumsi vitamin D yang cukup dapat membantu mengurangi gagal jantung dan stroke. Banyak penelitian yang menyebutkan hubungan vitamin D dan beberapa gangguan kardiovaskular (jantung).

3. Diabetes

Dalam model sel menunjukkan bahwa vitamin D dapat meningkatkan sensitivitas insulin, meningkatkan fungsi sel pankreas dan mengurangi peradangan. Semuanya membantu untuk mengelola diabetes.

4. Kanker

Sebuah penelitian menganalisis hubungan potensial antara vitamin D dan kanker ovarium, kanker prostat, kanker payudara dan kanker usus besar. Penelitian ini menunjukkan bahwa vitamin D mungkin merupakan cara yang efisien untuk membantu mengurangi risiko kanker.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar